BEDAH MINOR
Page 1
Definisi
• Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tubuh
Page 2
JENIS LUKA
JENIS LUKA TERTUTUP
• Kontusio
• Haematoma
Page 3
ALAT YANG DIBUTUHKAN
UNTUK PENJAHITAN
LUKA
Page 4
Page 5
TUJUAN
TUJUAN UMUM
- Sebagai acuan bagi petugas medis dalam
melakukan penjahitan
TUJUAN KHUSUS
- Menghentikan perdarahan pasien
- Mempecepat proses penyembuhan luka
- Mencegah terjadinya infeksi
Page 6
1. Alat Kesehatan
Page 7
2. Needle ( Jarum )
Page 8
Page 9
3. Jenis Benang
• Absorbable
Cat gut
Chromic Catgut
Poliglactin 910 ( Vicril, polisorb) dll
• Non absorbable
Silk
Polyester (Mersilene, Dacron,dll)
• Monofilamen,Polyvilamen ( Braided)
Page 10
Page 11
Page 12
TEKNIK JAHIT LUKA
Page 13
Persiapan Alat
1. Spuit 5 cc 10. Jarum kulit
2. Kapas Alkohol 70% 11. Jarum otot (bila perlu)
3. Lidokain 1% 12. Benang kulit (side)
4. Pengalas 13. Benang otot/ catgut (bila perlu)
5. Kasa steril 14. Nierbekken (bengkok)
6. Gunting benang 15. Larutan antiseptik/ garam faal
7. Nalpoeder 16. Kom
8. Pinset anatomis 17. Sarung tangan steril
9. Korentang 18. Waskom berisi larutan chlorin 0,5 %
19. Doek Steril berlubang/tidak
Page 14
Persiapan Pasien & Petugas
Page 15
Cara Kerja
1. Cuci tangan (selesaikan didepan pasien)
2. Pastikan privacy pasien terjaga saat dilakukan
pemeriksaan
3. Lakukan identifikasi pasien
4. Jelaskan tindakan dan tujuan yang akan
dilakukan
5. Gunakan sarung tangan bersih
6. Atur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien
Page 16
7. Mengkaji luka, kedalaman, luasnya dan keadaan
luka.
8. Membersihkan luka dengan larutan antiseptik
atau larutan garam faal. (pov.iodin/Savlon,dll)
9. Gunakan kassa terpisah untuk setiap usapan,
membersihkan luka dari area yang kurang
terkontaminasi ke area terkontaminasi
Page 17
10. Menyiapkan injeksi lidokain 1 %.
11. Lakukan desinfeksi pada ujung luka / daerah
yang akan disuntik dengan menggunakan
Pov.Iodin, Savlon,alkohol 70% secara sirkuler
dengan diameter kurang lebih 5 cm
12. Menyuntikkan lidokain secara sub cutan di
sekitar tepi luka.
13. Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darah,
masukkan lidokain secara perlahan-lahan sambil
menarik jarum dan memasukan obat sepanjang
tepi luka. Lakukan pada tepi luka yang lainnya
Page 18
9. Tunggu 1-2 menit agar lidokain bereaksi.
10. Sambil menungu reaksi obat, siapkan nalpoeder,
jarum dan benang.
11. Uji reaksi obat dengan menggunakan pinset
12. Lakukan Debrideman ( Bila Perlu) cuci dengan
irigasi Normal saline steril atau perhidrol (H2O2)
biilas sampai bersih dari jaringan necrotik dan
kotoran serta jaringan yg tidak rata.
13. Jahit luka lapis demi lapis dan pada lapisan kulit
kurang lebih 1 cm diatas ujung luka dan ikat, gunting
benang sisakan kira-kira 1 cm. jahit satu persatu
dengan jarak jahitan satu dengan yang lainnya
kurang lebih 1 cm, Teruskan sampai semua luka
terjahit.
Page 19
14. Berikan antiseptik pada luka
15. Tutup luka dengan kassa steril dan rekatkan
dengan plester hipavix.
16. Rapikan pasien
17. Bereskan alat
18. Buka sarung tangan dan rendam dalam
larutan chlorin 0,5% bersama alat-alat
lainnya selama 10 menit
19. Cuci tangan
20. Dokumentasikan
Page 20
Page 21
Page 22
MENCABUT JAHITAN
Saat pengangkatan jahitan
• Wajah hari ke 4
• Skrotum hari ke 5
• Kulit kepala hari ke 6-7
• Tangan dan jari hari ke 7
• Dinding perut:
– Sayatan lintang hari ke 7-9
– Sayatan vertikal hari ke 9-11
• Pinggang dan bahu hari ke 11-12
Page 23
Page 24
Luka
Page 25
Analisa Kedalaman & Jenis luka
Page 26
Bersihkan dengan anti septik
Page 27
Lakukan Anestesi
Page 28
Jahit Perlapis kulit
Page 29
Simpul Jahit
Page 30
Hasil
Page 31
Tutup Luka jahit
Page 32
Page 33
Page 34