Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI KASUS PEB

DENGAN HELLP SINDROM

Kelompok 2

Ali Muslihin
Setiyo Riyatno
Praniati
Rusmiyati
Bestari Sarjono
IDENTITAS

Nama : Ny. N
Umur : 35 Tahun
Alamat : Purworejo
Masuk RS : 29 November 2012 jam 09.00
ANAMNESIS
Ibu 35 tahun G5P3A1 hamil 36 minggu kiriman dari
rumah sakit Purworejo dengan PEB dan Partial
HELLP sindrom.
Ibu masih merasakan gerakan janin.
Masuk di RS Purworejo tanggal 26 November
dengan keluhan pusing, sesak dan nyeri ulu hati.
Dirawat di rumah sakit Purworejo selama 3 hari.
Riwayat darah tinggi sebelum kehamilan
disangkal,riwayat asma disangkal,riwayat sakit
jantung disangkal,riwayat kejang disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
KU : Sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : 240/120
Nadi : 100 x/menit isi dan tegangan
cukup
RR : 28 x/menit
Suhu : 36,5 ᴼC
Kepala : Mesocephale
Mata : Konjungtiva anemis (+)
Cor : Konfigurasi dbn, S1-S2 murni, bising
(-)
Pulmo : Hemithorak dextra = Sinistra,
Vesikuler, suara tambahan tidak
ada.
Abdomen : Membuncit, TFU : 29 Cm, Presentasi
Kepala, Punggung kanan,
Djj : 144 x/menit
Ekstremitas : Oedem tungkai (+ / +)
PEMERIKSAAN OBSTETRI
Pemeriksaan luar : TFU 29 cm,TBJ 2635 gr,
DJJ 144 kali/ menit,
Letak janin : janin 1 hidup
intra uterin presentasi kepala,
kepala belum masuk PAP,
punggung kanan.
Belum ada His.
Pemeriksaan Dalam :
VT belum ada pembukaan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hb : 10 mg/dl
Trombosit : 207.000 /mmᶾ.
SGOT : 240
SGPT : 254
Protein urin : (+)
HBsAg :-
DIAGNOSIS

G5P3A1 hamil 37 minggu dengan Pre Eklamsi


Berat dan Partial HELLP Sindrome.
PENATALAKSANAAN
O2 5 lt/menit
Infus RL
MgSO4 40 % 4 mg (10 cc) bolus pelan selama 5
menit bersamaan dengan guyur RL 200 cc.
Dilanjutkan MgSO4 40% 6 mg (15 cc) drip dalam RL
300 cc selama 6 jam (16 tpm).
Nifedipine 3 x 10 mg
Metil dopa 2 x 500 mg
Rujuk ke RS PONEK
PEMBAHASAN

 Perawatan pasca kelahiran diberikan


dexamethason 2 x 10 mg dan dilakukan resQ
terapi.
 Proses terjadinya/patofisiologi antara HT/PE/
Eklampsia terjadi false placentasi
 Jika dalam pemberian Mg SO4 kemudian
terjadi kontra indikasi pemberian MgSO4 maka
segera di Hentikan pemberiannya.
 Pemberian Ca Glukonas diberikan secara IV
bolus tidak harus pelan2.
 Jika PEB sudah menjadi PER maka MgSO4
dihentikan 24 jam setelah diketahui PER
 Untuk KPD diberikan Priming Misoprostol
pervaginam itu untuk meningkatkan HR
 Misoprostol jangan dikelola di pusk. PONED
karena resikonya besar.
MENCUCI TANGAN

 Larutan gliserin : alkohol


 Perbandingan 1 : 9

 Alkohol 70% atau 60%

Anda mungkin juga menyukai