Anda di halaman 1dari 19

TUGAS TERSTUKTUR

KIMIA ORGANIK

Disusun Oleh :

Dirayati Hanifah 125100100111014

Dewi Perceka Sari 125100100111038

Wahyu Erwin Firmansyah 125100101111014

Diah Ayu Asmorowati 125100101111046

Tri Windari 125100107111006

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
HETEROSIKLIK

A. PILIHAN GANDA

1. Berikut adalah senyawa heterosiklik cincin enam, kecuali . . . . .


A. Kuinola, Pirazola dan Pirimidina
B. Piridina, Pirola dan pirimidina
C. Furan, Pirola dan Pirimidina
D. Tiofena, Furan dan Kuinola
E. Pirola, Fulan dan Imadzola

Jawaban : E.
Pembahasan : Yang termasuk ke dalam senyawa heterosiklik cincin enam antara lain Pirola,
fulan, imadzola, pirimidina, kuinolin, dan purin.

2. Berikut adalah senyawa heterosiklik

Menurut aturan IUPAC senyawa di samping memiliki nama . . . . .


A. 3-metilfuran D. 4-metilpirola
B. 3-metiltiofena E. Metilfiranosa
C. 3-metilpirola

Jawaban : C.
Pembahasan : Cincin merupakan senyawa pirola yang pada rantai nomer 3 nya mengikat
metil sehingga disebut sebgaiai 3-metilpirola.

3. Benzen direaksikan dengan asam sulfat pada kondisi tertentu menurut persamaan berikut
C6H6(aq) + H2SO4(aq) → C6H5SO3H(aq) +H2O(l)
Pada reaksi sulfonasi ini,asam sulfat berperan sebagai . . . . .
A. Zat Pendehidrasi D. Zat pengadisi
B. Oksidator E. Zat Pensubtitusi
C. Suatu asam kuat

Jawaban : E.
Pembahasan : Disini asam sulfat berperan sebagai zat pensubtitusi karena H 2SO4bereaksi
C6H6 dengan dan menghasilkan C6H5SO3H.
4. Suatu gugus aromatik direaksikan dengan asetil klorida,pada reaksi berikut;
O O
AlCl3
+ CH3CCl CCH3 + HCl
80o
asetil klorida
suatu halida asam asetofenon

Reaksi tersebut disebut dengan . . . . .


A. Reaksi Halogenisasi
B. Reaksi Alkilasi
C. Reaksi Asilasi
D. Reaksi Subtitusi
E. Reaksi Nitritasi

Jawaban : C.
Pembahasan : Reaksi tersebut disebut dengan reaksi asilasi karena gugus asil cincin aromatik
direaksikan dengan subtitusi oleh asetil klorida.

5. Berikut contoh senyawa heterosiklik yang memiliki 2 atom adalah, kecuali . . . . .


A. Oxazole
B. Imidazole
C. Tiazole
D. Pirazole
E. Piridine

Jawaban : E.
Pembahasan : Senyawa heterosiklik yang memiliki 2 atom antara lain oxizole, inadazole,
tiazole, pirazole, morpholine, pirimidine, pirazine, dan piridazine.

B. ESSAY

1. Jelaskan perbedaan senyawa benzene dan piridin!

2. Sebutkan dan jelaskan syarat agar sistem cincin dapat digunakan sebagai senyawa
aromatik!

3. Produk yang dihasilkan jika benzene direaksikan dengan asam sulfat berasap. Tuliskan
reaksinya!

4. Tuliskan reaksi Asilasi Friedel-Craft!


5. Tuliskan reaksi reduksi pada senyawa furan!

Jawaban ESSAY:

1. Perbedaan senyawa benzene dan piridin adalah

Keterangan Benzene Piridin

Kepolaran Non-polar Polar

(karena terdapat 1 nitrogen


yang bersifat elektronegatif)

Tingkat kereaktifan pada Lebih tinggi dibanding Rendah


subtitusi elektrofilik piridin

2. Syarat agar sistem cincin dapat digunakan sebagai senyawa aromatik:

 Sistem cincin mengandung elektron π yang terdelokaisasi


 Sistem cincin datar( planar),berhibridisasi sp2
 Harus terdapat (4n+2) elektron πdalam sistem cincin

3. Akan dihasilkan asam benzene sulfonat dengan rekasi sebagai berikut ;

+ SO3
H2SO4
+ SO3 SO3H
40o
H
asam benzenasulfonat

Dimana peran pemanasan dan H2SO4 sebagai katalis untuk mempercept terjadinya reaksi.

4. Reaksi Asilasi Friedel-Craft


5. Reaksi reduksi pada senyawa furan

Furan akan di reduksi menghasilkan tetra hidro furan

H2 , Ni / Pd
H2 , Ni / Pd
50 o C 90 -93 %
50 o C 90 -93 %
O O
O O
furan tetra hidro furan
furan tetra hidro furan
td 31 o o td 65 o o
td 31 td 65

KARBOHIDRAT

A. PILIHAN GANDA

1. Glukosa dan fruktosa berbeda secara struktur sebab . . . . .


A. Glukosa aldehid dan fruktosa eter
B. Glukosa keton dan fruktosa aldehid
C. Glukosa aldehid dan fruktosa keton
D. Glukosa aldehid dan fruktosa ester
E. Glukosa amida dan fruktosa asam

Jawaban : C.
Pembahasan : Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya
hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat di uraikan dengan hidrolisis menjadi
karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi dua yaitu: aldosa dan ketosa. Contoh
aldosa yaitu glaktosa dan glukosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa. Aldosa ini mengandung
gugus aldehid, sedangkan ketosa mengandung gugus keton.

2. Karbohidrat yang tergolong disakarida adalah . . . . .

A. Pati C. Galaktosa E. Maltosa


B. Glukosa D. Fruktosa
Jawaban : E.
Pembahasan : Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul mono
sakarida yang berkaitan melalui gugus-OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari
sakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa..

3. Berikut ini adalah fungsi karbohidrat, kecuali . . . . .


A. Sumber karbon
B. Sebagai cadangan makanan
C. Penyusun dinding sel
D. Pengganti sel yang rusak
E. Pelumas sendi kerangka

Jawaban : D.
Pembahasan : Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber karbon, penyusun struktur asam
nukleat, penyusun kerangka luar (eksoskeleton), penyusun dinding sel, sebagai cadangan
makanan, pelumas sendi kerangka, senyawa perekat di antara sel. Sedangkan Pengganti sel
yang rusak merupakan fungsi dari protein.

4. Unit yang menyusun amilosa dalam sebuah rantai adalah . . . . .

A. D-glukosa yang terikat dengan ikatan 1,4-glikosidik

B. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan 1,4-glikosidik dan sebagian

kecil dengan ikatan 1,6-glikosidik.

C. D-glukosa yang terikat dengan ikatan 1,6-glikosidik

D. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan 1,6-glikosidik dan sebagian

kecil dengan ikatan 1,4-glikosidik.

E. D-fruktosa yang terikat dengan ikatan 1,5-glikosidik

Jawaban : A.
Pembahasan : Amilosa : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300 unit glukosa melalui
ikatan -1,4 glikosidik larut di dalam air. Amilopektin : 80 % bagian pati, tersusun atas 300 –
5.000 unit glukosa melalui ikatan glikosidik -1,6.

5. Struktur glukosa atau karbohidrat dapat digambarkan dalam berbagai bentuk. Salah
satunya adalah bentuk siklik atau cincin sederhana, yang disebut dengan...
A. Proyeksi Fisher
B. Proyeksi Haworth
C. Konfigurasi kursi
D. Konfigurasi perahu
E. Konformasi

Jawaban : B.
Pembahasan : Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam bentuk
stereokimia sebagai berikut: Proyeksi Fisher: rantai lurus (linier), Proyeksi Haworth:
siklik/cincin sederhana, Konformasi: konfigurasi kursi dan perahu.

B. ESSAY

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara aldosa dan ketosa !


2. Tuliskan persamaan reaksi hidrolisis maltosa, laktosa, dan sukrosa !
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara amilum, glikogen, dan selulosa !
4. Apakah arti dari istilah hemi asetal? Jelaskan!
5. Sebut dan jelaskan macam-macam polisakarida !

Jawaban ESSAY:

1. Persamaan dan perbedaan antara aldosa dan ketosa


 Persamaan : Aldosa dan ketosa yang memiliki jumlah atom C sama, rumus
molekulnya juga sama, contoh senyawa heksosa, C6H12O6. Keduanya tergolong
monosakarida.
 Perbedaan : Aldosa adalah monosakarida yang memiliki gugus fungsi aldehid,
-CHO sedang ketosa merupakan monosakarida yang mengandung gugus fungsi keton,
yaitu gugus karbonil, -CO-.

2. Persamaan reaksi hidrolisis maltosa, laktosa, dan sukrosa


 Maltosa + air → glukosa + glukosa
 Laktosa + air → glukosa + galaktosa
 Sukrosa + air → glukosa + fruktosa

3. Persamaan dan perbedaan antara amilum, glikogen, dan selulosa


 Persamaan : Ketiganya polisakarida, gabungan dari D-glukosa, rumus molekulnya
sama, rantai polimer {-C6(H2O)5-}n
 Perbedaan :
o Amilum memiliki 2 isomer, amilosa dan amilopektin. Amilosa berantai terbuka
dan tak bercabang. Amilopektin juga rantai terbuka, namun sebagian kecil
rantainya bercabang. Molekul amilopektin lebih besar dari amilosa. Amilum tidak
larut dalam air, namun ketika dipanaskan membentuk suatu koloid kental.
o Glikogen berantai terbuka dan bercabang mirip amilopektin dan dapat memutar
bidang getar cahaya terpolarisasi ke kanan.
o Selulosa berantai terbuka dan bercabang banyak, sukar larut dalam air.

4. Hemi asetal adalah rantai lingkar sakarida yang terbentuk dari gabungan gugus aldehid,
-CHO dengan gugus hidroksil, -OH menjadi rantai lingkar yang mengandung -C-O-C-.
Misalnya glukosa, rantai hemi asetalnya membentuk segi 6 yang terdiri atas 5 atom C dan
satu atom O.

5. Polisakarida adalah senyawa yang memgandung satuan monosakarida yang dipersatukan


dengan ikatan glukosida. Hidrolisis lengkap akan menghasilkan monosakarida. Beberapa
yang penting yaitu ; selulosa, pati, glikogen dan kitin.
 Selulosa; adalah polimer tak bercabang dari glukosa yang dihubungkan melalui ikatan
1,4 β-glikosida 300-15000 unit D-glukosa membentuk rantai lurus. Manusia tidak
dapat mencerna selulosa karena sistem pencernaan manusia tidak mempunyai enzim
untuk menghidrolisis  β-glikosida (β glukosidase).
 Pati; merupakan polisakarida yang banyak terdapat pada padi-padian, kentang, jagung
dan lainnya. Serta berfungsi sebagai penyimpan energi. Pati dapat dipisahkan menjadi
dua komponen utama berdasarkan kelarutan bila dibubur dalam air panas. Sekitar 20%
pati adalah amilosa (larut) dan 80% amilopektin (tidak larut).
 Glikogen; polisakarida yang berfungsi sebagai penyimpan glukosa dalam hewan
(terutama dalam hati dan otot). Strukturnya mengandung rantai glukosa yang terikat
1,4 α dengan percabangan 1,6 α. Glikogen membantu mempertahankan keseimbangan
gula dalam tubuh, dengan jalan menyimpan kelebihan gula yang dicerna dari makanan
dan mensuplainya ke dalam darah jika diperlukan.
 Kitin; adalah polisakarida linier yang mengandung N-asetil-D-glukosamin terikat β.
Hidrolisis kitin menghasilkan 2-amino-2-deoksi-D-glukosa. Kitin banyak terikat
dalam protein dan lipida, merupakan komponen utama dalam bangunan serangga.
POLIMER

A. PILIHAN GANDA

1. Berikut ini beberapa polimer :


1) Amilum 6) Polipropilena
2) Asam Nukleat 7) PVC
3) Nilon 8) Protein
4) Polietilena 9) Selulosa
5) Poliisoprena 10) Teflon
Dari beberapa polimer di atas, yang termasuk polimer alam adalah . . . . .
A. 1), 2), 3), 4), dan 5)
B. 1), 2), 5), 8), dan 9)
C. 1), 2), 6), 8), dan 9)
D. 2), 4), 5), 7), dan 10)
E. 3), 4), 6), 7), dan 10)

Jawaban : B.
Pembahasan : Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan terbentuk secara
alami. Dari beberapa polimer tersebut yang termasuk polimer alam yaitu amilum, asam
nukleat, poliisoprena, protein, dan selulosa. Sedangkan nilon, polietilena, polipropilena, PVC,
dan Teflon termasuk dalam polimer sintetik.

2. Pasangan Polimer Berikut yang terbentuk melalui reaksi kondensasi adalah . . . . .


A. Protein dan Nilon 66
B. PVC dan Poliisoprena
C. Protein dan Poliisoprena
D. Selulosa dan Teflon
E. Dakron dan Polipropilena

Jawaban : A.
Pembahasan : Polimerisasi kondensasi adalah reaksi antara dua gugus fungsi pada monomer
membentuk polimer dengan melepaskan molekul kecil. Polimerisasi kondensasi terjadi pada
monomer yang mempunyai gugus fungsi. Karena melepas molekul kecil, maka jumlah atom
monomer tidak sama dengan jumlah atom yang terdapat dalam polimer. Polimer yang
terbentuk melalui reaksi kondensasi yaitu protein dan nilon 66. Protein terbentuk dari
monomer-monomer asam amino, sedangkan Nilon 66 terbentuk dari monomer asam adipat
dan heksametilendiamina.

3. Monomer dari dakron adalah . . . . .


A. Asam Adipat dan Asam Tereftalat
B. Etilen Glikol dan Butadiena
C. Asam Tereftalat dan Etilen Glikol
D. Asam Adipat dan Heksametilena Diamin
E. Ester dan Etilen Glikol

Jawaban : C.
Pembahasan : Dakron merupakan serat sintetik. Dakron terbentuk dari monomer asam
tereftalat dan etilen glikol melalui reaksi kondensasi.

4. Polimer dapat terurai secara alami menjadi senyawa yang lebih sederhana
(biodegradable). Yang bukan termasuk penyebab biodegradable polimer adalah . . . . .
A. Bakteri / Jamur
B. Cahaya
C. Enzim
D. Hidrolisis
E. Hidrogenasi

Jawaban : E.
Pembahasan : Biodegradable polimer merupakan polimer yang dapat terurai secara alami
menjadi senyawa yang lebih sederhana. Biodegradable polimer disebabkan oleh bakteri /
jamur, cahaya (fotodegradasi), enzim (degradasi enzimatik), hidrolisis (degradasi kimiawi),
dan angin, abrasi (degradari mekanik). Sedangkan yang bukan termasuk penyebab terjadinya
biodegradable polimer yaitu hidrogenasi, karena hidrogenasi merupakan reaksi yang
digunakan dalam pembuatan margarine dan minyak nabati.

5. Berikut ini beberapa stuktur polimer sintetik

1)

3)

2)

4)

Dari struktur polimer tersebut, yang termasuk struktur polimer


Teflon adalah . . . . .

A. 1) B. 2) C. 3) D. 4) E. 5)

Jawaban : D.
Pembahasan : Teflon adalah nama pasaran dari politetrafluoroetilena/PTFE. Teflon
terbentuk dari monomer-monomer tetrafluoroetana melalui polimerisasi adisi. Dari struktur
polimer tersebut, yang termasuk polimer Teflon yaitu struktur nomor 4), karena mengandung
atom C(karbon) dan F(Fluoro).

B. ESSAY

1. Apa yang dimaksud dengan polimer sintetik? Berikan 5 contoh polimer sintetik!
2. Apa yang dimaksud dengan polimerisasi adisi? berikan satu contoh pembentukannya!
3. Sebut dan jelaskan polimer berdasarkan ketahanannya terhadap panas!
4. Sifat suatu polimer sangat dipengaruhi oleh struktur dan jenis monomernya.
Bagaimanakah sifat-sifat polimer?
5. Apa pembentuk polimer amilosa? Gambarkan strukturnya!

Jawaban ESSAY:

1. Polimer sintetik adalah polimer buatan yang dibuat sebagai tiruan. Polimer sintetik
merupakan polimer yang tidak terdapat di alam dan dibuat oleh manusia. Polimer sintetik
meliputi plastic, karet sintetik, dan serat sintetik.
Contoh : Plastik Polietilena, PVC (Polivinil Klorida), Teflon
(Politetrafluoroetilena/PTFE), Dakron, dan SBR (Styrena Butadiena Rubber).

2. Polimerisasi Adisi adalah penggabungan molekul-molekul berikatan rangkap membentuk


rantai molekul yang panjang. Polimerisasi adisi dapat berlangsung dengan bantuan
katalisator. Pada pembentukan ini, jumlah monomer yang bergabung membentuk polimer
jumlah atomnya tetap.
Contoh : Pembentukan polietilena dari etena

3. Berdasarkan ketahanannya terhadap panas, senyawa polimer dibedakan menjadi :


a) Polimer Termoplas
Polimer termoplas adalah polimer yang dipanaskan akan menjadi lunak dan akan
menjadi keras bila didinginkan. Polimer ini bisa dibentuk sesuai pola yang diinginkan.
Jika pecah polimer ini bisa disambung lagi dengan cara dipanaskan. Struktur molekul
ini terdiri atas rantai lurus dan panjang tidak ada ikatan silang antarrantai. Contoh:
polietilena, polipropilena, dan PVC.
b) Polimer Termoseting
Polimer termoseting adalah polimer yang semula kenyl menjadi keras bila dipanaskan.
Polimer ini hanya dapat dipanaskan satu kali pada saat pembuatannya. Apabila pecah
tidak dapat disambung lagi dengan pemanasan ataupun dicetak ulang dengan
pemanasan. Polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antarrantai sehingga
terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku. Contoh: Bakelit, polyester, melamin, dan
formika.
c) Polimer Elastomer
Polimer elastomer merupakan polimer yang menjadi lengket bila dipanaskan. Polimer
ini dapat diubah bentuknya bila diberi gaya, dan kembali seperti semula bila gaya
dihilangkan. Contoh: Karet alam, karet sintetis, dan spons.

4. Sifat-sifat polimer yaitu:

a) Kelenturan dan Kekakuan


Sifat lentur merupakan sifat polimer yang berkaitan dengan kekuatan tarik, tekan, dan
ketahanan terhadap patahan. Suatu polimer ada yang memiliki kekuatan tarik saja atau
tekan saja, atau bahkan juga memiliki kekuatan keduanya. Contoh: polietilena bahan
plastik.
Sedangkan sifat kekakuan merupakan sifat tahan terhadap patahan bila polimer
ditekuk. Polimer yang kaku akan patah bila ditekuk. Contoh: PVC.
b) Kekuatan terhadap Panas
Polimer yang tahan terhadap panas adalah polimer aromatic. Polimer aromatik
merupakan polimer yang mampu bertahan dan tidak terdekomposisi pada suhu 400⁰C.
Sedangkan polimer alifatik akan berubah cepat bila dipanaskan.
c) Degradabilitas
Pada umumnya polimer alam akan lebih mudah terurai. Polimer buatan yang tahan
lama akan menimbulkan masalah karena tidak dapat terurai. Polimer akan terurai oleh
efek fitokimia, mikroorganisme, reaksi oksidasi, dan reaksi hidrolisis.
d) Kekristalan
Bentuk Kristal mengacu pada keteraturan susunan molekul. Ada tiga kemungkinan
bentuk Kristal polimer, yaitu amorf, semi Kristal, dan Kristal. Kebanyakan polimer
mempunyai bentuk amorf dan semi Kristal. Karena ukuran molekulnya besar, susunan
molekulnya mejadi tidak teratur. Polimer amorf lebih lunak dan konduktif daripada
polimer berbentuk Kristal.
e) Konduktivitas Listrik
Kebanyakan polimer bersifat sebagai bahan isolator yang baik. Tetapi untuk keperluan
industry, polimer yang kondusif lebih banyak dibuat. Polimer konduktif mempunyai
konduktivitas listrik yang sebanding dengan konduktivitas logam.

5. Amilosa merupakan polisakarida (polimer alam) yang dibentuk dari monomer-monomer


α-D-glukosa dengan ikatan α(1-4)glikosida.

Struktur:
STEREOKIMIA

A. PILIHAN GANDA

1. Manakah dari struktur di bawah ini yang menunjukkan isomer geometri?


A.

