ZULFIKAR RAMBE
187022004
PENDAHULUAN
■ Industri kelapa sawit terus tumbuh bersamaan dengan peningkatan konsumsi dan
permintaan minyak sawit
■ industri kelapa sawit merupakan sumber potensial utama biomassa
■ Selama pemrosesan minyak kelapa sawit, tandan kosong kelapa sawit (POEFBs),
yang merupakan jenis biomassa lignoselulosa, diproduksi sebagai limbah.
■ Hidrolisis lignoselulosa menghasilkan asam levulinic dan furfural.
■ Belum ada penelitian yang mengevaluasi parameter kinetik asam levulinic dan
furfural dari tandan kosong kelapa sawit (POEFBs) dengan perlakuan awal
menggunakan amonia cair pada model kinetik yang terpisah dan simultan
■ Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki parameter kinetic pada produksi
asam levulinic dan furfural dengan model terpisah dan simultan menggunakan
proses hidrolisis asam sulfat dari POEFBs yang diberi perlakuan awal (direndam)
dengan amonia cair.
Bahan dan Metode
A. Bahan
Bahan yang dipergunakan adalah :
■ Tandan kosong kelapa sawit (POEFBs)
■ Larutan ammonia 25%
■ Asam sulfat 96,1%
B. Metode
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
■ Proses Perendaman Dalam Amonia Cair (SAA Pretreatment)
■ Ujicoba Kinetika
■ Metoda Analisa
■ Pemodelan Kinetika
■ Model Kinetic Terpisah dari Asam Levulinic dan Furfural
■ Model Kinetika Simultan Pada Produksi Asam Levulinic dan Furfural
■ Estimasi Parameter Kinetika Pada Produksi Asam Levulinic dan Furfural Untuk Model Kinetik Terpisah
■ Estimasi Parameter Kinetik Pada Produksi Asam Levulinic dan Furfural Untuk Model Kinetik Simultan
Hasil dan pembahasan
A. SAA Pretreatment
Berdasarkan Tabel di atas, komposisi POEFBs sebelum dan sesudah pretreatment SAA tidak
berbeda secara ergonomis, dengan hanya sedikit pengurangan dalam komposisi lignin (dari
22,8% menjadi 21,8%). Komposisi selulosa dan hemiselulosa dalam POEFBs yang tidak diolah
adalah 39,3% dan 29,8%, dibandingkan dengan SAA POEFBs sebesar 42% dan 32,0%.
Hasil dan pembahasan
A. SAA Pretreatment