HISTOLOGI HIDUNG

 Rongga hidung terdiri atas vestibulum dan

fossa nasalis
 Pada vestibulum di sekitar nares terdapat
kelenjar sebasea dan vibrisa (bulu hidung).
Epitel di dalam vestibulum merupakan epitel
respirasi sebelum memasuki fosa nasalis.
 Pada fosa nasalis (cavum nasi) yang dibagi dua oleh
septum nasi pada garis medial, terdapat konka
(superior, media, inferior) pada masing-masing
dinding lateralnya.
 Konka media dan inferior ditutupi oleh epitel
respirasi, sedangkan konka superior ditutupi oleh
epitel olfaktorius yang khusus untuk fungsi
menghidu/membaui.
 Epitel olfaktorius tersebut terdiri atas
1. Sel penyokong/sel sustentakuler,
2. Sel olfaktorius (neuron bipolar dengan dendrit yang
melebar di permukaan epitel olfaktorius dan bersilia,
berfungsi sebagai reseptor dan memiliki akson yang
bersinaps dengan neuron olfaktorius otak),
3. Sel basal (berbentuk piramid) dan
4. Kelenjar Bowman pada lamina propria. Kelenjar Bowman
menghasilkan sekret yang membersihkan silia sel
olfaktorius sehingga memudahkan akses neuron untuk
membaui zat-zat. Adanya vibrisa, konka dan vaskularisasi
yang khas pada rongga hidung membuat setiap udara yang
masuk mengalami pembersihan, pelembapan dan
penghangatan sebelum masuk lebih jauh.
 Nasal cavity (coronal
section) Alcian blue.
12x
 NC=nasal cavity
 NS=nasal septum
 PS=paranasal sinuses
 T=turbinate bones
 O=orbital cavity
 ACF=anterior cranial
fossa

Burkitt, Young,
Heath (1993)
Wheater's Functional
Histology 3rd Ed. Fig.
12.2, p. 223
 Nasal mucosa H&E.
200x
 E=pseudostratified
columnar ciliated
epith.
 M=mucous glands
 V=venules
 S=serous glands

Burkitt, Young,
Heath (1993)
Wheater's
Functional
Histology 3rd Ed.
Fig. 12.3, p. 223
 OLFACTORY MUCOSA
(TRANSITION AREA)
H&E. 500X

Di Fiore Atlas of
Histology 10th
edition

1. olfactory epithelium 6. lamina propria 11. goblet cells

2. surface mucus 7. olfactory (Bowman's) 12. ducts of olfactory
3. nuclei of supportive glands (Bowman's) glands
cells 8. arteriole 13. venule
4. nuclei of olfactory 9. respiratory 14. olfactory nerves
cells epithelium
5. nuclei of basal cells 10. Cilia
Sinus paranasal

 Merupakan rongga2 berisi udara yang

terdapat didalam tulang2 tengkorak
 Terdapat empat sinus :
 Sinus maksilaris
 Sinus frontalis
 Sinus etmoidalis
 Sinus sfenoid
 Epitel sinus paranasalis merupakan kelanjutan epitel
hidung dan epitel bertingkat silindris bersilia
 Lamina propria lebih tipis dan mengandung sedikit
kelenjar.