Keseimbangan Asam Basa BKD
Keseimbangan Asam Basa BKD
Dra. Asterina, MS
Teori Asam – Basa
Archenius
Lavoiser
Lewis
Bronsted & Lowry
Asam
HCl H+ + Cl-
Basa
NH3 + H+ NH4+
basa asam konyugasi
Asam yang telah memberikan protonnya → Basa Konyugasi
Asam HX
Tergantung pada mudah atau tidak H+ lepas
Mudah atau tidak H+ lepas tergantung pada Sifat
Elektronegatif
contoh : H3P > H2S > HCl
Jari – jari atom
contoh : HCl > HBr > HI
Asam HOX :
Tergantung pada bilangan oksidasi unsur
contoh : H2SO4 > H2SO3
Basa
Tergantung pada sifat elektropositif unsur.
contoh : NaOH > Ca(OH)2 > N(OH)3
Mudah atau tidaknya H lepas tergantung pada :
1. Sifat Elektronegatif
Dalam skala : Asam bertambah kuat bila X
semakin elektronegatif.
Contoh : HCl > H2S > H3P
2. Ukuran Jari – jari
Dalam 1 golongan : Asam bertambah kuat
bila jari - jari bertambah besar
Contoh : HI > HCl > HF
Mudah atau tidaknya H lepas tergantung pada :
Sifat Elektromagnetik X
* Bertambah kuat elektron ditarik dari H,
bertambah mudah H lepas
contoh : HOCl > HOBr > HO I
Untuk asam-asam yang berasal dari unsur non
logam yang sama, kekuatan asam tergantung pada
bil oksidasi unsur non logam yang terletak ditengah
Contoh : H2SO4 > H2SO3
Kekuatan Asam juga ditentukan
oleh tetapan asam (Ka)
Hx H+ + X-
(H+ ) (X- )
Ka =
(Hx)
Pengertian pH
pH = - log [ H+ ]
PH = 7 → larutan netral
PH = < 7 → larutan asam
PH = > 7 → larutan basa
Perhitungan
Asam Kuat
pH = - Log [H+]
contoh : pH HCl 0,01 M = 2
pH H2SO4 0,01 M = 2 – log 2
Basa Kuat
pH = - Log [OH-]
contoh : pOH NaOH 0,001 M = 3
Asam Lemah
pH =
Contoh : pH CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5)
pH =
pH =
=3
Hidrolisis Garam
• Asam ada yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya H2CO3 dan
ada yang tidak dapat terurai, misalnya asam laktat
1. Asidosis metabolik
Proses metabolisme
2. Alkalosis metabolik
3. Asidosis Respiratorik
Proses respirasi
4. Alkalosis Respitorik
7.35 7.45
pH Darah
Tubuh menggunakan 3 sistem untuk
mengendalikan keseimbangan asam
– basa yaitu:
1. Sistem Penyangga (Buffer)
Mencegah perubahan ion Hidrogen secara berlebihan
Dapat bekerja beberapa detik untuk mencegah perubahan ion
Hidrogen
2. Sistem pernafasan
Mengatur perlepasan gas CO2 melalui pernafasan
Mengatur H2CO3 dalam tubuh
Memerlukan waktu beberapa menit Jika (H+) berubah,
pusat pernapasan segera terangsang untuk
mengubah kecepatan pengeluaran gas CO2 dari
cairan tubuh, sehingga (H+) kembali normal
,memerlukan waktu 3 sampai 12 menit
3. Ginjal
Mengatur kelebihan asam atau basa
Bekerja beberapa jam sampai beberapa hari
Larutan Buffer dan fungsinya dalam tubuh
Buffer Bikarbonat (H2CO3 / BHCo3)
Terdiri dari campuran H2CO3 dan NaHCO3 Kelebihan H+ di ikat oleh HCO3-
H+ + HCO3- H2CO3
Buffer ini terdapat dalam semua cairan tubuh berperan penting dalam menunjang
keseimbangan asam – basa
Buffer Protein
Sangat penting untuk menetralkan kelebihan asam karbonat dalam plasma
Protein + H+ H- Protein
Buffer Phosfat
Terdiri dari binatrium dan mononatrium fosfat (Na2HPO4 dan NaH2PO4 ).
Sangat penting untuk sel darah merah dan ginjal
H3PO4= + H+ H3PO4-
Buffer Hemoglobin
Sangat penting untuk menetralkan kelebihan H2CO3 dalam eritrosit
carbonic
[H+] = Ka.
pH = pKa + Log
[HCO -]
= pKa + Log 3
[H CO ]
2 3
H2CO3 berasal dari CO2 + H20
karena sebagian CO2 terlarut dalam
plasama di rubah menjadi H2CO3
S = Kons. Kelarutan
PCO2 = tekanan Parsial gas CO2
PCO2 = normal = 40 mmHg
24
pH = pKa + Log 0,03 x 40