Anda di halaman 1dari 21

ENDOMETRIOSIS

Pembimbing:
dr. Rina Agustina, Sp.OG

OLEH
Rizqi Prasetya

DEPARTEMEN KESEHATAN OBGYN DAN GINEKOLOGY


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA
UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH
TAHUN 2019
Pembimbing: Disusun Oleh:

dr. Rina Agustina, Sp.OG Rizqi Prasetya, S.Ked


Pembahasan

Definisi

Endometriosis = suatu keadaan dimana jaringan


endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar
kavum uteri.
Kelainan ini merupakan kelainan jinak yang paling
sering ditemukan dalam bidang ginekologi dimana
kelenjar dan stroma endometrium berada di luar
lokasi normal.
Anatomi UTERUS

Uterus
Uterus terletak dalam rongga panggul di antara kandung kemih dan rektum.
PANJANG UTERUS:
-Uterus dewasa pada wanita nulipara panjangnya 6 - 8 cm
-pada wanita multipara 9 - 10 cm.
BERAT UTERUS:
-Pada wanita yang tidak hamil, beratnya rata-rata 50 sampai 70 g
-pada wanita hamil itu rata-rata 80 g / lebih
TUBA FALLOPI

Tuba berfungsi untuk menyalurkan ovum


ke rahim. Setiap tabung memiliki panjang
Panjangnya : 7-14 cm
dapat dibagi menjadi 3 bagian:
- istmus
- Ampula
- infundibulum.
OVARIUM

Ovarium bervariasi dalam ukuran baik antara ovarium yang satu dengan
lainnya, maupun antara perempuan.
Pada saat memasuki usia subur, ukurannya panjang 2,5 - 5 cm, lebar 1,5 -
3 cm, dan tebal 0,6 - 1,5 cm.
Posisinya juga bervariasi, tetapi biasanya terletak pada bagian atas
rongga panggul
Lokasi

LETAK Endometriosis :
pelvis.
LETAK Lain :
-peritoneum
-ovarium
-septum ureter
- rektovaginal.
Etiofisiologi

 Teori Retrograde menstruation


 Teori Metaplasia selom
 Teori induksi
 Teori penyebaran limfogen dan hematogen
Faktor Risiko

Faktor Mutasi
genetik genetik

Faktor
Mutasi imunologi
genetik dan
inflamasi
Gambaran klinik

Gambaran Klinik
 Nyeri
 Dismenorhea
 Dispareunia
 Disuria
 Dischezia
 Infertilitas
Diagnosa

Anamnesa

• Nyeri pinggul kronik


• Dismenorea, nyeri intermenstruasi, disparenia

Pemeriksaan fisik

• Genitalia eksterna : biasanya normal


• Pemeriksaan bimanual
• -Teraba nodul di formiks posterior, pembesaran
ovarium, perlengketan struktur adneksa, dan uterus
retrofleksi
• Pemeriksaan rektovaginal
• Teraba nodul di sepanjang ligamen uterosakralis
Pemeriksaan fisik
• Spekulum
• -Terkadang tampak susukan berwarna biru
khas atau lesi proliferasi berwarna merah yang
berdarah waktu kontak, biasanya di forniks
posterior
• Mempunyai sensitifitas diagnostik paling
besar bila dilakukan selama menstruasi
Laboratorium

• Pemeriksaan laboratorium
• pemeriksaan darah lengkap:kultur urine,
kultur sekret vagina, dan cairan serviks
dapat digunakan untuk menyingkirkan
infeksi atau infeksi menular seksual yang
dapat menyebabkan penyakit radang
panggul.
• Yang meningkat di sini adalah kadar CA-125
sebagai penanda adanya endometriosis.
Imaging Diagnostic
Sonography

• Pemeriksaan transabdominal
dan Transvaginal (TVS)
yang lebih sensitive,
merupakan pendekatan
sonografi yang telah
digunakan secara ekstensif
dalam diagnosis
endometriosis.
Sebuah cincin hypointense sering terlihat di sekitar
endometrioma, yang ditingkatkan setelah pemberian kontras.
Diagnostik
Laparoskopi
• Munculnya lesi oleh
laparoskopi
bervariasi dan warna
termasuk
• -merah (merah-pink)
• -putih (putih atau
kuning-coklat)
• -hitam (hitam atau
hitam-biru).
Penanganan

Expectant • kehamilan
Management

• simptomatik maupun terapi penyebabnya.


Seperti pemberian analgetik untuk mengurangi
Medikamentosa gejala yang dialami pasien, dan pemberian obat
– obatan hormonal.

• Pengangkatan Lesi dan Adhesiolisis.


• Presakral Neurectomy
Pembedahan • Laparotomi dan Laparoskopi
• Pendekatan Histerektomi dan Ooforektomi
Penanganan

Expectant Management kehamilan

Medikamentosa = simptomatik maupun terapi penyebabnya.


Seperti pemberian analgetik untuk mengurangi gejala yang
dialami pasien, dan pemberian obat – obatan hormonal.

Pembedahan
 Pengangkatan Lesi dan Adhesiolisis.
 Presakral Neurectomy
 Laparotomi dan Laparoskopi
 Pendekatan Histerektomi dan Ooforektomi
Komplikasi

Beberapa komplikasi dari endometriosis


adalah sebagai berikut :

•Infertilitas
•Nyeri pelvis kronik
•Adhesi
•Ruptur kista
Prognosis

Pada kasus endometriosis, salah satu yang terpenting adalah


penderita harus diberikan konseling dan pengertian tentang
penyakit yang dideritanya secara tepat. Pasien harus diberi
pengertian bahwa pengobatan yang diberikan belum tentu dapat
menyembuhkan, kecuali perempuan sudah menopause
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai