Anda di halaman 1dari 3

VULVA HYGIENE

DAN PERAWATAN LUKA PERINEUM


No Dokumen : 445/ /UKP/2023
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD PUKESMAS Merida, SKM
LANGKHAN NIP. 19770620 200701 2 002

1. Pengertian Tindakan membersihkan vulva samapai perineum pasien


2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum maupun uterus.
2. Untuk penyembuhan luka/ jahitan pada perineum.
3. Menjaga kebersihan vulva dan perineum.
4. Memberikan rasa nyaman pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pagesangan Nomor 445/032/KMP/2023
4. Prosedur A. Persiapan alat
1. Sarung tangan DTT 1 pasang
2. Kapas bulat kering dalam tempatnya
3. Air DTT
4. Pispot bawahnya dialasi
5. Betadine Zalf
6. Kom kecil dengan kasa steril dan lidi kapas steril
7. Perlak dan pengalas bokong
8. Celana dalam dan pembalut
9. Bengkok
10. Ember sampah bertutup
11. Status pasien dan alat tulis
12. Larutan klorin dalam tempatnya
B. Persiapan Ruangan
1. Pencahayaan ruangan yang cukup
2. Jendela dan pintu ditutup
C. Persiapan pasien
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Pasien diberitahu tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan.
D. Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Berilah waktu jika ibu ingin buang air kecil
3. Mempersilahkan pada pasien untuk melepaskan pakaian bawah, badan bagian
bawah ditutup dengan selimut, atur posisi pasien dorsal recumbent
4. Kaji lokhia, buang pembalut dalam ember sampah basah.
5. Perlak dan pengalas dipasang di bawah bokong pasien
6. Pasang pispot di bawah bokong pasien
7. Siram vulva dan sekitarnya dengan air DTT
8. Memakai sarung tangan

9. Memakai sarung tangan


10. Mengambil kapas basah, membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri.
11. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia
minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum, arah dari atas ke bawah
dengan kapas basah dan membersihkan luka jahitan dengan kapas basah ( 1
kapas 1 kali usap).
12. Memperhatikan keadaan perineum, bila ada jahitan perhatikan apakah jahitan
lepas/longgar, lokasi jahitan bengkak/ iritasi.
13. Mengolesi luka jahit dengan betadine zalf tipis-tipis dengan kapas lidi steril.
14. Biarkan sejenak sampai luka mengering, lalu tutup dengan kassa steril
15. Merapikan pasien
16. Melepas sarung tangan memasukkan dalam larutan klorin
17. Membereskan alat-alat
18. Mendokumentasikan tindakan dalam status pasien
19. Mengucapkan terima kasih kepada pasien atas kerjasamanya dalam prosedur
tindakan.
20. Mengucapkan salam penutup
5. Unit Terkait UPTD, Pustu, Pukesdes

Anda mungkin juga menyukai