Anda di halaman 1dari 16

E-LEARNING

PUSDIKLAT SDM LINGKUNGAN HIDUP DAN


KEHUTANAN
www.pusdiklathut.org

Oleh :

PUSDIKLAT SDM LHK Kepala Pusat Diklat SDM LHK


STRUKTUR ORGANISASI
BADAN
PENYULUHAN
&
PENGEMBANGAN
SDM
SEKRETARIAT
BADAN

PUSAT PUSLATMAS
PUSDIKLAT
PENYULUHAN PUSRENBANG & GENERASI
KEHUTANAN SDM LHK
LINGKUNGAN

5 SMK
REGIONAL EFTC FORESTRY VHS
REGIONAL EFTC FORESTRY VHS
7 BDLHK
KEHUTANAN
BALAI DIKLAT LHK
SMK KEHUTANAN
Peran
Pusdiklat SDM LHK dan BD LHK
PP 11/2017 : Manajemen PNS
Pasal 203
(4) Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dilakukan paling sedikit 20 (dua
puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
(5) Untuk menyelenggarakan Pengembangan kompetensi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PPK wajib:
a. menetapkan kebutuhan dan rencana pengembangan
kompetensi;
b. melaksanakan pengembangan kompetensi; dan
c. melaksanakan evaluasi pengembangan kompetensi.

Pasal 204
Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 203 menjadi dasar pengembangan karier dan menjadi
salah satu dasar bagi pengangkatan Jabatan.

5
Peran
Pusdiklat SDM LHK dan BD LHK
TEMPAT
• Keterbatasan • Keterbatasan
waktu • Keterbatasan anggaran
tempat

WAKTU ANGGARAN

6
Target Strategis
Pusdiklat SDM LHK dan BD LHK

Kondisi Saat Ini 17300


Pegawai
KAPASITAS KELAS PER TAHUN Kementerian
±7.200 peserta (Waktu Efektif 10 Bulan)
LHK
JUMLAH WIDYAISWARA
153 Orang

Sektor Swasta
JUMLAH GURU SMK KEHUTANAN ± 20.000
149 Orang

KAPASITAS ASRAMA
Pusdik (150 orang), rata2 per BDK (90 e-LEARNING
orang)

7
PRIORITAS PENGEMBANGAN
“METODE PENGEMBANGAN KOMPETENSI”

SEMINAR

PENATARAN
KLASIKAL
PELATIHAN

KURSUS
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
E-LEARNING

PEMBIMBINGAN KERJA

NON KLASIKAL PELATIHAN JARAK JAUH

MAGANG

PERTUKARAN PNS DG
SWASTA
Mengacu pada Pasal 212 PP 11/2017
Peran e-Learning Pusdiklat SDM LH & Kehutanan

Implementasi e-Learning
untuk Mengakselerasi Pencapaian Strategis Pusdiklat SDM LHK
Penggunaan e-Learning
membuka kesempatan belajar
yang lebih luas karena tidak
Peserta dibatasi waktu dan tempat untuk
Diklat
belajar.

Kelas Tatap Muka memiliki


keterbatasan pada waktu,
Tepat kapasitas kelas fisik dan
Sasaran e-Learning sebagai
Belajar Akselelator widyaiswara yang mengajar.

Blended Learning akan


diterapkan untuk
mendapatkan hasil pelatihan
yang optimal dengan
Waktu
mengkombinasikan manfaat
Kapasitas dan kelebihan dari e-Learning
Kelas e-Learning dan kelas tatap muka.
Lebih Besar

9
Tahun berikutnya
Peningkatan dan
Pengembangan

2018
Peningkatan dan Pengembangan
IMPLEMENTASI DIKLAT UNTUK KPH,
2017 PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN

Ujicoba, Evaluasi dan Pengembangan


2016 Implementasi dan Akselerasi E-learning
(blended Learning) di 3 tempat, PUSDIKLAT
SDM LHK, BDLHK Bogor, dan BDLHK
Samarinda.
2015 Ujicoba dan Evaluasi Implementasi
E-learning bagi tenaga bakti RIMBAWAN

2014 Implementasi
Pembentukan Tim Kerja, Pelatihan dan e-learning design
10
Kondisi Terkini …..

11
Kondisi Terkini …..

12
Cara Registrasi/Login

13
Cara Registrasi/Login

Copyright © 2014 - PT. Sentra Studia Indonesia. All rights reserved. 14


Cara Registrasi/Login

Copyright © 2014 - PT. Sentra Studia Indonesia. All rights reserved. 15


Team E Learning

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai