akut, setempat, disebabkan oleh Haemophilus ducreyi (Streptobacillus ducreyi ), dengan gejala klinis khas berupa ulkus nekrotik yang nyeri pada tempat inokulasi dan sering kali disertai supurasi kelenjar getah bening regional. EPIDEMIOLOGI
Bersifat endemik di daerah tropik dan
subtropik. Penyakit ditularkan secara langsung melalui hubungan seksual. ETIOLOGI Penyebabnya ialah H.ducrey Bakteri gram negative Anaerobic fakultatif Berbentuk batang pendek ramping dengan ujung bulat, tidak bergerak, tidak membentuk spora Memerlukan hemin (factor X) untuk pertumbuhannya, mereduksi nitrat menjadi nitrit dan mempunyai DNA berisi guanosine plus cytosine fraksi 0,38 mole GAMBARAN KLINIS Masa inkubasi sekitar 1-14 hari. Umumnya kurang dari 7 hari Lesi kebanyakan multipel, jarang soliter biasanya pada daerah genital Lesi mula-mula berbentuk papul kemudian menjadi vesikopustul yang kemudian pecah membentuk ulkus yang khas, antara lain: Lunak pada perabaan Tidak terdapat indurasi Berbentuk cawan Pinggir tidak rata sehingga bergaung di kelilingi halo eritematosa Ulkus sering tertutup jar nekrotik, dasar ulkus berupa jar granulasi yg mudah berdarah Pada perabaan nyeri Predileksi pada laki- laki : - Permukaan mukosa preputium - Sulkus coronarius - Frenulum penis - Batang penis Dapat juga timbul lesi di dlm uretra, skrotum, perineum, atau anus. Predileksi pada wanita : - Labia - Klitoris - Anus - Serviks Lesi ekstragenital : lidah, jari tangan, bibir, payudara, umbilikus, dan konjungtiva Gelaja sistemik jarang timbul, kalau ada hanya demam sedikit dan sedikit malaise ringan VARIASI BENTUK KLINIS Ulkus mole folikularis (follicularis chancroid ) : timbul pada folikel rambut, terdiri atas ulkus kecil multiple. Lesi ini dapat terjadi di vulva atau pada daerah genitalia yang berambut. Lesi ini sangat superficial. Dwarf chancroid : Lesi sangat kecil menyerupai erosi pada herpes genitalis, tetapi dasarnya tidak teratur dan tepinya berdarah Transient chancroid: ulkus kecil sembuh sendiri setelah 4-6 hari, 2-3 mgg disusul bubo yg meradang pada daerah inguinal. Ulkus mole popular (ulcus mole elevatum): dimulai dengan ulkus yg kemudian menimbul terut pada bag tepinya. Giant chancroid: mula mula ulkus kecil, tetapi meluas dan menutupi satu daerah. Sering mengikuti abses inguinal yang pecah dan dapat meluas ke suprapubis bahkan daerah pada dgn cara autoinokulasi. Ulkus mole serpiginosum: terjadi inokulasi dan penyebaran dari lesi yang konfluen pada preputium, skrotum, dan paha. Ulkus dapat menetap berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Bubo : Adenitis daerah inguinal timbul pada setengah kasus ulkus mole. Sifat unilateral, eritematosa, membesar dan nyeri. Timbul beberapa hari sampai 2 mgg setelah lesi primer. Lebih dari setengah kasus adenitis sembuh tanpa supurasi PEMERIKSAAN Pemeriksaan langsung bahan ulkus yang diambil dengan mengorek tepi ulkus yang diberi pewarnaan gram. Pada sediaan yang positif ditemukan kelompok basil yang tersusun seperti barisan ikan. Kultur pada media agar coklat, agar Muller Hinton atau media yang mengandung serum dengan vancomysin. Positif bila kuman tumbuh dalam waktu 2-4 hari (dapat sampai 7 hari). DD Herpes genitalis - Vesikel berkelompok pecah erosi Sifilis stadium 1 - Ulkus bersih, ada indurasi dan tanda radang akut tidak terdapat, jika ada pembesaran kgb regional tidak disertai tanda tanda radang akut. Limfogranuloma venereum - Pembesaran kgb inguinal dan perlunakan tidak serentak Granuloma inguinale - Ulkus dengan granuloma TERAPI 1. Obat sistemik : Sulfonamida Sulfatiazol, sulfadiazin atau sulfadimidin : dosis pertama 2-4 gram dilanjut 1 gram tiap 4 jam sampai sembuh sempurna ( krg lebih 10-14 hr). Kotrimoksazol adl kombinasi Tab sulfametoksazol 400 mg dgn trimetoprim 80 mg, dosis 2 x 2 tab selama 10 hari. Bila pengob berhasil dilakukan drainase Streptomisin Disuntikkan tiap hari 1 gram selama 7-14 hari, dpt dikombinasikan sulfonamida jika terdapat bubo Tetrasiklin atau oksitetrasiklin dosis 4x500 mg/hari selama 10-20 hari 2. Obat lokal Kompres dengan larutan normal salin ( NaCl 0,9 % ) 2 kali sehari selama 15 menit. 3. Aspirasi abses transkutaneus dianjurkan untuk bubo yang berukuran 5 cmatau lebih dengan fluktuasi ditengahnya KOMPLIKASI
Mixed chancre : kalau disertai sifilis stadium
1 Fistula uretra : ulkus pada glans penis yang destruktif, nyeri pada waktu BAK dan pada keadaan lanjut bisa menjadi striktura uretra. Abses kel inguinal bila tdk diobati pecah sinus ulkus membesar giant chancroid