(organisme yang diisolasi tahun 1947 dari sampel tanah di Venezuella) Pada akhir tahun 1947 digunakan untuk mengobati wabah tifus endemik Mekanisme Kerja Menghambat sintesis protein pada bakteri Kloromfenikol bekerja dengan mengikat subunit ribosom 50 S secara reversibel Menghambat enzim peptidil tranferase sehingga ikatan peptida tidak terbentuk pada proses sintesis protein kuman Bersifat bakteriostatik, walaupun dapat bersifat bakterisida, seperti, H. influenzae, N. meningitidis, S. pneumoniae Efek Merugikan Chloramphenicol Reaksi hipersensitivitas ruam kulit pada makula atau vesikula Toksisitas hematologi depresi sumsum tulang belakang Efek toksik dan iritasi mual, muntah, rasa tidak enak, diare Gray baby sindrome tidak mau menyusu, muntah, kesulitan menelan, pernapasan tidak teratur dan cepat, distensi abdomen, perut kembung, diare dengan feses hijau dan encer