Anda di halaman 1dari 14

BERDOA DULU SEBELUM BELAJAR.

HISTOLOGI RESPIRASI

- Dibagi menjadi dua bagian yaitu penyalur dan pertukaran.

Penyalur (conducting) : cavum nasi, faring, laring, trakea, bronkus, bronkioulus terminalis.

Pertukaran (Respiratory) : Bronkiolus respiratori, ductus alveoli, atria, saccus alveolaris, dan
alveoli.

- Perbedaan antara penyalur dan pertukaran bisa dipermudah dengan :


a. Conducting : epitel berderet silindris dengan kinosilia dan sel goblet (variatif)
b. Respiratory : Epitel selapis pipih

Gambar berikut merupakan histologi dari cavum nasi epitel respiratorius karena terdapat
kinosilia dan sel goblet. Terdiri dari epitel, lamina basalis, lamina propia. Pada lamina propia
terdapat kelenjar sero-mukus. Terdapat schenderian membran, schenderian membran
merupakan membran yang membatasi dan terdapat pada epitel dan ini bersifat khas di cavum
nasi.
Gambar berikut merupakan histologi pada epitel olfaktorius, dengan

Epitel : Berderet silindris tebal karena terdiri dari 3 sel, cara mudah membedakan sel basal,
sensori, dan sustentacular atau suporting sel adalah dilihat letaknya. Kalau basal berarti di
bawah, sensori di tengah, dan sustentacular di paling atas. Terdapat schnederian membrane.

Terdapat serous murni yang berupa kelenjar bawmann pada lamina propia.

Jika diperbesar melalui mikroskop akan terlihat fila olfaktoria.

Epitel respiratorius
Epitel olfaktorius
FARING

Epitel : berderet silindris dengan kinosilia dan sel goblet (bagian respirasi), bagian yang
bergesekan berepitel berlapis pipih.

Berlapis pipih (ujung post palatum mole, dinding posterior faring yang menempel pada palatum
mole)

Lamina Propia : jaringan ikat kendor dengan kelenjar dan sabut2 elastis

Tunika submukosa : jaringan ikat kendor dengan banyak jaringan limfoid.

Tonsila faringica : belakang nasofaring

Tonsila palatina : antara ronggamulut dan orofaring

Tonsila lingualis : akar lidah

Tonsila tubaria : muara tuba eustachii

Epiglotis

Pada epiglotis terdapat dua sisi, sisi laringeal dan sisi faringeal atau oral.

Sisi faringeal terdapat propia papil tapi tidak terdapat kelenjar, dengan epitel berlapis pipih
tebal.

Sisi laryngeal terdapat berlapis pipih tipis dengan kelenjar tanpa propia papil.

Epitel berlapis pipih tebal dengan


propia papil

Berlapis pipih tipis dengan kelanjar


tanpa propia papil
- Plika ventrikularis/false vocal cord : epitel berderet silindris, m. vokalis (-), kelj. (+).

- Plika vokalis/true vocal cord : epitel berlapis pipih, m. & lig. vokalis (+), kelj. (-).

di antaranya: sinus laryngis/sacculus laryngis/ventriculus laryngis/ventriculus dr


morgagni

Ada kelenjar . berderet silindirs

Plika dari morgagni

Tidak ada klenjar ada ligamentum


vokalis (pilika vokalis), berlapis pipih
Tunika mukosa:

Epitel:

o epitel berderet silindris dg kinosilia & sel goblet.

Lamina propria:

o Jar. ikat kendor, infiltrasi sel limfosit (+).

2. Tunika submukosa:

o jar ikat kendor, kelj. campur, pembl. darah & limfe.

3. Tulang rawan hyalin:

o bentuk tapal kuda dg ujung posterior terbuka  dihubungkan o/ otot polos.

o t.a. 20 cincin shg lumen trachea selalu terbuka.

o di antara cincin dihub.kan o/ jar ikat padat.

4. Tunika adventitia:

o diluar tulang rawan, t.a. jar. ikat kendor, berisi pembl. darah & saraf otonom.

o Struktur histologi

bronchus extra pulmonalis = trachea.

Sediaan adalah trachea jika tampak oesophagus atau kelj. thyroid di dekatnya.

Terdapat kelenjar tiroid (yang


dilingkari merah) maka trachea
Ada tapal kuda maka brokus ekstra pulmonalis
Terdapat kelenjar tiroid (yang
dilingkari merah) maka trachea

BRONKUS INTRAPULMONALIS
• Bronchus memasuki jar. paru.
• Berjalan interlobular, tampak berada dalam jar.ikat dari septum interlobularis.
1. Tunika mukosa:
- epitel berderet/selapis silindris dg kinosilia & sel goblet.
- lamina propria tipis, t.a. jar. ikat kendor dg sabut2
elastis & retikuler berjalan longitudinal.
2. Tunika submukosa:
o mengandung jaringan ikat kendor, kelenjar campuran, kelenjar mukous,
limfoid.
3. Otot polos: spiral mengelilingi bronchus, terputus-putus.
4. Tulang rawan hyalin: berbentuk pulau-pulau.
5. Tunika adventitia:
o Terdapat lumen kecil: cabang a.&v. bronchialis.
o Lumen besar di dekatnya adalah cabang a.&v. pulmonalis yang berjalan
dalam septum interlobularis.
Epitel : Berderet atau selapis silindris dengan kinosilia
dengan sel goblet. (mukosa)

