Anda di halaman 1dari 38

IDENTITAS NEGARA KESATUAN

RI

Oleh : R FRESLEY HUTAPEA SH MH MARS


Materi Pembahasan
• . Identitas Nasional.
• . Nasionalisme.
• . Hakikat Bangsa dan Negara.
• . Unsur unsur Negara
Negara dan Sistem
Kenegaraan di Indonesia

• NKRI adalah negara berdaulat yang


mendapatkan pengakuan dari dunia internasional
dan menjadi anggota PBB.

• NKRI berdiri berdasarkan Proklamasi 17


Agustus 1945, dan Pembukaan UUD 1945, yang
mengatur tentang kewajiban negara terhadap
warganya dan hak serta kewajiban warga nagara
terhadap negaranya dalam suatu sistem
kenegaraan.
Kewajiban negara terhadap warganya pada
dasarnya adalah memberikan kesejahteraan hidup dan
keamanan lahir batin dengan dengan sistem demokrasi
yang dianutnya. Nagara wajib melindungi HAM
warganya sebagi manusioa individual berdasarkan
ketentuan internasional.
Proses Bangsa yang bernegara
a. Masa Kejayaan (kerajaan Sriwijaya dan Majapahit).

b. Masa Penjajahan (Portugis, Spanyol, Inngeris dan Belanda


selama lebih dari 350 tahun).

c. Masa Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan Indonesia


(1635 – 1945).

d. Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agurtus 1945 sd


Sekarang

e. Keadaan bernegara yang nilai nilai dasarnya ialah


merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Perkembangan Teori Kenegaraan
tentang Terjadinya NKRI

• Pertama:
• Terjadinya NKRI merupakan suatu proses yang tidak
sekedar dimulai dari Proklamasi; Perjuangan
Kemerdekaan pun mempunyai peran khusus dalam
pembentukan Ide Ide dasar yang dicita-citakan.

• Kedua :
• Proklamasi baru mengantar bangsa Indonesia sampai
kepintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Proklamasi
tidak berarti bahwa kita telah selesai bernegara.
• Ketiga :
Keadaan bernegara yang kita cita cita kan
belum tercapai hanya dengan adanya
pemerintahan, wilayah, dan bangsa melainkan
harus kita isi untuk nebuju keadaan merdeka,
berdaulat, adil, dan makmur.

• Keempat :
Terbentuknya negara adalah kehendak seluruh
bangsa bukan sekedar keinginan golongan yang
kaya dan pandai atau golongan ekonomi lemah
yang menentang golongan ekonomi kuat’
• Kelima :
Religiositas yang tampak pada terjadinya negara
menunjukkan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap
tuhan YME. Unsur kelima ini lah yang diterjemahkan
menjadi pokok pikran keempat yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945.
Yaitu bahwa bangsa Indonesia bernegara berdasarkan
Ketuhanan yang maha esa yang (pelaksanaannya)
didasarkan padaKemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Indikator Nasional
Sebagai Karakter Bangsa
• Identity-identitas meliputi Ciri – ciri, tanda –
tanda atau jati diri yang membedakan dengan
yang lain.
• Nasional – Nation-Nasionality-Nasionalisme-
paham kebangsaan dapat diartikan suatu sistim
kejiwaan dari kesetiaan secara total yg diabdikan
langsung kepada negara atasnama bangsa.
• Manifesto nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang sebagai aspek pemersatu (Pancasila,
Bhinneka Tunggal Ika)
Manifesto Identitas Nasional
• Aspek Spiritual :untuk meletakan landasan
etika, moral, religi
• Aspek Akademis : Materi Pengembangan
Kepribadian
• Aspek Kebangsaan : Menumbuhkan
kesadaran nasionalisme
• Aspek Inteletual :Menyadarkan bangsa siap
menghadapi perkembangan
Teori Pembentuk Identitas Nasional
• Faktor Primordial yaitu ikatan kekerabatan,kesamaan suku
bangsa dan daerah.(Israel )
• Faktor Sakral yaitu kesamaan agama,ideologi dan
pandangan hidup.(Uni Sovyet dgn Komunis nya)
• Faktor Tokoh/kepemimpinan yg disegani atau pengikat
bangsa, tokoh pemersatu bangsa sbg simbol kemerdekaan (
Mahatma Gandhi, Soekarno, George Washington).
• Faktor Persatuan yaitu berbagai ras,suku dan agama
bersedia bersatu ( NKRI, USA )dan Prancis dgn
liberty,egality fraternity-kemerdekaan,persamaan dan
persaudaraan).
• Faktor Ekonomi yaitu solidaritas organis atas dasar tujuan
perkembangan Ekonomi (MEE )
Pembagian Identitas Nasional

Identitas Fundamental

• Pancasila sebagai falsafah negara, dasar negara dan ideologi negara

Identitas Instrumental

• UUD 1945, Tata Perundang-undangan, Bahasa Indonesia, Lambang


negara, Bendera Negara dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Identitas Alamiah

• Negara Kepulauan, Pruralisme suku bangsa, budaya, agama dan


kepercayaan
Unsur Utama Pembentuk Identitas
Nasional Indonesia
Suku Golongan Sosial

Kewajiban
Agama
Agama

Pedoman
Kebudayaan bertindak sesuai
lingkungan

Sarana interaksi
Bahasa
antar manusia
Faktor pendukung kelahiran Identitas
Nasional Indonesia
• Faktor Obyektif meliputi faktor Geografis (
kepulauan terbesar didunia dan negara
agraris yg subur) Ekologis ( beriklim tropis
terletak jalur transit di Asia),Demografis (
penduduk yg produktif).
• Faktor Subyektif meliputi Historis (persepsi yg
sama akibat Penjajahan ),Sosial,Politik dan
Kebudayaan yg dimiliki suatu bangsa
Indonesia
Pancasila sbg Identitas Nasional
• Konsep Hakikat Eksistensi Manusia.
• Konsep Pluralistik/keberagaman
• Konsep Harmoni dan Keselarasan.
• Konsep Kekeluargaan dan Gotong Royong.
• Konsep Integralistik.
• Konsep Kerakyatan.
• Konsep Kebangsaan.
Identitas Nasional lainnya
• Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia.
• Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih.
• Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
• Lambang Negara yaitu Burung Garuda.
• Semboyan Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.
• Konsitusi Negara yaitu UUD 1945.
• Bentuk Negara yaitu Negara Kesatuan RI.
• Konsepsi Wawasan Nusantara.
Hakikat bangsa dan Negara
• Kajian Antropologis adalah keterikatan asal
usul, kebudayaan, keturunan,bahasa,
kesamaan kepercayaan dan kehidupan sehari
hari.
• Kajian Politis adalah kesamaan nasib, adanya
tujuan dan cita cita bersama
Timbulnya Nasionalisme
• Faktor Internal :
1 Seluruh Nusantara menjadi kesatuan Politik,
Hukum dan Pemerintahan.
2 Gerakan melawan kolonialisme.
3. Adanya pergerakan masyarakat (Kerajaan
Sriwijawa, Majapahit,Mataram dll )
Timbulnya Nasionalisme
• Faktor Eksternal.
1. Kemenangan bangsa Asia - Jepang 2
.Pengaruh PD II
Karakter Bangsa

Karakter (Sigmund Freud)


• Sekumpulan Tata nilai yang terwujud dalam suatu sistem
daya juang yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku

Nilai Identitas Nasional sebagai karakter bangsa


• Diri sendiri
• Membangun karakter keluarga
• Pembangunan karakter negara
• Dunia pendidikan
Nilai Karakter yang dilestarikan
Bhinneka
Kebangsaan
Tunggal Ika &
Indonesia
Merah Putih

