Anda di halaman 1dari 39

Ilmu Kesehatan THT-KL

REFERAT
Fakultas Kedokteran
November 2018
Universitas Pattimura

TUMOR LARING

Ampri Yuwana Loyra


2018-84-017
Konsulen:
dr. Julu Manalu, Sp. THT-KL
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepanitraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL
Fakultas Kedokteran
Universitas Pattimura
Ambon
2018
1/30/19 1
TUMOR LARING
BAB I
PENDAHULUAN

1/30/19 TUMOR LARING 2


PENDAHULUAN
Tidak terkoordinasikan
Merupakan suatu
Merupakan massa dengan pertumbuhan
neoplasma yang ditandai
abnormal jaringan yang jaringan normal
dengan sebuah tumor
pertumbuhannya meskipun rangsangan
yang berasal dari epitel
berlebihan yang memicu perubahan
struktur laring
tersebut telah berhent

Tumor Laring
1/30/19 TUMOR LARING 3
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

1/30/19 TUMOR LARING 4


Embriologi Laring
Seluruh sistem pernafasan merupakan hasil pertumbuhan faring primitf. Pada saat embrio

berusia 3,5 minggu suatu alur yang disebut laringotrakeal groove tumbuh dalam embrio pada

bagian ventral foregut. Alur ini terletak disebelah posterior dari eminensia hipobronkial dan

terletak lebih dekat dengan lengkung ke IV daripada lengkung ke III

1/30/19 TUMOR LARING 5


Selama masa pertumbuhan embrional tuba yang single ini menjadi dua struktur,

tuba yang asli mula-mula mengalami obliterasi dengan proliferasi lapisan epitel,

kemudian epitel diresopsi, tuba kedua dibentuk dan tuba pertama mengalami

rekanulisasi. Berbagai malformasi dapat terjadi pada kedua tuba ini, misalnya fistula

trakeoesofageal. Pada maturasi lanjut, kedua tuba ini terpisah menjadi esofagus dan

bagian laringotrakeal.

1/30/19 TUMOR LARING 6


Anatomi Laring

1/30/19 TUMOR LARING 7


1/30/19 TUMOR LARING 8
1/30/19 TUMOR LARING 9
1/30/19 TUMOR LARING 10
1/30/19 TUMOR LARING 11
1/30/19 TUMOR LARING 12
1/30/19 TUMOR LARING 13
1/30/19 TUMOR LARING 14
1/30/19 TUMOR LARING 15
Histologi Laring

1/30/19 TUMOR LARING 16


1/30/19 TUMOR LARING 17
FISIOLOGI LARING

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi


Fonasi Proteksi Respirasi Sirkulasi Fiksasi

Fungsi Fungsi Fungsi


Fungsi Batuk
Menelan Ekspektorasi Emosi

1/30/19 TUMOR LARING 18


Papiloma
laring
TUMOR
LARING Adenoma

Kondroma

Mioblastoma
Tumor Jinak
sel glanuler
Tumor
Ganas / Hemangioma
kanker

Lipoma

Neruofibroma

1/30/19 TUMOR LARING 19


Karsinoma Sel Skuamosa
Berdiferensiasi baik (Grade I)
• Sel terlihat mirip dengan sel – sel normal dalam laring, disebut sebagai sel “well
differentiated”. Sel –sel kanker ini tumbuh perlahan dan tdak begitu agresif.

Berdiferensiasi sedang (Grade II) / Intermediate grade.

Berdiferensiasi buruk (Grade III)


• Sel terlihat sangat abnormal dan dikatakan ”poorly differentiated”. Sel – sel kanker
cenderung tumbuh dan berkembang biak sangat cepat dan lebih agresif.

1/30/19 TUMOR LARING 20


1/30/19 TUMOR LARING 21
Klasifikasi
Letak Tumor

1/30/19 TUMOR LARING 22


Tumor primer (T)
Supraglotis
Tis: Karsinoma insitu
T1: Tumor terdapat pada satu sisi suara/pita suara palsu (gerakan masih baik).
T2: Tumor sudah menjalar ke 1 dan 2 sisi daerah supraglots dan glots masih bisa bergerak (tdak
terfiksir).
T3: Tumor terbatas pada laring dan sudah terfiksir atau meluas ke daerah ke krikod bagian
belakang, dinding medial dari sinus piriformis, dan kearah rongga preepiglots.
T4: Tumor sudah meluas keluar laring, menginfiltrasi orofaring jaringan lunak pada leher atau
sudah merusak tulang rawan troid.

1/30/19 TUMOR LARING 23


Glotis

Tis: Karsinoma insitu.

T1: Tumor mengenai satu atau dua sisi pita suara, tetapi gerakan pita suara masih baik, atau tumor

sudah terdapat pada kommisura anterior atau posterior.

T2: Tumor meluas ke daerah supraglotis atau subglotis, pita suara masih dapat bergerak atau sudah

terfiksir (impaired mobility).

T3: Tumor meliputi laring dan pita suara sudah terfiksir.

T4: Tumor sangat luas dengan kerusakan tulang rawan tiroid atau sudah keluar dari laring.

1/30/19 TUMOR LARING 24


Subglotis

Tis: Karsinoma insitu.

T1: Tumor terbatas pada daerah subglotis.

T2: Tumor sudah meluas ke pita, pita suara masih dapat bergerak atau sudah terfiksir.

T3: Tumor sudah mengenai laring dan pita suara sudah terfiksir.

T4: Tumor yang luas dengan destruksi tulang rawan atau perluasan ke luar laring atau dua – duanya.

1/30/19 TUMOR LARING 25


Penjalaran ke kelenjar limfe (N)

Nx: Kelenjar limfe tidak teraba.

N0: Secara klinis kelenjar tidak teraba.

N1: Secara klinis teraba satu kelenjar limfe dengan ukuran diameter 3 cm homolateral.

N2: Teraba kelenjar limfe tunggal, ipsilateral dengan ukuran diameter 3-6 cm.

N2a: Satu kelenjar limfe ipsilateral, diameter lebih dari 3 cm tapi tidak lebih dari 6 cm.

N2b: Multipel kelenjar limfe ipsilateral, diameter tidak lebih dari 6 cm.

N2c: Metastasis bilateral atau kontralateral, diameter tidak lebih dari 6 cm.

N3: Metastasis kelenjar limfe lebih dari 6 cm.

1/30/19 TUMOR LARING 26


Metastasis Jauh

Mx = Tidak terdapat / terdeteksi

M0 = Tidak ada metastasis jauh

M1 = Terdapat metastasis jauh

1/30/19 TUMOR LARING 27


Tabel 1. Stadium tumor laring
Stadium Tumor Primer Penjalaran ke Metastasis
kelenjar limfe jauh
Stadium 0 Tis NO MO
Stadium I T1 NO MO
Stadium II T2 N0 M0
Stadium III T3 N0 M0
T1 / T2/T3 N1 M0
Staadium IV T4 NO / N1 M0
T1/T2/T3/T4 N2/N3 M0
T1/T2/T3/T4 N1/N2/N3 M1

1/30/19 TUMOR LARING 28


Diagnosa
Pemeriksaan klinis
• Laringoscopy indirect
Anamnesis Laboratorium

Radiologi Patologi anatomi

1/30/19 TUMOR LARING 29


Histopatologi

Karsinoma sel skuamosa


• Meliput 95 – 98% dari semua tumor ganas laring, dengan derajat difrensiasi yang berbeda-beda, yaitu
berdiferensiasi baik, sedang dan berdiferensiasi buruk.

Karsinoma Verukosa
• Adalah satu tumor yang secara histologis kelihatannya jinak, akan tetapi klinis ganas

Adenokarsinoma
• . Sering terjadi pada kelenjar mukus supraglots dan subglots dan tdak pernah dari glottis. Sering
bermetastase ke paru-paru dan hepar.

Kondrosarkoma
• Adalah tumor ganas yang berasal dari tulang rawan krikoid 70%, troid 20% dan aritenoid 10%.

1/30/19 TUMOR LARING 30


Patofisiol
ogi

1/30/19 TUMOR LARING 31


1/30/19 TUMOR LARING 32
Manifestasi Klinis
Suara
Dispnea dan
Suara serak bergumam (hot
stridor
potato voice)

Nyeri Batuk dan


Disfagia
tenggorok hemoptisis

1/30/19 TUMOR LARING 33


Parsial

Vertkal /
hemilaringektomi
Pembedahan Laringektomi
Laingektomi
supraglots /
horizontal
Diseksi leher
radikal
Total

Kemoterapi

Penatalaksanaan Rehabilitasi suara


Tumor Laring
1/30/19 TUMOR LARING 34
Prognosis

five Stadium I (90–98% stadium)


years
survival Stadium II (75–85%)
rate
Stadium III (60–70%)
Stadium IV (40–50%)
Adanya metastase ke kelenjar limfe regional akan menurunkan five year survival rate sebesar 50%.

1/30/19 TUMOR LARING 35


BAB III
KESIMPULAN

1/30/19 TUMOR LARING 36


Gejala dini karsinoma laring adalah suara parau. Suara parau lebih dari 4 minggu harus

dicari teliti penyebabnya. Gejala lebih lanjut antara lain sesak napas, stridor, rasa nyeri

di tenggorok dan batuk/batuk darah.

1/30/19 TUMOR LARING 37


Diagnosis karsinoma laring ditegakkan berdasarkan

anamnesa, pemeriksaan klinis, radiologi dan biopsi.

karsinoma laring tergantung lokasi & stadium, dapat berupa laringektomi

parsial atau total dengan atau tanpa diseksi leher, radioterapi, kemoterapi

atau kombinasi. Dengan prognosis tergantung dari stadium tumor, pilihan

pengobatan, lokasi tumor dan kecakapan tenaga ahli.

1/30/19 TUMOR LARING 38


Sekian & Terima
Kasih

1/30/19 TUMOR LARING 39

Anda mungkin juga menyukai