1. Berdoalah
Berdoa merupakan senjata orang yang beriman, berdoa menunjukan bahwa kita merupakan
manusia yang lemah, dan doa dapat merubah takdir. Semoga apa yang kita usahakan
mendapatkan kemudahan dari Allah SWT. Hanya orang yang sombong tang tidak mau berdoa.
Kesombongan akan membawa manusia jatuh kepada kehinaan.
2. Cek kemampuan diri.
Lihat hasil yang sudah ada misalnya hasil try out sebelumnya yang dilakukan oleh kampus
maupun oleh penyelenggara try out nasional. Dalam melihat kemampuan diri ini terutama
dalam memahami lembaran hasil try out yang biasanya dibagikan, lihatlah:
1) Berapa nilai anda
Nilai anda dapat memberikan gambaran kemungkinan anda lulus atau tidak. Dengan nilai
batas lulus 48,3 sekarang ini maka lakukan kegiatan sebagai berikut:
Apakah nilai anda diatas nilai 48,3? berapa selisihnya?
Apakah nilai anda dibawah nilai 48,3? Berapa selisihnya?
Nilai anda tambahkan dan kurangi oleh standar deviasi dari hasil try out terakhir, itulah
nilai maksimal dan minimal yang ada dapatkan pada saat ini. Contoh:
Jika nilai anda 40 pada saat try out, Maka nilai maksimal yang sebenarnya dapat anda
capai pada saat ini adalah 40 + standar deviasi, tarohlah standar deviasi itu 8, sehingga
nilai maksimal anda 48.
Sedangkan nilai minimal anda saat ini adalah 40 – 8 = 32.
Dengan kata lain jika nilai anda 40 saat ini, anda belum memiliki kesempatan untul
kompeten, karena batas tertinggi nilai anda belum mencapai nilai 48,3. Belajar dengan
baik, setelah belajar ikut kembali try out, jangan langsung ke uji kompetensi, karena nilai
anda tidak memenuhi syarat untuk kompeten.
2) Berapa soal yang dapat anda jawab dari 180 soal yang diberikan.
Dalam setiap try out anda akan mendapatkan laporan, biasanya laporan itu muncul setelah
2 minggu. Jika lembaran itu sudah ada dapatkan cek, dari soal 180 berapa soal yang anda
mampu dijawab dengan benar. Jika anda melihat 100/180 artinya anda mampu menjawab
100 soal dari 180 soal yang diberikan.
3) Mata kuliah mana yang memiliki prosentase tinggi
Dilembaran laporan pun anda akan mendapatkan mata kuliah mana yang paling
mendominasi dalam memberikan nilai tertinggi. Lihat 3 – 4 mata kuliah yang paling
mendominasi atau lihat yang memiliki perbandingan antara jawaban benar anda dan soal
yang diberikan yang paling tinggi. Ini dapat dipergunakan untuk mendulang nilai pada saat
uji kompetensi nanti. Cek mana mata kuliah yang memiliki prosentase soal yang mampu
dijawab dengan benar dan soal yang diberikan:
Nilai diatas 50%
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang sangat anda kuasai, pastikan
prosentasenya naikan terutama yang memiliki soal yang banyak seperti KMB, anak,
maternitas, jiwa dan komunitas, keluarga dan gerontik (KKG). Jika mata kuliah KMB
lebih baik nilainya dari mata kuliah yang lain, pastikan anda pertahankan dan belajar
terus karena KMB merupakan mata kuliah terbanyak memberikan soal dan mata kuliah
favorite anda.
Mengapa anda harus belajar mata kuliah yang menjadi favorite? Belajar pad mata
kuliah favorite tidak membutuhkan usaha yang berat, karena pada dasarnya anda
sangat menyukai mata kuliah tersebut. Mata kuliah favorite ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan nilai yang tinggi atau banyak. Sebaliknya jika anda belajar
mata kuliah yang kurang anda senangi, anda akan mendapatkan stress pada saat
belajar.
Nilai 40 – 50%
Jika nilai mata kuliah mendapatkan prosentase jawaban betul dan soal yang diberkan
40 – 50%, maka lakukanlah hal berikut ini:
a) yakinkan pada diri anda bahwa anda sebenarnya menguasai mata kuliah ini, dan
anda pun menyenangi mata kuliah ini.
b) yakinkan bahwa anda mampu menaikan prosentase 20% dengan belajar serius dan
menggunakan metode yang baik.
c) nilai mata kuliah ini dapat memberikan nilai yang sangat menentukan untuk
kelulusan anda.
d) belajarlah 3 kali lebih sering, lebih giat dan focus pada mata kuliah ini.
Nilai kurang dari 40%
Jika anda mendapatkan nilai kurang dari 40% dari mata kuliah maka anda harus
melakukan hal berikut:
a) yakinkan bahwa anda secara prinsip memahami mata kuliah
b) anda masih mampu menaikan prosentasi selama anda mau bekerja dan berlajar
dengan giat
c) usahakan senangi dan sukai mata kuliah yang di ujikan
d) focus belajar pada mata kuliah yang nilainya besar dan memiliki soal yang banyak
e) Gunakan metode yang baik untuk mencatat
4) Dari penilaian aspek kognitif, pengetahuan procedural dan afektif mana nilai yang paling
tinggi.
Kognitif adalah materi ujian yang menekankan kepada pengetahuan secara umum
mengenai sebuah pertanyaan. Misalnya pengetahuan mengenai bagaimana membuat
prioritas berdasarkan data yang ada, apa yang akan dilakukan, bagaimana sebuah
pengkajian di lakukan, bagaimana membuat rencana tindakan, bagaimana membuat
evaluasi dari tindakan yang dilakukan.
Pengetahuan procedural adalah materi ujian yang untuk mengetahui bagaimana sebuah
tindakan dilakukan. Pertanyaan ini bisa merupakan potongan tindakan dan anda
dipersilahkan untuk mencari potongan tersebut atau melanjutkan dari potongan
tersebut.
Afektif adalah materi ujian yang ditanyakan untuk menilai seberapa besar kemampuan
softskill mahasiswa. Misalnya bagaimana cara berempati kepada pasien yang
kehilangan kakinya akibat amputasi, atau bagaimana respon anda kepada pasien yang
didiagnosa penyakit HIV AIDS.
5) Sistem penyumbang soal tertinggi dalam ukom.
Pernapasan
Jantung, pembuluh darah dan system limpatik
Pencernaan dan hepatobilier
Syaraf dan prilaku
Reproduksi
Ginjal dan saluran kemih
6) Kebutuhan dasar manusia penyumbang soal paling tinggi
Oksigenasi
Cairan dan elektrolit
Nutrisi
Aman dan nyaman
Psikososial
7) Proses keperawatan menyumbang soal hampir merata di semua tahapan
Pengkajian
Penentuan diagnose
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
8) Tindakan kuratif menempati urutan penyumbang soal tertinggi