Gotong Membangun
Royong Indonesia

Iman &
Taqwa Karakter Pelestarian
nilai – nilai
terhadap
Tuhan YME Bangsa luhur bangsa
Nilai – nilai luhur dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan berbudaya
• Nilai Ketakwaan
• Nilai Toleransi
• Nilai Ramah Tamah
• Nilai Persatuan
• Nilai Keikhlasan, kejujuran dan kedisplinan
• Nilai Saling Menghormati
• Nilai Keserasian
• Nilai Kesetiaan
• Nilai Tanggung Jawab
• Nilai Kerjasama
• Nilai Kesederhanaan
• Nilai Martabat dan Harga Diri
• Nilai Musyawarah
• Nilai Gotong Royong
KONSEP NEGARA dan BANGSA

TEORI TENTANG NEGARA


Istilah Negara dari bhs asing “staat” (Belanda, Jerman)
dan State (Inggris): status atau statum yg berarti
berdiri, membuat berdiri & menempatkan suatu
keadaan yang menunjukan sifat/keadaan tegak & tetap
1. Van Apeldorn : Negara mempunyai pengertian
- Penguasa dalam suatu daerah
- Persekutuan rakyat yang hidup dalam satu daerah
- Wilayah tempat tinggal rakyat
- Kas negara sebagai harta negara

23
2. Kansil (1978) menyatakan
“Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dr pd manusia-manusia
(masyarakat) & merupakan alat yg akan dipergunakan untuk mencapai
tujuan bersama.

3. Goerge Jellinek :
Negara ialah Organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yg
berdiam di wilayah tertentu

4. Goerge W.F. Hegel :


Negara merupakan Organisasi kesusilaan yg muncul sebagai sintesa dari
kemerdekaan individu & universal

24
5. Kranenberg :
Negara adalah suatu organisasi yg timbul karena kehendak suatu
golongan/bangsanya sendiri.

6. Roger F. Soltau :
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yg mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

7. R. Djokosoetono :
Negara ialah suatu organisasi manusia / kumpulan manusia yg berada di
bawah suatu pemerintahan yg sama.

8. Soenarko :
Negara ialah organisasi masyarakat yg mempunyai daerah tertentu di mana
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souvereign (kedaulatan).

25
Terjadinya negara

1. Teori Kenyataan :
Timbulnya suatu negara itu adalah soal kenyataan. Apabila
terpenuhi unsur2 negara (rakyat, daerah & pemerintah yg
berdaulat) maka pada saat itu juga negara sudah menjadi suatu
kenyataan

2. Teori KeTuhanan
Timbulnya suatu Negara adalah kehendak Tuhan, segala sesuatu
tdk akan terjadi jika Tuhan tdk menghendaki

26
3. Teori Perjanjian

Negara terjadi krn perjanjian orang-orang yg tadinya hidup bebas


merdeka tanpa ikatan kenegaraan. Perjanjian dibuat agar
kepentingan bersama dapat terpelihara & terjamin, supaya ”org yg
satu tdk mrpkn binatang buas bagi yg lain” (homo homini lupus :
Hobbes)
4. Teori Penaklukan
Suatu negara timbul karena serombongan manusia menaklukkan
daerah dan rombongan manusia lain. Agar daerah /rombongan itu
tetap dapat di kuasai, maka dibentuklah suatu organisasi yg berupa
negara.

27
5. Negara dapat terjadi juga
:
• Pemberontakan terhadap negara lain yg menjajah, seperti :
Amerika Serikat terhadap Inggris tahun 1776- 1783
• Peleburan (fusi) antara beberapa negara menjadi satu
negara baru,misalnya Jerman bersatu pada tahun 1871
• Pendudukan (Occupasi )Suatu daerah yg belum ada
rakyatnya/ pemerintahannya diduduki/ dikuasai
bangsa/negara lain ; Liberia
• Pemisahan Diri :Suatu daerah tertentu melepaskan diri dari
yg tadinya menguasainya & menyatakan dirinya sebagai
suatu negara baru misalnya Timor Leste.
• Perjuangan atau Revolusi. Suatu bangsa melalui perjuangan
fisik menyatakan merdeka misalnya Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945

28
Bentuk Negara
Teori modern : Bentuk negara yg terpenting ialah
negara kesatuan (Unitarisme) dan negara serikat
(Federasi)

1.Neg ara Kesatuan : Suatu negara yg merdeka &


berdaulat dimana diseluruh negara , yg berkuasa
hanya satu pemerintah (Pusat) yg mengatur seluruh
daerah.

