ZUHRIANA, MARS
DINAS KESEHATAN PROV. JATIM
1 PUSKESMAS 944
2 PUSKESMAS RAWAT JALAN 524
3 PUSKESMAS RAWAT INAP 420
4 PUSKESMAS PEMBANTU 2297
5 POLINDES 5351
96,6 % RT berada kurang atau sama dg 5 km dari fasilitas pelayanan kesehatan
(RS, Pusk, Pustu, Dokter praktek, Bidan Praktek)
-------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 34 ( 3)
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak
Pembangunan Nasional :
Bertujuan
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Bertujuan
meningkatkan kesadaran , kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi – tingginya.
Pasal 5 ayat 2 :
Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangakau.
Pasal 6 :
Setiap orang barhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat
kesehatan
Pasal 19 :
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan
yang bermutu, aman, efisien, dan terjangkau.
Pasal 58 ayat 1:
Setiap orang barhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang tenaga kesehatan dan/
atau penyelenggara kesehatan yg menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau
kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.
Pasal 2
Undang- undang tentang pelayanan Publik dimaksudkan untuk
memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masy dan
penyelenggara dalam pelayanan publik
Pasal 25 ayat 1
Penyelenggara dan pelaksana berkewajiban mengelola sarana, prasarana,
dan / atau fasilitas pelayanan Publik secara efektuf, efisien, transparan,
akuntabel, dan berkesinambungan serta bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan dan / atau penggantian sarana, prasaran, dan /atau fasilitas
pelayanan publik
Pasal 55 ayat 1
Penyelenggara atau pelaksana yg tdk melakukan kewajiban sebagaimana
dimaksud dalam pasal 25, 28, 29, dan atas perbuatan tsb mengakibatkan
timbulnya luka, cacat tetap, atau hilangnya nyawa bagi pihak lain dikenai
sanksi pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang - undangan
- Azas: Kepastian hukum, Profesionalisme, Akuntabilitas,Keterbukaan, Partisipatif,
Kepentingan umum, Kesamaan hak, Keseimbangan hak & kewajiban, Efisiensi, Efektifitas.
- Tujuan: mewujutkan sistem penyelenggaraan pelayanan publik yg baik
- Ruang Lingkup: semua bentuk pelayanan yg terkait kepentingan publik
LAYANAN
KES YG
UPAYA KESEHATAN : MERATA,
PEMBIAYAAN UKP BERMUTU DERAJAT KES
DAN MASY YG
KES UKM SETINGGI
TERJANGKAU
TINGGINYA
SECARA
BERKESINAM
BUNGAN
OBAT &
PEMBERDAYAAN MANAJEMEN
SDM PERBEKALAN
MASYARAKAT KESH
KES
(SKN 2009)
PKMT: PKPT :
Tersier:
RS kelas A dan B atau klinik
Dinkes Prov, Depkes, Upaya kesh rujukan khusus sub spesialistik
Unit kerja terkait unggulan/ sub spesialistik
PKMS: PKPS :
Dinkes Kab/ Kota, swasta
Sekunder:
Upaya Kesh rujukan lanjutan RS Kab/Kota, fas kesh
sesuai aturan yg ada swasta yg setara
PKPP :
PKMP : Primer : Puskesmas, Pustu
Puskesmas ,Masy & Polindes,
swasta sesuai aturan yg Upaya Kesh dimana terjadi kontak Poskedes
ada. UKBM pertama. Fas kesh swasta
yg setara
PERATURAN MENKES RI
NOMOR : 741/MENKES/PER/VII/2008
TENTANG SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA TH 2008
KEPUTUSAN MENKES RI
NOMOR : 828/MENKES/SK/IX/2008
TENTANG JUKNIS SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA TH 2008
Capaian SPM
menjadi
Indikator Kinerja Kunci (IKK)
untuk evaluasi penyelenggaraan
PEMERINTAH DAERAH
SPM KABUPATEN/KOTA TAHUN 2008
1. Cakupan kunjungan bumil K-4 95 % tahun 2015
2. Cakupan komplikasi kebidanan yg ditangani 80% tahun 2015
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes yg memiliki kompetensi kebidanan 90% th
2015
4. Cakupan pelayanan nifas 90% thn 2015
5. Cakupan neonatus dg komplikasi yg ditangani 80% thn 2010
6. Cakupan kunjungan bayi 90% thn 2010
7. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% thn 2010
8. Cakupan Pelayanan anak balita 90% thn 2010
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bln keluarga miskin
100% thn 2010
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% thn 2010
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% thn 2010
12. Cakupan peserta KB aktif 70% pd thn 2010
13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pd thn 2010
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masy miskin 100% pd thn 2015
15. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masy miskin 100% pd thn 2015
16. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg hrs diberikan sarana kesehatan (RS) di
Kab/Kota 100% pd thn 2015
17. Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi
kurang 24 jam 100% pd thn 2015
18. Cakupan Desa siaga aktif 80% pd thn 21015
DEPKES MENCANANGKAN VISI, MISI, STRATEGI, UNTUK MEMPERCEPAT
PENCAPAIAN VISI PEMBANGUNAN
STRATEGI
1. Menggerakkan dan
memberdayakan
masyarakat untuk hidup
VISI :
sehat.
Masyarakat MISI : 2. Meningkatkan akses
yang mandiri masyarakat terhadap
untuk hidup Membuat pelayanan kesehatan yang
sehat rakyat sehat berkualitas.
3. Meningkatkan sistem
surveilans, monitoring dan
informasi kesehatan.
4. Meningkatkan pembiayaan
kesehatan.
GRAND STRATEGI DAN SASARAN DEPKES
1. Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga
Menggerakkan Dan 2. Seluruh Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Memberdayakan 3. Seluruh Keluarga Sadar Gizi
Masyarakat Untuk 1. Setiap Orang Miskin Mendapat Pelayanan Kesehatan Yang
Hidup Sehat Bermutu
2. Setiap Bayi, Anak, Ibu Hamil Dan Kelompok Masyarakat
Risiko Tinggi Terlindungi Dari Penyakit.
Meningkatkan Akses 3. Di Setiap Desa Tersedia Sdm Kesehatan Yang Kompeten
Masyarakat Terhadap 4. Di Setiap Desa Tersedia Cukup Obat Esensial Dan Alat
Pelayanan Kesehatan Kesehatan Dasar
5.
Yang Berkualitas Setiap Puskesmas Dan Jaringannya Dapat Menjangkau Dan
Dijangkau Seluruh Masyarakat Di Wilayah Kerjanya
6.
Pelayanan Kesehatan Di Setiap Rumah Sakit, Puskesmas Dan
Jaringannya Memenuhi Standar Mutu
1. Setiap Kejadian Penyakit Terlaporkan Secara Cepat Kepada Kepala
Desa/Lurah Untuk Kemudian Diteruskan Ke Instansi Kesehatan Terdekat
Meningkatkan 2. Setiap Kejadian Luar Biasa (Klb) Dan Wabah Penyakit Tertanggulangi Secara
Sistem Cepat Dan Tepat Sehingga Tidak Menimbulkan Dampak Kesehatan
Surveillance, Masyarakat
Monitoring & 3. Semua Sediaan Farmasi, Makanan Dan Perbekalan Kesehatan Memenuhi
Syarat
Inf. Kesehatan
4. Terkendalinya Pencemaran Lingkungan Sesuai Dengan Standar Kesehatan
5. Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan Yang Evidence Based Di Seluruh
Indonesia
Meningkatkan 1. Pembangunan Kesehatan Memperoleh Prioritas Penganggaran Pemerintah
Pembiayaan Pusat Dan Daerah
2. Anggaran Kesehatan Pemerintah Diutamakan Untuk Upaya Pencegahan Dan
Kesehatan Promosi Kesehatan.
3. Terciptanya Sistem Jaminan Pembiayaan Kesehatan Terutama Bagi Rakyat
Miskin.
VISI DAN MISI RPJMD 2009 - 2014
PROVINSI JAWA TIMUR
VISI
Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak
dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MISI
Mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui
APBD untuk Rakyat
PENUNTASAN PENINGKATAN
PUSKESMAS PEMBANTU LAYANI
RAWAT INAP
ADMINSTRASI PELAYANAN KESEHATAN
GRATIS BERORIENTASI PADA MANUSIA,
BUKAN PENYAKIT.
REVITALISASI PONDOK BERSALIN DESA
1. TUJUAN UMUM :
Mengoptimalkan Fungsi Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan.
2. TUJUAN KHUSUS:
a. Meningkatkan pelayanan Puskesmas rawat jalan
menjadi Puskesmas rawat inap
b. Meningkatkan pelayanan Puskesmas rawat inap
menjadi Puskesmas rawat inap PLUS (Pemberi
Layanan Unggulan Spesialis)
c. Meningkatkan Pelayanan Puskesmas Pembantu
menjadi Puskesmas Pembantu yang mampu
menangani gawat darurat dan Observasi.
PENUNTASAN PELAYANAN KESEHATAN
GRATIS DI PUSKESMAS
NO URAIAN JUMLAH
1 Puskesmas 944
2 Pustu 2.297
3 Pusling 1.034
4 Polindes 5.582
5 Posyandu 77.899
2. DI RUMAH SAKIT
NO URAIAN JUMLAH
1 RSU milik Pemerintah 48
2 RS Khusus 9
3 RS Swasta 225
JUMLAH 282
Sasaran Pelayanan Kesehatan Yang
dijamin Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota
NO URAIAN Kab/Kota
1 Tahap I Th 2009, Dilaksanakan di 2 Kab/Kota yaitu Kab.
Periode Juni- Gresik dan Kota Kediri periode Juli –
Desember Desember 2009
2 Tahap II Th 2009, Di laksanakan di 8 Kab/Kota yaitu: Kota
Periode September- Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota
Desember Madiun, Kab Mojokerto, Kab Nganjuk,
Kab Madiun, Kab Magetan
3 Tahun 2010 Dilaksanakan di 38 Kab/Kota
KONDISI
PUSKESMAS SAAT INI & TUNTUTAN KEDEPAN
MANAJEMEN
PUSKESMAS
UPAYA REVITALISASI
PUSKESMAS PUSKESMAS
KEBIJAKAN
128/2004
KEBIJAKAN DASAR
PUSKESMAS
(Kepmenkes No 128 th 2004)
KEBIJAKAN KEPMENKES 128/2004 :
4. PENYEDIAAN TENAGA
5. PEMANTAPAN MANAJEMEN
6. PENYEDIAAN PEMBIAYAAN
VISI
INDIKATOR PENCAPAIAN :
LINGKUNGAN SEHAT
PERILAKU SEHAT
YANKES
YANKESMAS
PERORANGAN
(PUBLIC GOODS)
(PRIVATE GOODS)
FUNGSI (1)
PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN
BERWAWASAN KESEHATAN
Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia
usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan
kesehatan
Aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya
Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan dan pemulihan
FUNGSI (2)
PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Puskesmas
JARINGAN PELAYANAN
Puskesmas pembantu
Puskesmas Keliling
Bidan di Desa/Komunitas
Dipimpin oleh KEPALA PUSKESMAS, seorang
SARJANA DI BIDANG KESEHATAN yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan
masyarakat.
Eselon Kepala Puskesmas : Es IV a ( IIIb?)
Struktur: tergantung jenis kegiatan dan
beban kerja
Memp staf tehnis utk :
= upaya kes perorangan
= upaya kes masyarakat
TATAKERJA
1. DENGAN KANTOR KEC: BERKOORDINASI
2. BERTANGGUNG JAWAB KPD DINKES
KAB/KOTA
3. BERMITRA DENGAN SARANA YANKES TK
PERTAMA LAINNYA
4. MENJALIN KERJASAMA YG ERAT DG
FASILITAS RUJUKAN
5. DENGAN LINTAS SEKTOR: BERKOORDINASI
6. DENGAN MASYARAKAT: BERMITRA DG BPP
( BPP: ORGANISASI YG MENGHIMPUN TOKOH
MASY YG PEDULI KES MASYARAKAT)
UPAYA PUSKESMAS
A. Upaya kesehatan wajib puskesmas
1. Upaya kesehatan ibu, anak & kb
2. Upaya promosi kesehatan
MASYARAKAT
POSYANDU,POLINDES,
UKBM lainnya POSYANDU
RUMAH TANGGA
POLINDES
MANAJEMEN PUSKESMAS
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan dan pengendalian
( termasuk kendali mutu dan kendali biaya)
1. Pengorganisasian
2. Penyelenggaraan
3. Pemantauan, meliputi jangkauan & mutu
---menggunakan data dari SIMPUS
4. Penilaian– sumber data utama SIMPUS
C. Pengawasan dan pertanggungjawaban
PERENCANAAN
A. Rencana usulan kegiatan
= Upaya Kes Pusk Wajib
= Upaya Kes Pusk Pengembangan
1. Pengorganisasian
Penentuan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
per-satuan wilayah kerja
Membagi habis pekerjaan
Penggalangan kerjasama tim dg lintas sektoral
2. Penyelenggaraan
memperhatikan :
Azas penyelenggaraan puskesmas
Standar dan Pedoman pelayanan
Menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN
3. Pemantauan
= kinerja (cakupan, mutu, biaya)
= masalah dan hambatan
= menggunakan data dari SIMPUS
1. Pengawasan
= Internal
= Eksternal
2. Pertanggungjawaban
= laporan berkala
= laporan pertanggung jawaban masa jabatan
SUMBER PEMBIAYAAN
PUSKESMAS