RI
• Pertama:
• Terjadinya NKRI merupakan suatu proses yang tidak
sekedar dimulai dari Proklamasi; Perjuangan
Kemerdekaan pun mempunyai peran khusus dalam
pembentukan Ide Ide dasar yang dicita-citakan.
• Kedua :
• Proklamasi baru mengantar bangsa Indonesia sampai
kepintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Proklamasi
tidak berarti bahwa kita telah selesai bernegara.
• Ketiga :
Keadaan bernegara yang kita cita cita kan
belum tercapai hanya dengan adanya
pemerintahan, wilayah, dan bangsa melainkan
harus kita isi untuk nebuju keadaan merdeka,
berdaulat, adil, dan makmur.
• Keempat :
Terbentuknya negara adalah kehendak seluruh
bangsa bukan sekedar keinginan golongan yang
kaya dan pandai atau golongan ekonomi lemah
yang menentang golongan ekonomi kuat’
• Kelima :
Religiositas yang tampak pada terjadinya negara
menunjukkan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap
tuhan YME. Unsur kelima ini lah yang diterjemahkan
menjadi pokok pikran keempat yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945.
Yaitu bahwa bangsa Indonesia bernegara berdasarkan
Ketuhanan yang maha esa yang (pelaksanaannya)
didasarkan padaKemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Indikator Nasional
Sebagai Karakter Bangsa
• Identity-identitas meliputi Ciri – ciri, tanda –
tanda atau jati diri yang membedakan dengan
yang lain.
• Nasional – Nation-Nasionality-Nasionalisme-
paham kebangsaan dapat diartikan suatu sistim
kejiwaan dari kesetiaan secara total yg diabdikan
langsung kepada negara atasnama bangsa.
• Manifesto nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang sebagai aspek pemersatu (Pancasila,
Bhinneka Tunggal Ika)
Manifesto Identitas Nasional
• Aspek Spiritual :untuk meletakan landasan
etika, moral, religi
• Aspek Akademis : Materi Pengembangan
Kepribadian
• Aspek Kebangsaan : Menumbuhkan
kesadaran nasionalisme
• Aspek Inteletual :Menyadarkan bangsa siap
menghadapi perkembangan
Teori Pembentuk Identitas Nasional
• Faktor Primordial yaitu ikatan kekerabatan,kesamaan suku
bangsa dan daerah.(Israel )
• Faktor Sakral yaitu kesamaan agama,ideologi dan
pandangan hidup.(Uni Sovyet dgn Komunis nya)
• Faktor Tokoh/kepemimpinan yg disegani atau pengikat
bangsa, tokoh pemersatu bangsa sbg simbol kemerdekaan (
Mahatma Gandhi, Soekarno, George Washington).
• Faktor Persatuan yaitu berbagai ras,suku dan agama
bersedia bersatu ( NKRI, USA )dan Prancis dgn
liberty,egality fraternity-kemerdekaan,persamaan dan
persaudaraan).
• Faktor Ekonomi yaitu solidaritas organis atas dasar tujuan
perkembangan Ekonomi (MEE )
Pembagian Identitas Nasional
Identitas Fundamental
Identitas Instrumental
Identitas Alamiah
Kewajiban
Agama
Agama
Pedoman
Kebudayaan bertindak sesuai
lingkungan
Sarana interaksi
Bahasa
antar manusia
Faktor pendukung kelahiran Identitas
Nasional Indonesia
• Faktor Obyektif meliputi faktor Geografis (
kepulauan terbesar didunia dan negara
agraris yg subur) Ekologis ( beriklim tropis
terletak jalur transit di Asia),Demografis (
penduduk yg produktif).
• Faktor Subyektif meliputi Historis (persepsi yg
sama akibat Penjajahan ),Sosial,Politik dan
Kebudayaan yg dimiliki suatu bangsa
Indonesia
Pancasila sbg Identitas Nasional
• Konsep Hakikat Eksistensi Manusia.
• Konsep Pluralistik/keberagaman
• Konsep Harmoni dan Keselarasan.
• Konsep Kekeluargaan dan Gotong Royong.
• Konsep Integralistik.
• Konsep Kerakyatan.
• Konsep Kebangsaan.
Identitas Nasional lainnya
• Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia.
• Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih.
• Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
• Lambang Negara yaitu Burung Garuda.
• Semboyan Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.
• Konsitusi Negara yaitu UUD 1945.
• Bentuk Negara yaitu Negara Kesatuan RI.
• Konsepsi Wawasan Nusantara.
Hakikat bangsa dan Negara
• Kajian Antropologis adalah keterikatan asal
usul, kebudayaan, keturunan,bahasa,
kesamaan kepercayaan dan kehidupan sehari
hari.
• Kajian Politis adalah kesamaan nasib, adanya
tujuan dan cita cita bersama
Timbulnya Nasionalisme
• Faktor Internal :
1 Seluruh Nusantara menjadi kesatuan Politik,
Hukum dan Pemerintahan.
2 Gerakan melawan kolonialisme.
3. Adanya pergerakan masyarakat (Kerajaan
Sriwijawa, Majapahit,Mataram dll )
Timbulnya Nasionalisme
• Faktor Eksternal.
1. Kemenangan bangsa Asia - Jepang 2
.Pengaruh PD II
Karakter Bangsa
Gotong Membangun
Royong Indonesia
Iman &
Taqwa Karakter Pelestarian
nilai – nilai
terhadap
Tuhan YME Bangsa luhur bangsa
Nilai – nilai luhur dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan berbudaya
• Nilai Ketakwaan
• Nilai Toleransi
• Nilai Ramah Tamah
• Nilai Persatuan
• Nilai Keikhlasan, kejujuran dan kedisplinan
• Nilai Saling Menghormati
• Nilai Keserasian
• Nilai Kesetiaan
• Nilai Tanggung Jawab
• Nilai Kerjasama
• Nilai Kesederhanaan
• Nilai Martabat dan Harga Diri
• Nilai Musyawarah
• Nilai Gotong Royong
KONSEP NEGARA dan BANGSA
23
2. Kansil (1978) menyatakan
“Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dr pd manusia-manusia
(masyarakat) & merupakan alat yg akan dipergunakan untuk mencapai
tujuan bersama.
3. Goerge Jellinek :
Negara ialah Organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yg
berdiam di wilayah tertentu
24
5. Kranenberg :
Negara adalah suatu organisasi yg timbul karena kehendak suatu
golongan/bangsanya sendiri.
6. Roger F. Soltau :
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yg mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
7. R. Djokosoetono :
Negara ialah suatu organisasi manusia / kumpulan manusia yg berada di
bawah suatu pemerintahan yg sama.
8. Soenarko :
Negara ialah organisasi masyarakat yg mempunyai daerah tertentu di mana
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souvereign (kedaulatan).
25
Terjadinya negara
1. Teori Kenyataan :
Timbulnya suatu negara itu adalah soal kenyataan. Apabila
terpenuhi unsur2 negara (rakyat, daerah & pemerintah yg
berdaulat) maka pada saat itu juga negara sudah menjadi suatu
kenyataan
2. Teori KeTuhanan
Timbulnya suatu Negara adalah kehendak Tuhan, segala sesuatu
tdk akan terjadi jika Tuhan tdk menghendaki
26
3. Teori Perjanjian
27
5. Negara dapat terjadi juga
:
• Pemberontakan terhadap negara lain yg menjajah, seperti :
Amerika Serikat terhadap Inggris tahun 1776- 1783
• Peleburan (fusi) antara beberapa negara menjadi satu
negara baru,misalnya Jerman bersatu pada tahun 1871
• Pendudukan (Occupasi )Suatu daerah yg belum ada
rakyatnya/ pemerintahannya diduduki/ dikuasai
bangsa/negara lain ; Liberia
• Pemisahan Diri :Suatu daerah tertentu melepaskan diri dari
yg tadinya menguasainya & menyatakan dirinya sebagai
suatu negara baru misalnya Timor Leste.
• Perjuangan atau Revolusi. Suatu bangsa melalui perjuangan
fisik menyatakan merdeka misalnya Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945
28
Bentuk Negara
Teori modern : Bentuk negara yg terpenting ialah
negara kesatuan (Unitarisme) dan negara serikat
(Federasi)
29
Pelaksanaan pemerintahannya :
30
Negara kesatuan umumnya mempunyai sifat :
a. Kedaulatan negara ditangani pemerintah pusat
b. Negara hanya mempunyai satu UUD, satu
Kepala Negara, satu Dewan Menteri & satu DPR
c. Hanya ada satu kebijakan politik, ekonomi,
sosbud , luar negeri & hankam
31
UNSUR NEGARA
1) Rakyat
2) Daerah (Wilayah)
3) Pemerintah yg berdaulat
4) Pengakuan dari negara lain merupakan Unsur Deklaratif
yang bersifat formalitas, diperlukan dalam rangka memenuhi
unsur tata aturan pergaulan internasional (Konvensi
Montevideo, 1933)
32
Unsur –unsur Negara
• Unsur bersifat Konstitutif meliputi
Wilayah(darat, udara dan
perairan),Penduduk/rakyat/masyarakat dan
Pemerintahan yg berdaulat.
• Unsur bersifat deklaratif meliputi Tujuan
Negara, Konsitusi,Pengakuan negara lain baik
secara de jure dan de facto
PENGERTIAN BANGSA
1. Ernest Renan ( Prancis)
Bangsa : terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu)
dgn perasaan setia kawan yg agung.
1.Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial,
ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi & solidaritas.
1.Identitas Nasional
2.Indikator nasional sbg karakter bangsa
3.Unsur pembentuk identitas nasional.
4. Hakekat bangsa dan negara
5. Nilai karakter bangsa
6. Nilai toleransi
7. Nilai keikhlasan,kejujuran dan kedisplinan
8. Nilai tanggung jawab
9. Nilai kesederhanaan
10. Nilai martabat dan harga diri
TERIMAKASIH