Anda di halaman 1dari 2

Pengertia Perawatan jenazah adalah tindakan perawatan pasien setelah meninggal dunia

n
Tujuan 1. Membersihkan dan merapikan jenazah
2. Memberikan penghormatan terakhir dan rasa puas kepada sesama insani.
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Solok nomor 706/001/ TU-RS/ tahun 2014 tentang Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit
Umum Daerah Solok tahun 2014
Prosedur 1. PERSIAPAN ALAT

1. Celemek atau skort


2. verban atau kasa gulung
3. pinset
4. sarung tangan
5. gunting verban
6. Bengkok atau piala ginjal 1
7. Baskom 2
8. Waslap 2
9. kantong plastik kecil (tempat perhiasan)
10. kartu identitas pasien atau gelang identitas
11. kain kafan
12. kapas lipat lembab
13. kasa bermnyak dalam kom
14. kapas berminyak (baby oil) dalam kom
15. Kapas alkohol dalam kom
16. lysol 2-4 %
17. ember tertutup

2. PELAKSANAAN

1. Memberitahukan pada keluarga pasien


2. Mempersiapkan peralatan dan dekatkan ke jenazah
3. Mencuci tangan
4. memakai celemek atau skort
5. Memakai hand schoen
6. Melepas perhiasan dan benda-benda berharga lain yang diberikan kepada keluarga pasien ( dimasukkan dalam
kantong plastik)
7. Melepaskan peralatan invasif (selang kateter NGT tube dan lain-lain
8. Membersihkan mata pasien dengan kassa, dan ditutup dengan kapas berminyak
9. Membersihkan hidung dengan kassa dan ditutup dengan kapas berminyak
10. Membersihkan bagian telinga dengan kassa, dan ditutup dengan kapas bermnyak
11. Membersihkan bagian mulut dengan kassa
12. Meapikan rambut jenazah dengan sisir
13. Mengikat dagu dari bawah dagu sampai keatas kepala dengan verban gulung
14. Menurunkan selimut sampai bawah kaki
15. Membuka pakaian bagian atas jenazah, taruh dalam ember
16. Melipat tangan dan mengikat pada pergelangan tangan dengan verban gulung
17. Membuka pakaian bawah pasien, taruh dalam ember
18. Membersihkan genitalia dengan kassa kering dan waslap
19. Membersihkan bagian anus dengan cara memiringkan jenazah kearah kiri dengan meminta bantuan keluarga
20. Memasukkan kasa berminyak kedalam anus jenazah
21. Melepaskan stick laken dan perlak bersamaan dengan membentangkan kain kafan lipat stick laken dan taruh dalam
ember
22. Mengembalikan ke posisi semula
23. Mengikat kaki dibagian lutut jenazah, pergelangan kaki, dan jari-jari jempol dengan menggunakan verban gulung
24. Mengikat identitas jenazah , pada jempol kaiki
25. Membuka boven laken bersamaan dengan pemasukkan kain kafan
26. Jenazah dirapikan dan dipindahlan ke brankar
27. alat alat tenun dilepas dan dimasukkan kedalam ember serta melipat kasur
28. Merapikan alat
29. Melepas hand schoen
30. Melepaskan celemek
31. Mencuci tangan.
Setelah selesai perawatan jenazah,kemudian jenazah dibawa ke kamar jenazah dan setelah mencapai 2 jam , boleh dibawa
pulang oleh keluarga dengan serah terima antar perawat, keluarga , gelang identitas pasien dilepas.

Anda mungkin juga menyukai