Anda di halaman 1dari 26

KRIDA BINA OBAT

Direktorat Pelayanan Kefarmasian


Direktorat Jenderal Kefarmasian
dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Krida Bina Obat terdiri dari
1. SKK Cerdas Menggunakan Obat
2. SKK Pembuatan jamu yang baik dan Pemanfaatannya
3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan
Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya
4. SKK Pemilihan Pangan Sehat
5. SKK Pembinaan Kosmetika
Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat
SWAMEDIKASI

4
MASALAH
PENGGUNAAN
OBAT PADA Kepatuhan pasien pengobatan
MASYARAKAT rendah (lama tidak optimal
pemakaian, dosis)

Kurangnya Kesalahpahaman
obat murah dan
pengetahuan dan tentang
obat generik tidak manjur
informasi tentang
obat resep dokter Penggunaan
(OBAT KERAS) antibiotik tidak memicu
bijak dan dibeli resistensi
secara bebas bakteri
tanpa resep dokter
MASALAH
PENGGUNAAN OBAT
PADA MASYARAKAT

Penggunaan obat bebas dan


obat bebas terbatas
tanpa pengetahuan dan
informasi memadai

dapat menyebabkan masalah kesehatan


baru, misalnya dosis berlebihan, durasi
tidak tepat, kejadian efek samping,
interaksi obat/ penyalahgunaan obat, dll
ANCAMAN GLOBAL
RESISTENSI ANTIMIKROBA
• Mengancam efektivitas upaya pencegahan dan terapi untuk berbagai
kasus infeksi yang terus meningkat
• Penurunan mutu pelayanan kesehatan, karena peningkatan masa
perawatan, peningkatan angka kesakitan dan kematian
• Mengancam upaya pengobatan modern, seperti transplantasi organ,
open heart
• Peningkatan biaya kesehatan, karena perpanjangan lama rawat inap
dan penggunaan antimikroba yang lebih mahal dan lebih lama
• Penemuan mikroorganisme resisten semakin tinggi dari tahun ke
tahun, sedangkan penemuan antimikroba baru di dunia semakin
menurun

Bila hal ini tidak segera diantisipasi, WHO memperkirakan pada tahun
2050 kematian akibat resistensi antimikroba mencapai 10 juta
jiwa /tahun dan total GDP yang hilang akibat AMR sekitar 100 triliun
dolar, dimana Asia yang akan merasakan dampak paling besar
PERKEMBANGAN ANTIMIKROBA
PENYEBAB UTAMA
MIKROORGANISME RESISTEN

Pengobatan/
terapi tidak
optimal

Mencetus
resistensi
antimikroba

Masalah
kesehatan
lainnya
Inovasi Pemberdayaan Masyarakat dalam
Penggunaan Obat Rasional

GeMa CerMat
Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan Obat
Pencanangan Adalah upaya bersama pemerintah dan masyarakat
GeMa CerMat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka
oleh Menkes RI mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman
Jakarta, 13 November 2015
SK Menkes No.
dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan
HK.02.02/Menkes/427/2015 obat secara tepat dan benar
MATERI EDUKASI
MASYARAKAT
TANYA LIMA O

1
2
Lima pertanyaan yang 3
minimal harus
ditanyakan atau dicari
informasinya oleh 4
masyarakat sebelum
menggunakan obat 5
LAGU TANYA LIMA
O 3 Ini namanya JARI TENGAH
Ini namanya JARI TENGAH
VERSI KEMENKES RI Apa kata JARI TENGAH, sayang?
Minum Obat CARANYA jangan SALAH

Ini namanya JARI MANIS 4


Ini namanya JARI MANIS
Apa kata JARI MANIS, sayang? 2 Ini namanya JARI TELUNJUK
Ini namanya JARI TELUNJUK
Minum Obat Sesuai DOSIS
Apa kata JARI TELUNJUK, sayang?
Minum Obat Sesuai PETUNJUK

Ini namanya JARI KELINGKING


Ini namanya JARI KELINGKING
5 1 Ini namanya IBU JARI
Ini namanya IBU JARI
Apa kata JARI KELINGKING, sayang? Apa kata IBU JARI, sayang?
Minum Obat Waspada Efek Samping Minum Obat Sesuai INDIKASI
CARA MENYIMPAN OBAT
Baca dengan cermat petunjuk Bila ragu/belum mengerti,
penyimpanan pada kemasan tanyakan pada apoteker
 Jauhkan dari jangkauan anak, sinar  Kunci almari penyimpanan obat.
matahari langsung/ lembab/suhu  Obat dalam bentuk cair jangan
tinggi dsb disimpan dalam lemari pendingin
 Simpan dalam kemasan asli dan (freezer), kecuali disebutkan pada
dengan etiket yang masih lengkap. etiket atau kemasan.
 Periksa tanggal kedaluwarsa dan  Sediaan suppositoria harus disimpan
kondisi obat. di lemari es supaya tidak meleleh.
 Jangan tinggalkan obat di mobil  Sediaan aerosol/spray harus
dalam jangka waktu panjang dijauhkan dari panas/suhu tinggi
karena suhu tidak stabil. karena dapat meledak.
CARA MEMBUANG OBAT
Bila ragu/belum mengerti,
 Obat yang harus dibuang  Obat tanyakan pada apoteker
yang kedaluarsa atau rusak.  Hilangkan semua label dari wadah obat.
Ciri-ciri Obat Rusak  Kapsul, tablet atau bentuk padat lain:
 Perubahan: warna, bau, dan/atau rasa hancurkan dahulu dan campur obat
• Tablet: pecah, retak, berlubang, menjadi tersebut dengan tanah,atau bahan kotor
bubuk lainnya, masukkan plastik dan buang ke
• Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, tempat sampah.
basah, lengket
• Cairan/salep/krim menjadi keruh,
 Cairan selain antibiotik: buang isinya
mengental, mengendap, memisah, dalam kloset. Botol dihancurkan
mengeras  Cairan antibiotik: hilangkan label obat,
• Timbul noda, bintik-bintik, gas buang isi dan wadah ke tempat sampah.
 Wadah/kemasan rusak
 Intinya: obat harus dimusnahkan dan
 Etiket tidak terbaca/sobek tidak tersisa.
Yang Harus Diketahui oleh
Masyarakat Tentang Obat
Pesan Kunci PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK oleh
Masyarakat (5T)
Tidak MEMBELI antibiotik sendiri
1
(TANPA RESEP DOKTER)

Tidak MENGGUNAKAN antibiotik untuk


2 selain infeksi bakteri

3 Tidak MENYIMPAN antibiotik di rumah

Tidak MEMBERI antibiotik SISA kepada


4
orang lain

Tanyakan pada APOTEKER informasi obat


5
antibiotik
BUGAR DENGAN JAMU
Jamu yang
aman

Efek tidak
Sudah digunakan turun
langsung
temurun
dirasakan

Cara Pembuatan Jamu yang Cara Penggunaan yang


Bahan Baku
Benar Benar

AMAN
Kunyit Asam jawa
Kencur Jahe Beras

KAYU SECANG SEREH

Kapulaga Adas
Manfaat Jamu
KESIMPULAN
Gernas Bude Jamu di Kemenkes RI
LESTARIKAN BUDAYA MINUM JAMU UNTUK
MENJAGA KESEHATAN DAN KEBUGARAN
KELUARGA
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai