Anda di halaman 1dari 7

PATOFISIOLOGI SKIZOFRENIA

Pada Skizofrenia, Neuro GABA-ergik Hilang


Sehingga Menyebabkan = Hiperaktivitas
Dopaminergik dan Noradrenergik Serta Serotonergik
Hiperaktivitas Sistem Dopaminergik 
Mengakibatkan =
Hiperdopaminergik Pada Sistem Mesolimbik 
Mengakibatkan = Gejala Positif  Terdiri =
• Halusinasi = Auditori (74%), Visual
• Delusi / Waham = Keyakinan yang Berlawanan
Dengan Kenyataan (Waham Kebesaran)
• Bizzare (Perilaku Aneh) = Tingkah Laku Seperti
Anak-Anak, Kemarahan Meledak-Ledak,
Konyol)
Peningkatan Aktivitas Serotonergik 
Hipodoparminergik Pada Sistem Mesokortikal 
Mengakibatkan = Gejala Negatif  Terdiri Dari =
• Afek Datar (Ketika Diajak Berbicara, Pasien
Menjawab Dengan Suara Datar dan Tanpa Nada)
• Alogia / Miskin Percakapan (Sedikit Informasi,
Membingungkan, Cenderung Diulang-Ulang)
• Motivasi Menurun
• Anhedonia (Ketidakmampuan Untuk Merasakan
Kesenangan)
• Asosialitas (Penarikan diri dari Sosial)
• Dekorum (Sopan Santun, Cara Berpakaian,
Kebersihan) = Buruk
Hipodoparminergik Pada Sistem Nisogastrial
 Mengakibatkan = Gejala Ekstra-Piramidal
 Terdiri Dari =
Sindrom Parkinsonism = Bradikinesia
(Gerakan Spontan yang Menurun),
Muscular Rigidity (Peningkatan Tonus Otot),
Resting Tremor
Distonia (Kontraksi Otot yang Singkat /
Lama)
Akatisia = Kegelisahan yang Lama
Hiperaktivitas Sistem Noradrenergik  Rasa
Putus Asa / Keadaan Tanpa Harapan
Hiperaktivitas Sistem Serotonergik 
Sulit Tidur
Tidak Nafsu Makan
Libido Menurun
Suhu Tubuh Menurun
Perilaku Bunuh Diri
Impulsif

Anda mungkin juga menyukai