NAMA : VISTA DWI SETYARINI

NIM : P27834015005

D3 ANALIS KESEHATAN SEM II

PERBEDAAN IKATAN SIKLIK GLUKOSA DAN FRUKTOSA PADA SUKROSA

Pada sukrosa, glukosa dan fruktosa terhubung melalui ikatan antara karbon pertama (C1) pada submit
glukosa dengan karbon kedua (C2) milik fruktosa . Ikatan ini disebut ikatan glikosida. Unit glukosa dan
fruktosa diikat oleh jembatan asetal oksigen dengan orientasi alpha.

Sir Walter Haworth (1883-1950) seorang ahli kimia inggris pada tahun 1973 memperoleh hadiah nobel
untuk ilmu kimia, berpendapat bahwa pada molekul glukosa kelima atom karbon yang pertama dengan
atom oksigen dapat membentuk cincin segi enam. Oleh karena itu ia mengusulkan penulisan rumus
struktur karbohidrat sebagai bentuk cincin furan atau piran.

1. GLUKOSA

Terbentuknya ikatan siklik pada glukosa dalam larutan disebabkan karena struktur hemiasetal
internal yang timbul dari suatu reaksi antara aldehid pada posisi C-1 dan gugus hidroksil
(alcohol)dari C-5. Jenis struktur cincin ini disebut piranosa.
Ikatan atom O pada C-1, melepaskan satu ikatanny untuk berikatan dengan C-5 yang telah
melepaskan ikatan gugusan hidroksilnya. Ikatan gugusan hidroksil yang lepas tersebut lalu
berikatan dengan atom C-1 yang telah kehilangan 1 ikatanya dengan atom O.

2. FRUKTOSA

Terbentuknya ikatan siklik pada fruktosa dalam larutan disebabkan karena ikatan hemiketal
internal yang timbul dari suatu reaksi antara gugusan keton pada posisi C-2 dan gugusan
hidroksil (alcohol) dari C-5 dalam D-fruktosa menimbulkan pembentukan suatu cincin
beranggotakan lima. Jenis struktur cincin ini disebut furanosa.
Ikatan atom O pada C-2, melepaskan satu ikatannya untuk berikatan dengan C-5 yang telah
melepaskanikatan gugusan hidroksilnya. Ikatan gugusan hidroksil yang lepas tersebut lalu
berikatan dengan atom C-2 yang telah kehilangan 1 ikatannya dengan atom O.