Anda di halaman 1dari 3

Nama:Wahyu Melia Rohliana

Kelas: IIA D3 Keperawatan


NIM: 201604066

PERAWATAN JENAZAH DI RUMAH SAKIT

Tujuannya: untuk mencegah terjadinya pembusukan pada jenazah.


PERALATAN
1. Selimut utnuk menutupi tubuh pasien.
2. Handscoon bersih untuk melindungi dari cairan jenazah.
3. Kasa atau perban untuk menutup luka dan darah.
4. Pengganjal dagu.
5. Kapas dan kasa untuk menutupi lubang di tubuh jenazah.
6. Plastik jenaah untuk wadah barang barang berharga seperti cincin dan kalung.
7. Kartu identitas.
8. Plester.
9. Air dalam baskom.
10. Sabun.
11. Handuk.
12. Selimut mandi.
13. Kain kafan untuk membungkus tubuh pasien.
14. Daftar barang.
15. Peniti.
16. Sisir.
17. Baju bersih
18. Celemek atau apron.
19. Bengkok.
20. Tempat pakaian kotor.
21. Washlap.
22. Gunting untuk menggunting perban.
TATA CARA
1. Memberitahu keluarga bahwa jenazah akan dibersihkan.
2. Menyiapkan alat .
3. Memakai celemek.
4. Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk bersih.
5. Memakai sarung tangan.
6. Atur lingkungan sekitar tempat tidur
7. Atur tempat tidur dan dalam posisi datar
8. Tempatkan tubuh dalam posisi supinasi
9. Tutup mata jenazah, menggunakan kapas yang secara perlahan ditutupkan pada
kelopak mata dan plester jika mata tidak tertutup
10. Luruskan badan, dengan lengan diletakkan menyilang pada pergelangan tangan
dan menyilang abdomen. Pada beberapa RS kadang lengan disisi telapak tangan
menghadap kebawah.
11. Ambil gigi palsu jika diperlukan dan tutup mulut. Jika tidak mau tertutup,
tempatkan gulungan handuk di bawah dagu agar mulut tertutup. Tempatkan bantal
di bawah kepala
12. Lepaskan perhiasan dan barang berharga di hadapan keluarga. Beri label identitas.
13. Jaga keamanan barang pasien
14. Bersihkan badan dengan air bersih.
15. Rapikan rambut dengan sisir rambut.
16. Rawat drainage dan tube yang lain.
17. Ganti balutan yang kotor bila ada balutan.
18. Pakaikan pakaian yang bersih untuk diperlihatkan pada keluarga. Jika keluarga
meminta untuk melihat jenazah, tempatkan pada posisi tidur, supinasi, mata
tertutup, lengan menyilang di abdomen.
19. Beri label identifikasi pada jenazah. Label identitas dengan nama, umur dan jenis
kelamin, tanggal, nomor RS, nomor kamar, dan nama dokter.
20. Ikatkan kasa/perban atau pengikaat lain di bawah dagu dan sekitar kepala untuk
menjaga agar dagu tetap tertutup. Juga ikat pergelangan tangan bersama menyilang
di atas abdomen untuk menjaga lengan agar tidak jatuh. Letakkan jenazah pada
kain kafan sesuai dengan peraturan RS.
21. Beri label pada bagian luar. Mengisi lengkap formulir jenazah (nama, jenis
kelamin, tanggal/jam meninggal, asal ruangan,dll).
22. Pindahkan jenazah ke kamar jenazah. Beberapa RS membarkan jenazah di kamar
sampai petugas kamar jenazah mengambilnya.
23. Membereskan dan membersihkan peralatan dan kamar pasien.
24. Melepaskan sarung tangan.
25. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
26. Dokumentasi tindakan yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai