Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN VULVA POST PARTUM

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RSKBD 066/ / 2018 1/3
PANTI NUGROHO

Ditetapkan :
Tanggal Terbit DIREKTUR RSKBD PANTI NUGROHO,
2 Mei 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. SULISTYA RINI CANDRA DEWI, M.Kes
Pembina
NIP. 19720110 200212 2 003
Pengertian Suatu tindakan keperawatan untuk membersihkan vulva dan
perineum pada pasien post partum.

Tujuan Sebagai acuan atau langkah-langkah dalam melakukan perawatan


vulva pada pasien post partum

Kebijakan Peraturan Direktur RSKBD Panti Nugroho Purbalingga Nomor :


066/001/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Khusus
Bersalin Daerah (RSKBD) Panti Nugroho.

Prosedur A. Persiapan alat


1. Baki beralas
2. Pengalas besar
3. Bak steril berisi
a. Pinset anatomis 1 buah
b. Sarung tangan streril 1 buah / bisa diganti dengan kassa
untuk membuka vulva.
c. Kapas DTT 3-4 buah (1 buah untuk membuka vulva, 2
buah untuk membersihkan dan kompres betadin, dan 1
buah untuk membersihkan kateter jika pasien
menggunakannya).
4. Kom berisi kapas cebok yang telah direbus dengan air.
5. Botol cebok berisi air hangat matang
6. Pispot
7. Duk / celana dalam bersih.
8. Pembalut
9. Tas plastik 2 buah (1 buah untuk membungkus pembalut
kotor, 1 buah untuk celana dalam kotor).
10. Bengkok 2 buah (1 buah untuk membuang sampah, 1 buah
berisi desinfektan klorin).
11. Waslap

B. Penatalaksanaan
1. Menyiapkan lingkungan, menjaga privacy pasien
PERAWATAN VULVA POST PARTUM

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RSKBD 066/ / 2018 2/3
PANTI NUGROHO

2. Mendekatkan alat Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan


dilaksanakan
3. Mencuci tangan
4. Memasang pengalas besar, memposisikan pasien dortsal
recumbent
5. Membuka gurita
6. Melepas celana dalam sambil memasang pispot
7. Melipat pembalut kotor, bagian kotor di dalam, bagian
perekat diluar, kemudian memasukan ke dalam tas plastik.
8. Memperhatikan lochea (jenis, bau, dan jumlah)
9. Pasien dipersilahkan buang air kecil lebih dulu
10. Meletakan bengkok dan kom berisi kapas cebok diatas
pengalas
11. Menggunakan sarung tangan kiri untuk membuka vulva /
dengan kassa yang dibungkuskan pada jari telunjuk dan ibu
jari untuk membuka vulva.
12. Tangan kanan menyiram vulva menggunakan botol cebok
13. Membersihkan lipatan paha dan bokong dengan waslap basah
14. ketika pasien mengangkat bokong pispot diambil
Dengan menggunakan pinset membersihkan vulva, mulai dari
labia mayora kiri, kanan, kiri dan kanan, vestibulum kemudian
perineum
15. Jika pasien menggunakan DC bersihkan kateter menggunakan
betadin dari pangkal ke ujung
16. Memperhatikan jahitan perineum
17. Membersihkan jahitan dengan kassa betadin, memberikan
kompres betadin /mengoleskan salep sesuai dan menutup
dengan kassa kering
18. Memasang pembalut, dalam /duk
19. Melepas pengalas
20. Merapikan alat
21. Mengevaluasi pasien
22. Mencuci tangan
23. Mendokumentasikan
Hal-hal yang diperhatikan :
1. Prinsip tindakan bersih jika tidak ada luka dan steril jika ada
luka
2. Perawatan dilakukan pada pasien yang belum bias merawat
vulva mandiri
3. Dilakukan pagi dan sore sebelum mandi
4. Perhatikan apakah ada kelainan vulva
5. Cegah kotoran masuk ke vulva.
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
PERAWATAN VULVA POST PARTUM

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RSKBD 066/ / 2018 3/3
PANTI NUGROHO

 Tanggal dan jam dilakukannya tindakan


 Jumlah, warna dan konsistensi urine
 Jumlah, warna dan konsistensi lochea
 Keadaan vulva

Unit terkait 1. Ruang rawat inap


2. Ruang VK

Anda mungkin juga menyukai