Anda di halaman 1dari 40

EMBRIOLOGI JANTUNG

LAKSAMANA ABIMANYU B
14-134
PEMBENTUKAN TABUNG JANTUNG

 Awal bagian sentral medan kardiogenik


terletak di sebelah anterior dari membrana
bukofaringeal dan lempeng saraf.
 Akibat pertumbuhan tabung saraf dan otak
 memb bukofaringeal tertarik ke depan, 
jantung dan rongga perikardium mula2
bergerak ke arah servikal  akhirnya ke
thoraks.
 Bagian cekung dari daerah yang berbentuk
tapal kuda  meluas membentuk bakal
saluran aliran keluar dan regio ventrikel.
 Karena itu jantung menjadi tabung yang
terus membesar tdd dari : ENDOTEL (dalam),
MIOKARDIUM (luar)
 Tabung jantung yg terbentuk  semakin
menonjol ke dlm rongga perikardium.
Awalnya melekat ke sisi dorsal rongga
perikardium mll suatu lipatan jaringan
mesoderm (MESOKARDIUM DORSAL).
 Seiring perkemb  mesokardium dorsal
lenyap  sinus perikardium transversal
(menghub kedua sisi rongga perikardium 
jantung tergantung di rongga 0/ PD di kutub
kranial dan kaudal
 Selama proses berlangsung miokardium
menebal  mengeluarkan lap tebal matriks
ekstrasel kaya akan asam hialuronat dan
memisahkan miokardium dari endotel
 Sel-sel mesotel di perm septum transversum
membent PROEPIKARDIUM di dekat sinus
venosus dan migrasi ke jantung untuk
membentuk sebagian besar EPIKARDIUM,
sisanya dibentuk o/ sel mesotel yang berasal
dari regio saluran/pembuluh keluar.
 Karena itu tabung jantung terdiri dari 3
lapisan :
1. ENDOKARDIUM (membent lap endotel di
sebelah dalam jantung)
2. MIOKARDIUM (membent dinding berotot)
3. EPIKARDIUM / PERIKARDIUM VISERALIS
(menutupi bagian luar tabung, membent art
coronaria, termasuk lap endotel dan otot
polosnya)
PEMBENTUKAN SEPTUM JANTUNG
 Terbentuk antara hari 27 san 37
perkembangan
 Metode pembentukan septum :
1. Pembent 2 massa jaringan yg tumbuh aktif
yang saling mendekat sampai mnenyatu,
membagi lumen menjadi dua saluran
terpisah.
2. Pertumbuhan aktif 1 massa jaringan yg terus
meluas hingga mencapai sisi lumen yang
berlawanan
3. Tanpa melibatkan bantalan endokardium
Pembent septum di Atrium komunis
 Akhir mgg ke 4,dr atap atrium komunis
tumbuh suatu krista (bagian pertama dari
septum primum)
 Septum ini meluas  ke arah bantalan
endokardium  lubang antara batas bawah
septum primum dan bantalan endokardium
adl ostium primum
 Seiring perkemb  perluasan bantalan
endokardium sup dan inf  menutup ostium
primum
 Sebelum penutupan sempurna  tjd
kematian sel  menyeb lubang2 di atas sept
primum  lubang menyatu menjadi ostium
sekundum
 Ketika atrium kanan membesar akibat
penyatuan kornu sinus  muncul lipatan
bulan sabit (Septum sekundum)
 Ketika katup vena kiri menyatu dgn sisi kanan
septum sekundum  septum sekundum
menutupi ostium sekundum  lubang tersisa o/
septum sekundum disebut foramen ovale. Ketika
bagian atas septum primum hilang, bagian yang
tersisa menjadi katup foramen ovale
 Setelah lahir foramen ovale menutup dan
meisahkan atrium kanan dan kirim
 Probe patency : keadaan dimana penyatuan
septum primum dan septum sekundum tidak
sempurna
Pembentukan septum di kanalis
atrioventrikularis
 akhir mgg ke 4 muncul 2 bantalan mesenkim,
bantalan endokardium atrioventrikel.
 Awalnya kanalis atroventrikularis hanya
memberi akses utk vena kiri primitif
 Karena kanalis atri0ventrikularis membesar
ke kanan darah mengalir mll ostium
atrioventrikulare kini memiliki akses langsung
ke ventrikel kiri dan kanan primitif
 Selain bantalan endokardium sup dan inf,
muncul 2 bantalan atrioventrikel lateral di
batas kiri dan kanan kanalis.
 Sementara itu, bantalan superior dan
inferior semakin menonjol ke dlm lumen
dan menyatu menyebabkan kanalis terbagi
sempurna menjadi ostium atrioventrikulare
kanan dan kiri pada akhir mgg ke 5
PEMBENTUKAN KATUP
ATRIOVENTRIKEL
 Setelah bantalan endokardium
atrioventrikularis menyatu
 Masing masing ostium atrioventrikulare
dikelilingi o/ prolif lokal jaringan mesenkim
 Ketika aliran darah melubangi dan
menipiskan jaringan
 Terbentuklah katup yang melekat ke dinding
ventrikel mll korda (genjel) otot
 Korda degenerasi, diganti jaringan ikat padat
 Katup tdd jaringan ikat padat dilapisi
endokardium
 Katup2 dihub dgn trabekula tebal di dind
ventrikel, MUSKULI PAPILARES, mll KORDA
TENDINAE
 Terbentuk 2 daun katup menjadi katup
bikuspid (mitral) di kanalis
atrioventrikularis kiri dan 3 katup menjadi
katup trikuspid, di sisi kanan
Pembentukan septum di Trunkus arteriosus
dan konus kordis
 Selama mgg ke 5, muncul pasangan
bubungan yang berlawanan di trunkus
 Bubungan ini, penebalan / bantalan trunkus,
di dinding superior kanan (penebalan
trunkus posterior kanan) dan di dind inferior
kiri (penebalan trunkus inferior kiri)
 Penebalan trunkus superior kanan tumbuh ke
arah distal dan kiri, penebalan trunkus
inferior kiri tumbuh ke distal dan kanan.
 Setelah menyatu sempurna, bubungan-
bubungan membentuk septum
aortikopulmonale, membagi trunkus
menjadi saluran aorta dan pulmonale.
 Penebalan serupa terbentuk di sepanjang dinding
dorsal kanan dan ventral kiri konus kordis.
 Penebalan konus tumbuh saling mendekati dan ke
arah distal untuk menyatu dengan septum trunkus
 Ketika kedua penebalan menyatu, septum
membagi konus :
1. Konus anterolateral (saluran aliran keluar ventrikel
kanan)
2. Konus posteromedial (saluran aliran keluar
ventrikel kiri)
Pembentukan septum di ventrikel
 Pada akhir mgg ke 4, kedua ventrikel primitif
membesar
 Dinding medial ventrikel-ventrikel yang
sedang mengembang menjadi saling
berhadapan dan secara bertahap menyatu,
membentuk septum interventrikulare pars
muskularis
 Foramen interventrikulare, di atas septum
interventrikulare pars muskularis, menciut dengan
terbentuknya septum konus
 Perkembangan lebih lanjut, pertumbuhan keluar
jaringan dari bantalan andokardium inferior di
sepanjang bagian atas septum interventrikulare
pars muskularis akan menutup lubang ini.
 Jaringan menyatu dgn bagian-bagian septum
konus yang berbatasan
 Penutupan lengkap foramen interventrikulare
membentuk septum interventrikulare
membranasea
PEMBENTUKAN KATUP
SEMILUNARIS
 Saat pemisahan trunkus hampir sempurna,
primordial katup semilunaris mulai tampak sbg
tuberkel-tuberkel kecil di penebalan trunkus
utama
 Salah satu pasangan ini ditakdirkan untuk
menjadi saluran pulmonal dan aorta
 Tuberkel ketiga muncul di kedua saluran
seberang penebalan trunkus yang menyatu
 Secara bertahap, tuberkel-tuberkel membentuk
cekungan di permukaan atasnya, membentuk
katup semilunaris
REFERENSI

 T. W Sadler, Langman Embriologi Kedokteran


Edisi 10 EGC
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai