GEOTEXTILES

soft foundation soils

APLIKASI GEOTEKNIK
PROGRAM S1 TERAPAN
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Fungsi Geotextiles
 Separation
 Reinforcement
 Filtration
 Drainage
 Moisture barrier
Separation
Tujuannya untuk memisahkan dua buah
material yang berbeda

Goetextiles separator
Subgrade

Mencegah bercampurnya dua

jenis tanah
 Penguatan (Reinforcement)
Tujuan:
untuk memberikan kemampatan pada tanah agar dpt menahan gaya
tarik (identik dg pemberian reinforing steel pd beton).
Maksudnya, tanah (baik untuk menahan gaya tekan) digabungkan
dengan geotextiles (baik untuk menehan gaya tarik) shg didpt suatu
struktur yg dpt menahan tekan dan tarik.
Filtration
Tujuan:
Menahan tanah akan tetapi dpt melewatkan air

Retained Soil

Geotextile
Filter

Retain soil but allows water passage across it’s own

plane
Drainage
Tujuan
 Sebagai suatu drainase, yaitu air dpt mengalir

pada bidang geotextile itu sendiri

Geosyntetic Transmission Medium

Perkuatan tanah pada Retaining wall
 Geotextile reinforcement

soft foundation soils

Reinforced embankment on soft soils

Vertical loading Outward shear stress
Unreinforced Reinforced
FUNGSI GEOSINTETIK PADA
KONSTRUKSI JALAN
Sebagai Perkuatan/Separator
1. Pengekangan lateral lapis
pondasi dan tanah dasar
melalui friksi dan kuncian antar
agregat, tanah dan geosintetik
(Gambar 2-a).
2. Meningkatkan kapasitas daya
dukung dengan memaksa
permukaan keruntuhan daya
dukung yang potensial terjadi
disepanjang permukaan
dengan kuat geser yang lebih
besar (Gambar2-b).
3. Sebagai membran yang
memberikan dukungan
(membranesupport) terhadap
beban roda (Gambar 2-c).
Sebagai Separator
 Sifat-sifat Mekanik
 Kuat tarik (tensile strength) adalah tahanan maksimum
geosintetikterhadap deformasi yang disebabkan oleh tarikan yang akibat
darigaya luar.
 Kuat grab (grab strength) adalah salah satu jenis kuat tarik geosintetik.
 Kuat sobek (tear strength) adalah kemampuan geosintetik untuk menahan
tegangan yang menyebabkan terjadinya penambahan panjang sobekan dari
sobekan yang sudah ada. Biasanya hal initerjadi saat pemasangan.
 Kuat sambungan (seam strength) adalah tahanan tarik maksimum(kN/m)
dari sambungan dua lembar geosintetik. Kuat tariksambungan biasanya
dinyatakan dengan efisiensi sambungan (E).
 Kuat tusuk (puncture strength) adalah kemampuan geosintetik menahan
tegangan lokal yang diakibatkan oleh tusukan benda seperti batu dan akar
tanaman.
Geotextile Sebagai Penyaring