B.

C.

D.
E.

Jawaban : C.
Pembahasan : Karena syarat isomer geometrik adalah bahwa tiap atom karbon yang terlibat
dalam ikatan pi mengikat dua gugus yang berlainan yaitu Cl dan H.

2. Berikan penamaan yang tepat pada struktur dibawah adalah?

A. Cis-2-pentana D. (Z)-3-kloro-2-heksena
B. Trans-2-pentena
E. B dan C benar
C. (E)-3-kloro-2-heksena

Jawaban : C.
Pembahasan : Karena atom atau gugus yang berprioritas tinggi berada pada sisi yang
berlawanan dari ikatan pi, maka isomer itu adalah (E). 3 Cloro karena atom Clnya terikat pada
atom C nomor 3,2-heksena karena ikatan rangkapnnya pada atom c nomor 2 dan rantai
terpanjangnya berjumlah 6.

3.
OH H3C CH2
H2
H3C C C CH3 CH OH
H
H3C
H3C CH2 OH
H2
H3C C OH H3C C C CH3
H H

Gambar struktur diatas termasuk ke dalam jenis struktur apa?


A. Isomer geometri
B. Isomer struktural
C. Isomer fungsional
D. Bukan termasuk isomer
E. A, B, dan C benar

Jawaban : D.
Pembahasan : Karena jenis dan jumlah atom penyusun molekul sama, variasi urutan atom
yang terikat satu sama lain juga sama sehingga struktur diatas bukan termasuk isomer.

4. Pasangan rumus mana dari gamabar dibawah ini yang merupakan pasangan enantiomer?
A.

B.

Co2H CO2H
C.

H2N H H H2N

CH2CH(CH2)2 CH2CH(CH2)2.

D.

E. a
Jawaban : C.
Pembahasan : Karena yang termasuk enantiomer adalah bayangan cermin yang tidak dapat
saling dihimpitkan sehingga jawaban yang benar adalah pada gambar C.

5. Pada isomer geometri yang temasuk contoh hidrokarbon tidak jenuh rantai terbuka
adalah?
A. Cis-trans
B. Konfromer goyang
C. Aksial-ekuatorial
D. Enantiomer +/-

E. Sennyawa meso

Jawaban : A.
Pembahasan : Contoh dari isomer pada hidrokarbon tidak jenuh adalah cis-trans dan E-Z
yang memiliki ikatan rangkap.

B. ESSAY

1.

Berikan nama struktur pada gambar diatas?

2. Apakah yang kamu ketahui tentang senyawa meso? Jelaskan!


3. Deretkan atom-atom berikut menurut naiknya prioritas dari yang terendah ditulis lebih
dahulu?
NH2-H-CH3-CL
4. Gambarkan senyawa 3-kloro-2-butanol?
5. Gambarkan proyeksi fisher HOH2C-CH(OH)-CH(OH)-CH2OH, untuk menggambarkan :
a. Sepasang enantiomer
b. Sepasang diastromer
c. Senyawa meso

Jawaban ESSAY

1. A) Cis1,3-dikloro-1-propena
Disebut cis karena gugus berperprioritas tinggi pada sisi yang sama
B) Trans 1,3-dikloro-1-propena

Disebut trans karena gugus berprioritas tinggi pada sisi yang bersebrangan.

2. Senyawa meso merupakan senyawa dengan n atom karbon kiral yang dapat memiliki
maksimum 2n stereoisomer, tetapi tidak sebanyak itu. Senyawa meso tidak bersifat aktif
optis kerena memiliki bidang simetri dan dapat dihimpitkan dengan tepat satu sama lain
diatas bayangan cermin. Akan tetapi senyawa meso ini mengandung atom karbon kiral.

3. H<CH3<NH2<CL
Pengurutan deret ini berdasarkan pada nomor atom dari atom yang terikat sehingga
diperoleh urutan seperti gambar diatas.

4.
3-kloro-2-butanol

Cloro terletak pada ataom c nomor 3, dan pada nomor atom 2 terdapat gugus OH sehingga
penamaanya menjadi 3-kloro-2-butanol.

5.

a. Enantiomer
b. Streoisomer
c. Senyawa meso

Anda mungkin juga menyukai