29
Pelaksanaan pemerintahannya :

 Sistem sentralisasi :segala sesuatu dlm negara langsung


diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedang daerah-
daerah tinggal melaksanakannya.
 Sistem desentralisasi : daerah diberikan kesempaatan
dan kewenangan untuk mengurus urusan rumah
tangganya sendiri (otonomi daerah) yg dinamakan
daerah otonom.

30
Negara kesatuan umumnya mempunyai sifat :
a. Kedaulatan negara ditangani pemerintah pusat
b. Negara hanya mempunyai satu UUD, satu
Kepala Negara, satu Dewan Menteri & satu DPR
c. Hanya ada satu kebijakan politik, ekonomi,
sosbud , luar negeri & hankam

2. Negara Serikat (Federasi)


ialah suatu negara yang gabungan beberapa
negara bagian dari negara .

31
UNSUR NEGARA
1) Rakyat
2) Daerah (Wilayah)
3) Pemerintah yg berdaulat
4) Pengakuan dari negara lain merupakan Unsur Deklaratif
yang bersifat formalitas, diperlukan dalam rangka memenuhi
unsur tata aturan pergaulan internasional (Konvensi
Montevideo, 1933)

32
Unsur –unsur Negara
• Unsur bersifat Konstitutif meliputi
Wilayah(darat, udara dan
perairan),Penduduk/rakyat/masyarakat dan
Pemerintahan yg berdaulat.
• Unsur bersifat deklaratif meliputi Tujuan
Negara, Konsitusi,Pengakuan negara lain baik
secara de jure dan de facto
PENGERTIAN BANGSA
1. Ernest Renan ( Prancis)
Bangsa : terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu)
dgn perasaan setia kawan yg agung.

2. Otto Bouer (Jerman)


Bangsa : kelompok manusia yg mempunyai persamaan karakter.
Karakteristik tumbuh karena adanya persamaan nasib.
3. F.Ratzel (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu . Hasrat itu timbul karena adanya rasa
kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya

4. Hans Kohn ( Jerman )


Bangsa adalah buah hasil hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan
golongan yg beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak. Memiliki faktor-
faktor objektif tertentu yg membedakan dgn bangsa lain, yaitu persamaan keturunan,
wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan dan agama.
5. Fredrich Hertz (Jerman) dlm bukunya “Nationality in History and Politics”
: Bangsa adalah rakyat yang telah mempunyai kesatuan
tekad utk membangun masa depan bersama

1.Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial,
ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi & solidaritas.

2.Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu


bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam
negerinya.

3. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian, atau


kekhasan.(misalnya menjunjung tinggi bahasa nasional yg mandiri).

4. Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar


kehormatan, pengaruh dan prestise .
Sumber Kekuatan Negara dan Bangsa

• Sumber daya manusia


• Teritorial negara
• Sumber daya alam
• Kapasitas pertahanan
• Kekuatan militer
• Kekuatan yang tidak terwujud (kedaulatan
negara, kepribadian, kepemimpian, persatuan,
dukungan Internasional, dll)
Tugas Kelompok
Buatkan paper (ppt ) masing masing kelompok untuk dipersentasikan
dengan judul sbb :

1.Identitas Nasional
2.Indikator nasional sbg karakter bangsa
3.Unsur pembentuk identitas nasional.
4. Hakekat bangsa dan negara
5. Nilai karakter bangsa
6. Nilai toleransi
7. Nilai keikhlasan,kejujuran dan kedisplinan
8. Nilai tanggung jawab
9. Nilai kesederhanaan
10. Nilai martabat dan harga diri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai