Anda di halaman 1dari 5

Kolesterol Darah

• Kolesterol adalah substansi seperti lilin yg berwarna putih secara alami ditemukan
didalam tubuh sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol sangat dibutuhan oleh
tubuh untuk membentuk dinding sel dalam tubuh. Kolesterol jg merupakan suatu
molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan
trigliserida.
• Kolesterol adalah sterol yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol
mempunyai fungsi ganda yaitu di satu sisi diperlukan dan di sisi lain
membahayakan, bergantung seberapa banyak terdapat di dalam tubuh dan di
bagian mana.
• Fungsi Kolesterol adalah membentu struktural khusus diseluruh sel tubuh,
terutama pembentukan sel membran, kolesterol juga dipakai oleh kelenjar adrenal
untuk membentuk hormon estrogen, progesteron, dan androgen.
setelah melakukan pemeriksaan terhadap ke-4 sampel darah yang sudah dilauan pemeriksaan
didapatkan hasil :
n Nama Kadar kolesterol
o Mahasiswa Darah
1 Asyifa 182 mg/dl
2 Marwan 52 mg/dl
3 Haekal 127 mg/dl
4 Erick 240 mg/dl

Bandingkan dengan teori :


Dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol diatas normal jika <200 mg/dl pada hasil pratikum
kadar kolesterol dalam darah asyifa (182 mg/dl), marwan (52 mg/dl), dan Haekal ( 127 mg/dl)
dalam batas normal (<200 mg/dl)..
Sedangkan pada erik kadar kolesterol dalam keadaan kadar tinggi dimana mencapai 240 mg/dl
dimana melebihi kadar kolesterol normal >200 mg/dl .
Umumnya kadar kolesterol yang tinggi tidak menunjukan gejala apapun, namun ketika dilakukan
pemeriksaan tes laboraturium akan terlihat bahwa kadar kolesterol dalam darah telah melebihi
batas normal.
Faktor yang mempengaruhi :
Pola makan yang salah, aktivitas kurang, obesitas, fator genetik, jenis kelamin, dan usia.
Patologi dan patofisiologi
• Bila kolesterol dalam darah berlebihan maka akan tertimbun didalam
dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut
ateroskerosis, yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah.
Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.
• Bila kekurangan kolesterol dalam darah maka akan terjadi :
a. Gangguan psikis. Kolesterol yang terlalu rendah berdampak pada kondisi
buruk psikis seseorang
b. Kerusakan sistem saraf. Sistem pertahanan tubuh terganggu, dan kerja
otak yang tidak optimal merupakan beberapa akibat yang dapat timbul
ketika tubuh kekurangan kolesterol.
c. Vitamin tidak terserap maksimal. Rendahnya kadar kolesterol juga dapat
mengakibatkan vitamin yang ada dalam tubuh tidak dapat diserap
dengan maksimal.
d. Parkinson. Parkinson dan juga kanker merupakan beberapa penyakit yang
dapat menjangkiti seseorang yang kekurangan kolesterol.
Terapi Farmakologi dan Non
Farmakologi
• Terapi Non Farmakologi Penyakit Kolesterol
• 1. Perbanyak olahraga fisik
• 2. kurangi makanan yang berminyak Antara lain seperti makanan gorengan, makanan
laut panggang dan masih banyak lagi. minyak sebenarnya tidak dapat diproses oleh
tubuh menjadi energi. Sehingga di dalam tubuh kita minyak tersebut berubah menjadi
lemak jenuh yang pada akhirnya menyebabkan timbunan banyak kolesterol jahat
• 3. konsumsi Buah dan Sayur.
• Terapi Farmakologi
• 1. Golongan Statin, sangat efektif dalam menurunkan kol-LDL dan relatif aman. Obat ini
bekerja menghambat sintesis kolesterol di hati, dengan demikian akan menurunkan
kolestrol darah.
• 2. Golongan Asam Fibrat, mempunyai efek meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase,
menghambat produksi VLDL hati dan meningkatkan aktivitas reseptor LDL
• 3. Golongan Asam Nikotinat, memiliki efek yang bermanfaat untuk semua kelainan
fraksi lipid. Obat ini menurunkan produksi VLDL di hepar yang berakibat turunnya kol-
LDL dan trigliserida serta meningkatnya kol-HDL.
• 4. Golongan Penghambat Absropsi Kolesterol, Ezetimibe adalah obat pertama yang
dipasarkan dari golongan obat penghambat absorpsi kolesterol, secara selektif
menghambat absorpsi kolesterol dari lumen usus halus ke enterosit

Anda mungkin juga menyukai