Ada kelenjar campuran, mukus, dan lilmfoid


(submukosa)

Otot polos terputus putus

Pulau- pulau (lingkaran merah)

Epitel : Duktus alveolaris (selapis


pipih, punya otot polos, punya
muara alveoli, jaringan ikat
fibroelastis
Epitel : selapis kubis dengan
kinosilia di antara yang tidak
bersilia. (bronkiolus Bentuk seperti bunga
terminalis) dan tidak punya otot
polos (saccus alveolaris)

Epitel : selapis pipih


Atria itu muara dari
(bronkiolus respiratoris)
ductus alveolaris.
TIPS MEMBEDAKAN TIPE I, II, ATAU DUST CELL
- TIPE 1 terletak di pinggir pinggir bentuknya pipih (gepeng)
- Tipe 2 ada di pojok, lebih bulat. (pasti di pojok)
- Dust cell ada disembarang tempat dia lebih besar daripada tipe 1 dan 2.
MARI BERLATIH SOAL.

1. Ada orang ikut psm, suaranya habis, sudah batuk dan sakit tenggorokan, peradangan
ada di organ dengan struktur histologisnya yaitu....
Sumber : soal kating.

a. Mukosa ventrikularis dilapisi epitel berlapis pipih


b. Mukosa ventrikularis dilapisi epitel selapis silindris
c. Mukosa ventrikularis dilapisi epitel selapis pipih
d. Mukosa ventrikularis gland dilapisi berderet silindris
e. Mukosa ventrikularis gland dilapisi epitel selapis pipih

Pembahasan :
Pada soal yang dimaksud adalah bagian laring, yaitu terdapat pada plika ventrikularis,
pada plika ventrikularis terdapat struktur epitelnya berlapis pipih memiliki ligamentum
vokalis tetapi tidak memiliki kelenjar.

2. Ciri histologis otot polos bronkus intrapulmonalis adalah .....

a. Spiral terputus-putus
b. Membentuk pulau-pulau
c. Longitudinal kontinyuitas
d. Sirkuler menyatu
e. Spiral mengelilingi pembuluh darah

Pembahasan :
Ciri histologis otot polos bronkus intrapulmonalis yaitu spiral mengelilingi bronkus dan
terputus-putus.

3. Pria mengalami kecelakaan hebat di pinggir sawah. Dia mengalami stridor inspirasi
sesaat. Setelah itu dia sulit bernapas. Oleh hamba Allah dilarikan ke RS Subandi. Oleh
dr. Jaga pria tsb diharuskan trakeostomi untuk membebaskan airway. Struktur
histologis organ yg dimaksud ....
Pembahasan :
Stridor merupakan sumbatan yang ada di saluran pernapasan (laring)
Struktur yang dimaksud adalah trakeostomi, maka trakea sediaannya sama dengan
bronkus ekstra pulmonalis, maka jawabanya epitel berderet silindris dengan kinosilia,
terdapat kelenjar tiroid, terlihat penampang esofagus.

4. Wanita 35th datang dengan keluhan hidung kering, atropi. Dokter menjelaskan
histologi cavum nasi mukosa respiratori. Pernyataan yang benar adalah ....
a. Epitel tebal karena ada 3 lapis
b. Dilapisi mukosa khusus
c. Tidak ada sel goblet
d. Kelenjar sero-mukus
e. Lamina basalis tidak jelas
5. bayi 6 bulan dibawa ke IGD keluhan sesak napas. Terjadi pernapasan cuping hidung,
takipneu, retraksi intercosta. Karena ggn fx pertukran udara akibat terganggunya
struktur histologs khusus yaitu bood-air-barier. Struktus histologisnya?
a. Epitel selapis pipih, endotel kapiler, intertitial space

6. Laki-laki bersin stlh terpapar debu, dokter memberi edukasi bahwa bersin terjadi akibat
reflek dari organ yg merespon trhdp antigen dari luar. Struktus histologisnya?
a. Kinosilia pd epitel respiratorius
7. Kantung udara dalam paru dapat mengembang dan mengempis seiring dengan
inspirasi dan ekspirasi...
Struktur histologi apakah yang dapat menyebabkan fungsi tersebut?
A. Sabut retikulin
B. Sabut elastis
C. Sel clara
D. Surfaktan
E. Blood air barier
Pembahasan :
Surfaktan merupakan sel tipe 2 yang ada pada alveoli yang berfungsi menjaga agar paru
tidak mengalami kolaps.
Blood air barrier adalah struktur yang dilalui oleh gas-gas pada proses pertukaran gas
antara raung alveolus dan darah dalam kapiler.
Sabut elastis memungkinkan alveoli mengembang dan mengempis
Sabut retikulin mencegah pengembangan berlebihan

8. Ciri histologis traktus yang berfungsi untuk pertukaran udara adalah


a. Lapisan kuboid bersilia dan mengalami penonjolan ke lumen
b. . Terdapat tulang rawan hialin berbentuk pulau pulau
c. Lapisannya otot polos dan sabut elastisnya lebih tipis
d. Tidak ada limfonodul
e. Terdapat tulang rawan
Pembahasan :
Bagian yang dimaksud adalah alveoli, ciri khas pada alveoli adalah tidak terdapat
limfonodul.

SELAMAT BELAJAR.

ALHAMDULILLAH.

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai