Infeksi akut yang yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi dan ditularkan melalui
makanan/minuman dan mengenai saluran
pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari
satu minggu, gangguan pada pencernaan dan
gangguan kesadaran.
METABOLIK
Diit/makanan TKTP TKTP
Frekuensi/pola 1-4x/ hari 1-3x/hari
Porsi yg dihabiskan 1 porsi ½ porsi
Komposisi menu Nasi, sayur, ikan bubur, lauk
Pantangan tidak ada tidak ada
Nafsu makan Menurun Menurun
Jenis minuman susu, air putih teh, air putih
Frekuensi/pola minum 1- 2 gelas/hari 1 gelas/hari
* Hasil pengkajian Pola Eliminasi & Pola Istirahat di PKM pada hari Ranap ke 1
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : lemas
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 40 oC Nadi : 97x/menit
Pernafasan : 22x/m
Tinggi Badan : 102cm Berat Badan : 14 kg
Lingkar Kepala : 49 cm Lingkar Lengan : 14 cm
Nyeri tekan : tidak ada Perdarahan : tidak ada
MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS:
Orang tua mengeluh
Kuman masuk aliran limfe
mesentrial
Hipertermi
Hipertermia
MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
2. DS:
Orang mengatakan anaknya
Minuman dan makanan yang
terkontaminasi
Ketidakseimb
angan nutrisi:
mual muntah 4x dan nafsu Kurang dari
makan menurun Saluran Pencernaan kebutuhan
tubuh
Typhus Abdominalis
DO:
• K/U: lemah Peningkatan asam lambung
• Mukosa bibir kering.
• Konjungtiva: Anemis mual, muntah (anorexia)
• Turgor kulit: jelek.
Ketidakseimbangan nutrisi:
• Tinggi Badan : 99 cm
Kurang dari kebutuhan
• Berat Badan : 14 kg tubuh
• (IMT: 14, 2 : Kurus)
• LK : 49 cm
• LL :14 cm
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Dx
No Tujuan Intervensi
keperawatan
1 Hipertermia
b.d. Penyakit/
NOC :
Thermoregulation
NIC :Fever Treatment
a. Pantau suhu tubuh dan tanda-tanda
Peningkatan vital lainnya
metabolisme b. Monitar warna kulit dan suhu
tubuh c. Tutup pasien dengan selimut atau
pakai ringan
d. Anjurkan konsumsi cairan
Indikator Awal Target
e. Kompres pasien dengan bawang
Peningkatan suhu kulit 3 5
Merasa merinding saat dingin 3 5 merah.
Berkeringat saat panas 3 5 f. Kompres pasien dengan tepid sponge
Tingkat pernapasan 3 5
g. Monitor intake dan output cairan
Melaporkan kenyamanan suhu 3 5
h. Kolaborasi pemberian cairan IV
i. Kolaborasi pemberian antipiretik
No Dx keperawatan Tujuan Intervensi
a. Mengkaji adanya alergi makanan
Januari nafsu makan klien masih
2019 b. Menganjurkan keluarga menurun dan masih mual.
memberikan diet tinggi serat
O : K/u: Lemah
pada klien untuk mencegah • Mukosa bibir kering.
konstipasi • Konjungtiva: Anemis
• Turgor kulit: jelek.
c. Menganjurkan pasien untuk
• Tinggi Badan : 99 cm
makan sedikit tapi sering • Berat Badan : 14 kg
d. Berkolaborasi dengan ahli gizi • (IMT: 14, 2 : Kurus)
• LK : 49 cm
untuk menentukan nutrisi yang
• LL :14 cm
dibutuhkan.
e. Berkolaborasi pemberian obat: A: masalah belum teratasi
• Inj. Ranitidin 2x2 mg
P:Lanjutkan intervensi
Catatan Perkembangan
Diagnosa Keperawatan No. 1 Hipertermia b.d. Penyakit/ Peningkatan metabolisme tubuh
NOC : Termoregulasi
Jam
14 Jan 1 S: orang tua pasien mengatakan anaknya sudah tidak panas
2019
O:
12:35 • K/u: Cukup
• Nadi: 95x/menit
• Suhu :37,2 oC
• RR: 20x/menit
• Akral: hangat
No Indikator Awal Target Akhir
1 Peningkatan suhu kulit 3 5 5
2 Merasa merinding saat dingin 3 5 5
3 Berkeringat saat panas 3 5 5
4 Tingkat pernapasan 3 5 5
5 Melaporkan kenyamanan suhu 3 5 5
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
Hari/ No. Dx Evaluasi TTD
Tanggal Kep
Jam
14 Jan
2019
2
S: orang tua pasien mengatakan nafsu makan klien sudah
meningkat dan sudah tidak mual.
12:45 O:
• K/u: Cukup
• Mukosa bibir lembab, Konjungtiva: Tidak anemis
• Turgor kulit: baik.
• Tinggi Badan : 99 cm, Berat Badan : 14 kg (IMT: 14, 2 : Kurus)
No Indikator Awal Target Akhir
1 Keinginan untuk makan 3 5 5
2 Menyenangi makanan 3 4 4
3 Energy untuk makan 3 5 5
4 Intake makanan untuk nutrisi 3 5 5
5 Intake cairan 3 5 5
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
Jurnal kompres bawang merah
Cahyaningrum dkk (2014):
Perbedaan Kompres Hangat Dan Kompres Bawang Merah
Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Dengan Demam
Tidak terdapat perbedaan rerata selisih suhu yang
bermakna
Namun pemberian kompres bawang merah lebih cepat
mencapai suhu normal dibanding dengan pemberian
kompres hangat.