Anda di halaman 1dari 64

RESUSITASI NEONATUS

pada ASFIKSIA NEONATORUM

dr. Qodri Santosa, MSiMed, SpA


Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unsoed/ RSMS Purwokerto

12/09/2021
ASFIKSIA NEONATORUM :

• Kegagalan bernafas secara spontan dan teratur pada


saat lahir atau beberapa saat setelah lahir

12/09/2021
The First Golden Minutes To Save Baby

Perawatan neonatus dalam 1 jam pertama  dampak


bermakna bagi luaran bayi terutama pada bayi prematur

Perawatan neonatus dalam 1 jam pertama harus memfokuskan


untuk menurunkan komplikasi : hipotermi, IVH, ROP

Kerja tim, perawatan konsisten dan aplikasi sesuai praktek berbasis


bukti akan meningkatkan kualitas pelayanan neonatus

12/09/2021
Sebagian besar bayi baru lahir (90%) tidak
memerlukan intervensi untuk dapat bernafas
( tidak perlu resusitasi )

 10% membutuhkan bantuan untuk


memulai
bernafas saat lahir ( resusitasi )

 1% ( dari 10% tersebut )


butuh resusitasi ekstensif

Asfiksia Neonatus :
 20,9% kematian
neonatus

12/09/2021
Fase Transisi : Sistem Pernapasan

Saat lahir perlu  resusitasi?


12/09/2021
Fase Transisi : Sistem Pernapasan

Cairan di alveoli  diserap jaringan paru  diganti udara 


O2 udara berdifusi ke pembuluh darah sekeliling alveoli

12/09/2021
Sirkulasi Pulmonal Bayi Baru Lahir

Sebelum lahir Sesudah lahir


12/09/2021
BAYI BARU LAHIR NORMAL :

12/09/2021
Bayi lahir : ....

Jika jawabannya :

Menangis kuat /nafas spontan adekuat


Tonus otot baik

TIDAK PERLU RESUSITASI !!

Jawabannya : tidak tahu sebelum lahir  Perlu persiapan resusitasi !!!


Butuh “T I M”
12/09/2021
PERSIAPAN RESUSITASI

12/09/2021
12/09/2021
12/09/2021
12/09/2021
KENALI FAKTOR RISIKO RESUSITASI

12/09/2021
TIM RESUSITASI

12/09/2021
KOMUNIKASI DAN INFORMASI TIM

12/09/2021
TIM RESUSITASI

12/09/2021
ALUR RESUSITASI NEONATUS

• Berubah sesuai dengan Eviden Base Medicine ( EBM )


• AAP
• IDAI ?

12/09/2021
ALGORITMA RESUSITASI NEONATUS

12/09/2021
Semua ALGORITMA : mengacu A B C D

12/09/2021
30 detik

Alur Resusitasi IDAI

60 detik

12/09/2021
PENILAIAN dan LANGKAH AWAL

START

12/09/2021
PENILAIAN dan LANGKAH AWAL
• Komponen utama yg wajib dinilai :
• Pernafasan (RR)
• Tonus Otot
• Laju denyut jantung (HR)
• Ketika bayi lahir :
• Bernafas atau menangis ?
• Tonus ott baik ?
Bila jawabannya “YA”, artinya ...

Bayi tidak butuh resusitasi !


Lakukan PERAWATAN RUTIN saja...
12/09/2021
Bayi < 1500 gram :

12/09/2021
Plastik ?

12/09/2021
12/09/2021
TARGET SATURASI
OKSIGEN :

12/09/2021
VENTILASI

12/09/2021
LANGKAH AWAL
Bila jawabannya : “ TIDAK “

• Komponen utama yg wajib dinilai :


• Pernafasan (RR)
• Tonus Otot
• Laju
12/09/2021
denyut jantung (HR)
LANGKAH AWAL

12/09/2021
Isap lendir :

12/09/2021
ISTILA
H2
penting
setelah
Langkah
Awal:

12/09/2021
Sianosis pd bayi baru lahir ?

12/09/2021
Setelah langkah Awal : ...?

• Evaluasi :
• Usaha nafas
• Laju denyut jantung (HR)
• Tonus Otot

• Kapan VTP ?

• Kapan perlu CPAP ?

• Kapan O2 saja?

• R
12/09/2021
• Rawat di mana ?
Skor Downe : untuk apa ?
 Deteksi dini kegawatan napas dan evaluasi terapi  termasuk menilai progresifitas ggn pernapasan
 Penilaian dini gangguan pernapasan yang mudah  Skor Down

12/09/2021
BANTUAN PERNAFASAN SAAT LAHIR

12/09/2021
Bayi Nafas Spontan : tapi Distress Nafas ?
• Jangan lakukan VTP !!
•  berikan CPAP

CPAP : continuous positive airway pressure...?


• CPAP mampu memberikan :
• O2
• PEEP: positive end experatory pressure
12/09/2021
Apakah CPAP berhasil ?

12/09/2021
Bayi tidak bernafas/ megap-megap?

• Berikan VTP

12/09/2021
V T P : ventilasi tekanan positif

VTP memberikan :
- O2
- PIP ( positive inspiratory pressure)

12/09/2021
ALAT VTP : ...

12/09/2021
12/09/2021
Kecepatan Melakukan Ventilasi
40-60 kali/menit

remas lepas remas lepas


(pompa) (dua…tiga) (pompa) (dua…tiga)

12/09/2021
Evaluasi VTP :

Apakah VTP berhasil?

12/09/2021
INTUBASI : ...

12/09/2021
SIRKULASI

12/09/2021
KOMPRESI DADA : ...

12/09/2021
KOMPRESI DADA : 2 orang

12/09/2021
KOMPRESI DADA : teknik

12/09/2021
KOORDINASI VTP dan KOMPRESI DADA

12/09/2021
Bila HR tetap < 60 kali/ menit...

12/09/2021
VTP dan Kompresi Dada : selanjutnya ?
Setelah VTP dan Kompres Dada 60 detik :

12/09/2021
DRUG & CAIRAN : ...

12/09/2021
DRUG & CAIRAN : ...
- Berikan EPINEPRIN sambil terus melanjutkan kompresi dada & VTP

12/09/2021
Cara mengencerkan Adrenalin :

• Adrenalin :
– 1: 1000 = 1mg/ml
– 1:10.000 = 0,1 mg/ml 
• Di pasaran = 1: 1000 atau 1:10.000 ?
• Campur 1 ml dari ampul 1:1 000 dengan 9 ml NaCl 0,9% atau
5% larutan glukosa) dengan semprit 10 ml
 Adrenalin 1:10.000 (0,1 mg/mL)

12/09/2021
DRUG & Cairan : ...

12/09/2021
HAL2 lain yang perlu dipikirkan :
• Penjepitan Tali Pusat Tunda
• Inj. Vit K1  1 mg, paha kiri
• IM, paling lambat 2 jam setelah bayi lahir
• Sebelum Imunisasi Hepatiytis B
• Kapan tidak di resusitasi? Do Not Resuscitate (DNR) tertulis di CM
• Anensefali
• Premature ekstrim 23 minggu
• BBL< 400 g
• Kelainan Kongenital Mayor Trisomi 18
• Kapan berhenti melalukan resusitasi?
• 10 menit denyut jantung/ uasaha nafas tidak ada

12/09/2021
Stabilisasi Pasca Resusitasi

12/09/2021
12/09/2021
12/09/2021
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
REKOMENDASI
No.: 005/Rek/PP IDAI/V/2014
tentang
Resusitasi dan Stabilisasi neonatus

Tujuan : Membuat bayi baru lahir stabil dalam waktu selambat-


lambatnya 1 jam sesudah lahir

1. Menjamin suhu neonatus dalam keadaan normal. Suhu normal bayi baru
lahir adalah dalam rentang 36,5-37,50C yang diukur di aksila selama 3
sampai 5 menitatau sampai termometer berbunyi jika menggunakan
termometer digital.
2. Menjaga patensiairway (jalan napas) yang baik dengan
menggunakanContinuous Positive Airway Pressure (CPAP) untuk bayi
yang retraksi atau merintih sejak di kamar bersalin. Oksigen tambahan
diberikan dengan mencampur oksigen dan udara (blended oxygen) dan
mengatur konsentrasi oksigen berdasarkan panduan oksimetri dengan
target saturasi oksigen 88-92%.
12/09/2021
3. Penilaian sirkulasi bayi baru lahir yang baik dilihat dari beberapa
parameter yaitu :
1) heart rate antara 120-160 x/menit,
2) pulsasi arteri radialis kuat dan teratur,
3) akral hangat, dan
4)capillary refill time < 3 detik.

4. Bila bayi tidak dapat minum, dapat dipasang akses melalui vena perifer
atau dalam keadaan darurat dapat menggunakan tali pusat.

5. Identifikasi bayi yang potensial mengalami hipoglikemia, seperti bayi


kurang bulan (usia gestasi <37 minggu), kecil masa kehamilan (KMK),
besar masa kehamilan (BMK), bayi dari ibu penderita diabetes melitus,
bayi sakit, dan bayi dari ibu yang mengonsumsi obat-obatan tertentu
(beta-simpatomimetik, penghambat beta, klorpropamid, benzotiazid, dan
anti-depresan trisiklik) selama kehamilan.
 Apabila pada pemeriksaan ditemukan kadar gula darah < 47 mg/dL dapat
diberikan bolus dextrosa 10% 2 mL/kgbb atau segera diberi minum jika tidak
ada kontraindikasi pemberian minum.
12/09/2021
6. Bayi harus dirujuk dalam keadaan stabil dan kondisi tersebut
dapat dicapai dengan menerapkan program STABLE.
 Program STABLE adalah panduan yang dibuat untuk tata laksana
bayi baru lahir yang sakit, mulai dari pasca-resusitasi/pra-
transportasi.
 Program ini berisi standar tahapan stabilisasi pasca-resusitasi untuk
memerbaiki kestabilan, keamanan, dan luaran bayi.
 STABLE tersebut merupakan singkatan dari :
– S: Sugar and safe care (kadar gula darah dan keselamatan bayi),
– T: Temperature (suhu),
– A: Airway (jalan napas),
– B: Blood pressure (tekanan darah),
– L: Lab work (pemeriksaan laboratorium),
– E: Emotional support (dukungan emosional).
 Program STABLE mengupayakan kondisi bayi menjadi “warm, pink,
and sweet” secepatnya dalam kurun waktu 1 jam.

12/09/2021
7. Pada kondisi lingkungan (cuaca dingin, angin kencang,
dataran tinggi, jarak jauh) dan fasilitas kurang memadai,
upaya mengendalikan suhu neonatus selama proses
transportasidapat dilakukan dengan perawatan metode
kanguru.

12/09/2021

Anda mungkin juga menyukai