ANALISA KASUS
TEORI KASUS
Defenisi
Dehisensi adalah kegagalan mekanik Ny. D , 26 tahun, G6P5A1 datang dengan keluhan luka
penyembuhan luka insisi. Dehisensi juga terbuka bekas operasi sesar. Hal ini dialami pasien sejak
disebutkan merupakan komplikasi dari proses tgl 28 November 2018. kemudian pasien sempat
penyembuhan luka yang didefinisikan sebagai dirawat 1 minggu di RS luar setelah itu pasien di rujuk
keadaan dimana terbukanya kembali sebagian ke RS Pirngadi Medan. Os sebelumnya dilakukan
atau seluruh luka operasi. operasi SC a/i Makrosomnia pada tanggal 7 November
2018 pada saat ini pasien sudah NH37. Riw. Demam
Gejala klinis tidak dijumpai. Riw. keluar darah dari kemaluan tidak
Pada pemeriksaan didapatkan luka operasi yang dijumpai. BAK dan BAB dalam batas normal. Pasien
terbuka. Terdapat pula tanda-tanda infeksi umum merupakan rujukan dari RS Luar dengan diagnosa
seperti adanya rasa nyeri, edema dan hiperemis Wound Dehescence + Post SC a/i makrosomnia +
pada daerah sekitar luka operasi, dapat pula NH37 DM tipe II + Ganggren
terjadi pus atau nanah yang keluar dari luka
operasi.
Etiologi
Faktor penyebab dehisensi luka operasi berdasarkan Albumin: 2 q/dL
mekanisme kerjanya dibedakan atas tiga yaitu: RPT : DM tipe II (KGDs: 314 mg/dL)