HIPERTENSI PORTA
Diagnosis
Sirosis Hepatis
Asimtomatik
Sirosis hati Histopatologis pada stadium
awal
Sirosis kompensata
• Asimptomatis, diagnosis pemeriksaan fungsi hati.
• Komplikasi belum terjadi
Sirosis dekompensata
Hematemesis
Ensefalopati
Asites melena (varises
Hepatikum
esofagus)
Peritonitis
Sindrom
Bakterial
Hepatorenal
Spontan
Pemeriksaan
penunjang
• Pemeriksaan laboratorium
1. Darah lengkap
2. SGOT dan SGPT meningkat
3. Albumin menurun
4. Pemeriksaan kadar elektrolit :
hipokalemia
5. Pemanjangan masa protombin
6. Glukosa serum : hipoglikemi
7. Fibrinogen menurun
• Pemeriksaan Diagnostik
1. Esofagoskopi : terlihat adanya varises esofagus
2. USG
3. Radiologi
4. Angiografi : untuk mengukur tekanan vena porta
5. Biopsi hati : mendeteksi infiltrat lemak, fibrosis, kerusakan jaringan
hati
Tatalaksana Sirosis Hepatis
Asites
Terapi Dosis
Tirah baring
Diet rendah garam 5,2 gr atau 90 mmol/hari
Obat antidiuretik 100-200 mg sekali sehari maks 400 mg
20-40 mg/hari, maks 160 mg/hari
Parasintesis bila asites sangat besar 8 to 10 g IV per liter cairan parasintesis
(jika > 5L)
Retriksi cairan Direkomendasikan jika natrium serum
kurang 120-125 mmol/L
Ensefalopati Hepatikum
Terapi Dosis
Laktulosa 30-45 ml sirup oral 3-4 kali/hari atau 300
ml enema sampai 2-4 kali BAB/hari dan
perbaikan status mental
Neomisin 4-12 gr oral/hari dibagi tiap 6-8 jam;
dapat ditambahkan pada pasien yang
refrakter laktulosa
Varises Esophagus
Terapi Dosis
Propranolol 40-80 mg oral 2 kali/hari
Isosorbid mononitrat 20 mg oral 2 kali/hari
Saat perdarahan akut diberikan
somatostatin atau okreotid diteruskan
skleroterapi atau ligasi endoskopi
Peritonitis Bakterial Spontan
Terapi Dosis
Pasien asites dengan jumlah sel PMN
>250/mm3 mendapat profilaksis untuk
mencegah PBS dengan sefotaksim dan
albumin
Albumin 2 gr IV tiap 8 jam
1,5 gr per kg IV dalam 6 jam, 1 gr per kg IV
hari ke ke 3
Norfloksasin 400 mg oral 2 kali/hari untuk terapi, 400
mg oral 2 kali/hari selama 7 hari untuk
perdarahan gastrointestinal, 400 mg oral
per hari untuk profilaksis
Trimethoprim/sulfamethoxazole 1 tablet oral/hari untuk profilaksis, 1
tablet oral 2 kali/hari selama 7 hari untuk
perdarahan gastrointestinal
Sindrom Hepatorenal (HRS)
• Transjugular intrahepatic portosystemic shunt efektif menurunkan
hipertensi porta dan memperbaiki HRS, serta menurunkan
perdarahan gastrointestinal
• Bila terapi medis gagal dipertimbangkan untuk transplantasi hati
merupakan terapi definitif
PROGNOSIS