Pemberian Posisi
Pemberian Posisi
Kegunaan :
Pada pasien yang mengalami gangguan
pernapasan yaitu untuk melegakan pernapasan.
2. Posisi Fowler
Posisi fowler adalah posisi berbaring dengan menaikan
kepala dan badan 80 – 90 derajat . Posisi ini dilakukan untuk
mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi
pernapasan pasien
Kegunaan :
• Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
• Meningkatkan rasa nyaman
• Meningkatkan dorongan pada diafragma
sehingga meningkatnya ekspansi dada dan ventilasi paru
3. Posisi Trendelenburd
Pada posisi ini pasien berbaring di tempat
tidur dengan bagian kepala lebih rendah
daripada bagian kaki. Posisi ini dilakukan
untuk melancarkan peredaran darah ke otak.
Kegunaan :
Pada pasien yang mengalami shock dan
Pasien hypotensi
4. Posisi Dorsal Recumbent
Posisi pasien dengan posisi terlentang dengan kedua
kaki /tungkai di tekuk, sedikit direnggangkan dan kedua
kaki menapak pada kasur.
Kegunaan :
Kegunaan sikap ini untuk memudahkan pelaksanaan
prosedur keperawatan: pemasangan kateter wanita ,
vulva hygiene maupun memeriksa genetalia serta pada
proses persalinan
5. Posisi Supine / Supinasi
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan
punggungnya agar dasar tubuh sama dengan
kesejajaran berdiri yang baik.
Kegunaan :
1. Pasien dengan kondisi sangat lemah atau koma.
2. Memberikan garis lurus pada tulang belakang
sesuai dengan posisi yang sebenarnya.
3. Pembedahan daerah abdomen (laparatomi)
4. Pembedahan daerah torakal kardiovaskuler