 AMINOFHILIN

 CHLORPHENIRAMINI
MALEAS
 SIRUPUS SIMPLEX
 AQUA DESTILATA
 TALCUM
 CALAMINUM
 ZINCI OXCID
 GLISEROLUM
 AQUA ROSAE
 AMYNOPHYLIINUM
 Aminofilina
 Teofilina Etilendiamina

 Pemerian : Butir atau serbuk ; putih atau agak
kekuningan; bau lemah mirip amoniak ;rasa pahit.
› Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 5
bagian air, jika dibiarkan mungkin menjadi keruh;
praktis tidak larut dalam etanol (95%) P dan dalam eter P
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,
terlindung dari cahaya
 Penggunaan : Bronkodilator; antispasmodikum;
diuretikum
 Dosis Maksimum: 500 mg/ 1,5 g
 CHLORPHENIRAMINI MALEAS
 Klorfeniramina maleat

 Pemerian : Serbuk hablur; putih; tidak
berbau; rasa pahit
 Kelarutan :Larut dalam 4 bgian air,
dalam 10 bagian etanol (95 %) P dan dalam 10
bagian kloroform P ; sukar larut dalam eter P.
 Penyimpanan :Dalam wadah tertutu[ baik,
terlindung dari cahaya
 Penggunaan : Antihistaminikum
 SIRUPUS SIMPLEX
 Sirop Gula

 Pembuatkan : Larutkan 65 bagian Sakarosa

dalam larutan Metil Paraben 0,25 % b/v
secukupnya hingga diperoleh 100 bagian
sirop.
 Pemerian : Cairan jernih; tidak
berwarna
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
rapat, di tempat sejuk
 AQUA DESTILLATA
 Air Suling

 Air sulind dibuat dengan menyuling air

yang dapat diminum
 Pemerian : Cairan jernih; tidak
berwarna; tidak berbau; tidak mempunyai
rasa.
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik
 TALCUM
 Talcum
 Talk

 Talk adalah magnesium silikat hidrat alam. Kadang-
kadang mengandung sedikit aluminium silikat
 Pemerian : Serbuk hablur; sangat halus licin;
mudah melekat pada kulit; bebas dari butiran; warna
putih atau kelabu
 Kelarutan : Tidak larut dalam hamper semua
pelarut
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
 Penggunaan : Zat tambahan
 CALAMINUM
 Klamin

 Pemerian : Serbuk halus; merah jambu;
tidak berbau; praktis tidak berasa
 Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air;
larut dalam asam mineral
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
rapat
 Penggunaan: Antiseptikum Ekstern
 ZINCI OXYDUM
 SengOksida

 Pemerian: Serbuk amorf, sangat halus; putih atau
putih kekuningan; tidak berbau; tidak berasa.
Lambat laun menyerap karbon dioksida dari udara
 Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air dan dalam
etanol (95%) P; larut dalam asam mineral encer dan
dalam larutan alkali hidroksida
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup biak
 Penggunaan : Antisepyikum Lokal

 Gliserol
 Gliserin

 Pemerian: Cairan seperti sirop; jernih; tidak
beerwarna; tidak berbau; manis diikuti rasa hangat.
Higroskopik. Jika disimpan beberapa lama pada
suhu rendah dapat memadat membentuk masa
hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga
suhu mencapai lebih kurang 200 .
 Kelarutan:Dapat campur dengan air dan dengan
etanol (95%) P; praktis tidak larut dalam kloroform P;
dalam eter P dan dalam minyak lemak.
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
 Penggunaan : Zat tambahan
 Air Mawar

 Pemerian : Cairan jernih atau agak

keruh, baud an rasa tidak boleh
menyimpang dari baud an rasa minyak
atsiri asal.
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
rapat, terlindung dari cahaya , di tempat
sejuk.
 Penggunaan: Zat tambahan