Anda di halaman 1dari 13

PENYAKIT ADDISON

LAKSAMANA ABIMANYU B
1410211134
DEFINISI

 Kelainan dimana terjadi defisiensi sekresi


hormon kortisol, aldosteron, dan androgen
pada korteks adrenal.
EPIDEMIOLOGI

 Jarang dijumpai dan memiliki prev 4 dari


100.000 orang adalah perempuan. Diagnosis
biasanya ditegakkan ant usia 20 dan 50
tahun.
ETIOLOGI

 INSUF KORTEKS ADRENAL PRIMER


- AUTOIMUN
- TB
- Pemakaian antikoagulan jangka panjang
- penyakit granulomatosa nonperkijuan
- AIDS
- Neoplasma metastatic yang mengenai
kedua kel adrenal.
 INSUF KORTEKS ADRENAL SEKUNDER
- Terapi kortikosteroid jangka panjang  supresi
CRH dan ACTH yg menetap apabila terapi
putus.
- tumor hipofisis yg besar  destruksi
kortikotrop normal
- tumor hipotalamus ex : kraniofaringioma
- infark hipofisis
- panhipopituitarisme autoimun.
MANIFEST KLINIS
 Kelemahan dan kelelahan yang progresif
 Anoreksia
 Penurunan BB
 TD rendah
 Hipotensi ortostatik
 Hiperpigmentasi
 Ggn keseimb cairan dan elektrolit (HiperK,HipoNa,
Hipovolemia, asidosis metabolik)
 Hipoglikemia puasa
 Ggn sist repro  amenorea, hilang rambut ketiak
dan pubis pada pr
DIAGNOSIS

 Penyakit ini sudah dapat diperkirakan


berdasarkan gambaran klinis def kortisol,
aldosteron, dan androgen.
 Dx insuf adrenal ditegakkan dengan px lab
spesifik
- pasien insuf adrenal primer :
1. penurunan kdr kortisol dan aldosteron,
tetapi peningkatan ACTH dan renin.
2. Def aldosteron  hiponatremia,
hiperkalemia, asidosis metabolik
- pasien insuf adrenal sekunder (akbt def ACTH)
1. Kdr kortisol dan ACTH rendah
2. Aldosteron biasanya normal, kdr elektrolit dan
cairan normal
 CT-Scan / MRI :
- pasien dengan def ACTH atau destruksi
autoimun korteks adrenal  adrenal kecil
- pasien dengan peny granulomatosa,
hematoma adrenal atau metastasis tumor 
massa di adrenal
TERAPI
 Penyakit Addison : terapi sulih dengan kortisol ,
20-30 mg/hr dalam dosis terbagi yg ditingkatkan
saat stres, dan suatu analog aldosteron, 9-alfa-
fluorokortisol 0,1 – 0,2 mg/hr.
 Pada insuf adrenal sekunder : penggantian
kortisol saja, tapi harus diperiksa utk
memastikan apakah sekresi aldosteronnya
normal.
 Pasien dengan insuf adrenal akut (krisis
addisonian) mengalami muntah, dehidrasi,
hipotensi, hipoglikemia.
(keadaan ini merup suatu kedaruratan medik)
 Kegagalan korteks adrenal akut iatrogenik
(sekunder) dpt tjd apabila terapi kortikosteroid
dosis tinggi jangka panjang dihentikan secara
mendadak.
terapi kortikosteroid jangka pjg  supresi
produksi steroid endogen normal oleh korteks
adrenal.
 Penghentian mendadak terapi steroid eksogen
 kegagalan korteks adrenal akut disertai
syok hipovolemik, hipotensi, hipoglikemia dan
risiko kematian mendadak.
 Dosis obat kortikosteroid hrs sll diturunkan
secara bertahap sblm diberhentikan secara
total agar tersedia waktu bagi pemulihhan
fungsi korteks adrenal.

Anda mungkin juga menyukai