Anda di halaman 1dari 11

TEOREMA NORTON

Salah satu Teori atau alat analisis yang


dapat digunakan untuk menyerderhanakan
suatu rangkaian linear yang rumit menjadi
rangkaian yang lebih sederhana.
BUNYI TEOREME NORTON

TEOREMA NORTON MENYATAKAN BAHWA :


SETIAP JARINGAN LISTRIK LINEAR ATAU RANGKAIAN RUMIT
TERTENTU DAPAT DIGANTIKAN OLEH RANGKAIAN SEDERHANA
YANG HANYA TERDIRI DARI SEBUAH ARUS SUMBER (IN) DAN
SEBUAH RESISTOR YANG DIPARALELKAN (RN).
CONTOH SOAL

• PADA GAMBAR DIBAWAH INI, CARIKAN NILAI RESISTANSI NORTON (RN) DAN ARUS NORTON
(IN) SERTA TEGANGAN BEBAN (VL) PADA RESISTOR BEBAN (RL) DENGAN MENGGUNAKAN
TEOREMA NORTON.
Langkah 1:
Pada gambar dibawah ini, carikan Nilai Resistansi Norton (RN) dan Arus Norton (IN)
serta Tegangan Beban (VL) pada Resistor Beban (RL) dengan menggunakan Teorema
Norton.
Langkah 2.
Hitung atau ukur arus rangkaian hubung singkat tersebut. Dengan demikian Total Resistansi (Rt) yang akan
terhubung ke Sumber adalah sebagai berikut :
Rt = 20Ω + (60Ω || 30Ω)
Rt = 20Ω + ((30Ω x 60Ω) / (30Ω + 60Ω))
Rt = 20Ω + 20Ω
Rt = 40Ω

Setelah mendapatkan nilai Total Resistor (Rt), maka selanjutnya adalah menghitungkan Arus listrik yang
mengalir dengan menggunakan Hukum Ohm :
It = V / Rt
It = 12V / 40Ω
It = 0,3A
Kemudian carikan nilai arus sumber (ISc) yang juga sama dengan nilai arus Norton (IN) dengan
menggunakan prinsip Pembagi Arus (Current Divider Rule).
ISc = IN = 0,3A ((60Ω / (30Ω + 60Ω))
ISc = IN = 0,2A
Langkah 3.
Lepaskan Arus Sumbernya, Short atau Hubungsingkatkan Tegangan Sumber dan lepaskan
Resistor Beban seperti pada gambar dibawah ini :
Langkah 4.
Hitung atau ukur Resistansi Rangkaian Terbuka. Resistansi ini dinamakan dengan Resistansi
Norton (RN).Karena Tegangan sumber dihubungsingkatkan pada langkah 3, maka tegangan
sumbernya sama dengan 0. Seperti pada gambar, kita dapat melihat Resistor 30Ω adalah
berhubungan Seri dengan Resistor 60Ω dan 20Ω. Perhitungan untuk mencari Resistor Norton
(RN) adalah sebagai berikut :
RN = 30Ω + (60Ω || 20Ω))
RN = 30Ω + ((60Ω x 20Ω) / (60Ω + 20Ω))
RN = 30Ω + 15ΩRN = 45Ω
Jadi, Nilai Resistor Norton (RN) adalah 45Ω.
Langkah 5.
Hubungkan Resistor Norton (RN) secara paralel dengan sumber
arus (IN) dan pasangkan kembali Resistor beban seperti pada
gambar dibawah ini :
Langkah 6.
Langkah terakhir adalah menghitung nilai arus beban dan nilai
tegangan beban pada Resitor beban berdasarkan Hukum Ohm
:Menghitung Arus Beban (IL) yang mengalir melalui Resistor beban (RL)
IL= IN x ((RN / (RN + RL))
IL = 0,2A x ((45Ω / ((45Ω + 15Ω))
IL = 0,15A
DanMenghitung Tegangan Beban (VL) pada Resistor Beban (RL)
VL = IL x RL
VL = 0,15A x 15Ω
VL = 2,25V
Jadi Arus Beban yang mengalir melalui Resistor Beban adalah 0,15A,
sedangkan Tegangan bebannya adalah 2,25V.

Anda mungkin juga menyukai