Mata Kuliah
Tata letak kawasan fungsional khusus
Maret 2018
Rencana Pengembangan
• RTRW Provinsi (Contoh Prov Jabar)
• RTRW Kota (Contoh Kota Bekasi)
• Peruntukan Industri (Contoh Kota Bekasi)
Lokasi Industri Prov. Jabar
Pengembangan Pariwisata Prov Jabar
Pengembangan Peruntukan Industri
Kriteria/cri·te·ri·on
• a standard on which a judgment or decision may
be based (Merriam Webster dictinary)
• dasar penilaian atau penetapan sesuatu
Kws Budi Daya : Wilayah yang Kws Peruntukan Industri :
ditetapkan dengan fungsi utama untuk Wilayah yang dapat dimanfaatkan
dibudidayaan atas dasar kondisi dan potensi untuk kegiatan industri (PP No. 26
Tahun 2008; Bentangan lahan yang
sumber daya alam, sumber daya manusia,
sumber daya buatan (PP No. 26 Tahun 2008) diperuntukan bagi kegiatan industri
berdasarkan Rencana Tata Ruang
Wilayah yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan (PP. No. 24
Tahun 2009).
Zona
Industri Zona Kws Industri
Industri
Kws Pertanian
Kws Industri
Zona
Industri
Kws Industri
Kws Industri :
Kawasan tempat pemusatan
kegiatan Industri yang
dilengkapi dengan sarana
Kws Permukiman dan prasarana penunjang
yang dikembangkan dan
dikelola oleh Perusahaan
Kawasan Industri yang telah
memiliki Izin Usaha Kawasan
Industri (PP. No. 24 Tahun
7
2009)
kriteria kawasan
pengembangan
kawasan
industri
9
Standar Teknis Pembangunan Kawasan Industri
No. Substansi Standar Teknis Keterangan
12 Kebutuhan hunian 1,5 TK/unit hunian Hunian dapat berupa :
Rumah hunian
Mess
Dapat disediakan 10% lahan kawasan industri untuk
perumahan (sesuai kondisi wilayah)
13 Bangkitan Transportasi Eksport=3,5 TEUS/Ha/bln Belum termasuk angkutan buruh dan karyawan.
Import=3,0 TEUS/HA/Bln
14 Pengolahan sampah (padat) 1 bak sampah/kaveling Perkiraan limbah padat yang dihasilkan adalah : 4
1 armada sampah (dgn kapasitas 8m3)/20 Ha m3/Ha/Hari
1 unit TPS/20 Ha
Untuk pembangunan TPS terpadu setiap 1 ha
dapat menampung 85m3/hari sampah
15 Kebutuhan Fasilitas Komersial Sesuai kebutuhan dengan maksimum 20% luas Dalam fasilitas komersial ini diperlukan adanya suatu
lahan. trade center sebagai tempat untuk promosi dan
pemasaran kawasan serta produk-produk yang
dihasilkan di dalam kawasan. Kantor perijinan 1 (satu)
atap. Dan juga jasa perbankan, pelayanan PLN,
telkom dan jasa pengiriman
16 Sarana Penunjang
Poliklinik Disesuaikan dengan kebutuhan Untuk menunjang kesehatan karyawan
Sarana ibadah Disesuaikan dengan kebutuhan Untuk kegiatan ibadah karyawannya
Sarana olah raga dan RTH Sarana ini merupakan bagian dari RTH, minimum Dapat berupa lapangan olah raga, taman dan jalur
lahan 10% dari luas kawasan industri hijau
Fasiltas Komersial Pusat perbelanjaan, bank, kantor pos, dll Untuk menunjang akifitas perekonomian di kawasan
disesuaikan dengan kebutuhan industri
Fasilitas keamanan Dalam 1 kawasan membutuhkan 1 unit kantor Untuk menunjang keamanan di dalam kawasan
pusat keamanan dengan dilengkapi pos keamanan
sesuai dengan kebutuhan.
10
Citra Kawasan Industri
Kariangau
Kondisi Fisik Dasar
KONDISI TOPOGRAFI :
Bentuk Topografi Kecamatan Balikpapan Barat
sangat bervariasi, wilayah pantai 0 meter sampai
dengan wilayah berbukit dengan ketinggian 100
meter dari permukaan laut (d.p.l). Dominasi wilayah
berbukit membuat sebagian besar wilayah yaitu
40,84 % mempunyai kelas kemiringan antara 15%
sampai 40% dengan kondisi yang rawan tanah
longsor.
Analisis Tapak
DAYA DUKUNG LAHAN Untuk luas kaw. industri
200-500 ha:
• Kavling industri 45-70 %
• Kavling komersial 17,5 %
• Kavling perumahan 10-25 %
• RTH minimal 10 %
Kepmen Perindustrian dan Perdagangan
No. 50/MPP/Kep/2/1977
Kemiringan
tanah antara 4-6
%
Kemiringan tanah
antara 35-45 %
Arah aliran air dari
sawah irigasi
Pola Pergerakan
• Nama jalan ….
• Nama jalan ….
• Jalan kolektor primer
• Nama jalan …. • Jalan kolektor
• Ke arah Bandung sekunder
• Jalan kolektor
sekunder • Ke arah …..
• Ke arah …..
Analisis Tapak
AKSESIBILITAS DAN POLA SIRKULASI
Sub Kawasan 2
Rencana
jalan yang
masuk
kedalam
kawasan
Dengan kelas jalan yang direncanakan,
maka jalan ini akan menjadi arahan bagi
main entrance ke dalam kawasan
Interrelation-Interdependency
hubungan satu sama lain saling ketergantungan