Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN DISFUNGSI

SEKSUAL
DEFINISI
Istilah disfungsi seksual menunjukkan adanya gangguan
pada salah satu atau lebih aspek fungsi seksual (Pangkahila,
2006). Bila didefinisikan secara luas, disfungsi seksual adalah
ketidakmampuan untuk menikmati secara penuh hubungan seks.
Secara khusus, disfungsi seksual adalah gangguan yang terjadi
pada salah satu atau lebih dari keseluruhan siklus respons
seksual yang normal (Elvira, 2006).
ETIOLOGI
Beberapa penyebab terjadinya disfungsi seksual yaitu :
Dikarenakan adanya suatu penyakit seperti diabetes melitus, menurunnya hormon,
anemia, kurang gizi, dan lain-lain
Adanya gangguan psikologis seperti depresi, fobia, dan gangguan lainnya.

etiologi disfungsi seksual dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:


1. Faktor Fisik
2. Faktor Psikis
TANDA TANDA TERJADINYA DISFUNGSI SEKSUAL
Pada Pria
1. Terjadinya penurunan libido.
2. Obesitas.
3. Mempunyai penyakit impoten.
4. Adanya penyakit infeksi, seperti TBC, hepatitis, sehingga hilangnya kadar
hormon estrogen
Pada Wanita
1. Penurunan gairah seksual.
2. Terjadinya gangguan orgasme akibat kecemasan atau trauma seksual.
3. Terjadinya dispareunia, ini adalah akibat vagina yang mengering.
4. Terjadinya vaginismus, ini adalah vagina menjadi berkerut saat beraktivitas
5. Stress dan lelah
MACAM MACAM DISFUNGSI SEKSUAL
Gangguan dorongan seksual
Pada dasarnya GDS disebabkan oleh faktor fisik dan psikis, antara
lain adalah kejemuan, perasaan bersalah, stres yang berkepanjangan, dan
pengalaman seksual yang tidak menyenangkan (Pangkahila, 2006).
Gangguan Ereksi
Disfungsi ereksi (DE) berarti ketidakmampuan mencapai atau
mempertahankan ereksi penis yang cukup untuk melakukan hubungan seksual
dengan baik (Pangkahila, 2007).
Gangguan ejekulasi
Yaitu terdiri dari ejekulasi dini dan ejekulasi terhambat.
Disfungsi Orgasme
Disfungsi orgasme adalah terhambatnya atau tidak tercapainya orgasme
yang bersifat persisten atau berulang setelah memasuki fase rangsangan (excitement
phase) selama melakukan aktivitas seksual.

Dispareunia
Dispareunia berarti hubungan seksual yang menimbulkan rasa sakit pada
kelamin atau sekitar kelamin.
TERAPI DAN PENGOBATAN DISFUNGSI SEKSUAL
Prinsip penatalaksanaan dari disfungsi seksual pada pria dan wanita adalah
sebagai berikut (Susilo, 1994; Pangkahila, 2001; Richardson, 1991):
 Membuat diagnosa dari disfungsi seksual
 Mencari etiologi dari disfungsi seksual tersebut
 Pengobatan sesuai dengan etiologi disfungsi seksual
 Pengobatan untuk memulihkan fungsi seksual, yang terdiri dari
pengobatan bedah dan pengobatan non bedah (konseling seksual dan
sex theraphy, obat-obatan, alat bantu seks, serta pelatihan jasmani).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan darah lengkap atau Complete Blood Count (CBC).
2. Tes fungsi hati dan ginjal.
3. Tes lemak.
4. Tes fungsi tiroid.
5. Tes hormon.
6. Urinalisis.
KOMPLIKASI
Komplikasi akibat disfungsi ereksi dapat mencakup :
a) Sebuah kehidupan seks yang tidak memuaskan.
b) Stress atau kecemasan.
c) Harga diri rendah.
d) Ketidakmampuan mendapatkan pasangan anda untuk hamil.

Anda mungkin juga menyukai