Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

ASMA BRONKIAL
Oleh : Pembimbing :
Yaumil Khalida Putri dr. Nuriyah, M. Biomed

KEPANITRAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
BAB 1
STATUS PASIEN

Identitas Pasien
Nama/ jenis kelamin/ umur : Ny.Z/ Perempuan/ 60 tahun
Pekerjaan/pendidikan : IRT/ SD
Alamat : RT 05 Tahtul Yaman

Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-keluarga

Status Perkawinan : Menikah


Jumlah Anak : 5 orang
Status Ekonomi Keluarga : Mampu
Kondisi rumah Kondisi Lingkungan di
• Rumah panggung
• 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 4 kamar
Sekitar rumah
tidur, 1 dapurr. Terdapat WC di bagian • Cukup dekat
belakang rumah.
• Ventilasi • Belakang dan samping rumah
• Masak dengan kompor gas dan kayu bakar pasien rumah tetangga
• PDAM
• PLN
Aspek Perilaku dan Psikologis di Keluarga
2 anak pasien merokok di rumah
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Sesak nafas sejak pagi sebelum ke puskesmas.
Riwayat Penyakit Sekarang
Sesak nafas
• Batuk berdahak (+). Dahak
• Sejak pagi sebelum ke PKM
berwarna putih.
• Selalu datang apabila pasien • Bersin-bersin (+)
terpapar oleh asap, debu, dan • Keringat pada malam hari (-)
cuaca yang dingin terutama malam • Batuk lama (-)
dan pagi hari. • Batuk darah (-)
• Kadang mengi • Demam (-)
• Berkurang jika pasien • Sakit kepala (-)
mengonsumsi obat Salbutamol • Mual (-)
tablet. Obat di rumah sedang habis. • Muntah (-)
• Nafsu makan biasa
• Sudah sejak kecil (± 50 tahun yang
• BAK dan BAB tidak ada keluhan
lalu).
Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat penyakit yang sama (+) sejak kecil (± 50 tahun yang lalu)
dan telah mengkonsumsi obat asma apabila sesak.
• Riwayat batuk lama (-)
• Riwayat alergi terhadap udara dingin, asap dan debu (+)
Riwayat Penyakit Keluarga
• Keluhan yang sama dengan pasien di keluarga(+), yaitu ibu
pasien.
• Keluhan batuk lama di keluarga (-)

Riwayat Kebiasaan
• Merokok (-)

Riwayat Alergi
• Riwayat alergi (+) terhadap udara dingin, asap dan debu.
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Kompos mentis
• Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit, isi dan tegangan cukup
Pernafasan : 28x/menit
Suhu : 36,5oC
BB : 48 kg
TB : 150 cm
IMT : 21,3 (normal)
PEMERIKSAAN FISIK Kulit
Sawo matang,
pigmentasi (-)
Kepala
Mata
Normocephal, rambut
CA (-/-), SI (-/-), tdk mudah dicabut
pupil isokor, RC
(+/+)
Hidung Telinga
Deviasi septum (-), Dbn
epistaksis (-/-)
Leher Mulut
Pembesaran KGB (-), JVP Bibir kering, sianosis
5+1 cmH20
Faring
Tonsil T1/T1 tdk hiperemis
Paru Jantung
Inspeksi: Iktus kordis di
Simetris,,spider naevi (-) ICS V linea
Palpasi: midclavicula sn
Fremitus taktil ka=ki Batas jantung
Perkusi: Sonor dbn
Auskultasi: Vesikuler(+/+), RH (-/-), BJ I/II reguler
WZ(+/+)
Abdomen Ekstremitas sup
CRT <2 dtk
Akral hangat
Inspeksi : Datar, simetris Edem (-)
Auskultasi: BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar, lien,
ginjal tidak teraba
Perkusi : timpani

Ekstremitas inf
CRT <2 dtk
Akral hangat
Edem (-)

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan

ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


•Darah rutin
•Spirometri
•PEF (peak expiratory flow)
•Skin test

DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDING


1. PPOK eksaserbasi (J44.1)
Asma Bronkial (J45) 2. Tuberkulosis paru (A15)
3. Bronkitis (J40)
TATALAKSANA

Promotif :
• Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan yang bergizi
• Meningkatkan kebersihan rumah
• Segera membawa ke tempat pelayanan kesehatan jika sakit berulang
• Menjelaskan bahwa penyakit sering berulang
• Memberi tahu faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit pasien

Preventif :
•Menghindari alergen seperti asap, debu, bulu binatang, wol dll
•Menghindari pemakain karpet
•Jangan memelihara hewan berbulu seperti anjing dan kucing
•Tidur tidak menggunakan kipas angin yang terlalu kencang
•Hindari mandi pada malam hari, kalau perlu gunakan air hangat
•Hindari kerja yang berat dan stress
Kuratif :
Non Farmakologi Farmakologi
•Menghindari alergen seperti •Salbutamol 3x4 mg
asap, debu, bulu binatang, wol dll •Ambroxol 3x30 mg
•Menyiapkan persediaan obat di •Metilprednisolon 3x4 mg
rumah •Chlorpheniramine maleat 1x4 mg
ANALISIS KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar:
• Kayu bakar -> asap -> sesak
• Debu -> asma
• Penyakit ini memiliki hubungan dengan keadaan rumah

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan dalam


keluarga:
RPK penyakit yang sama(+) ibu pasien -> Ada hubungan diagnosis dengan
keadaan keluarga dan hubungan dalam keluarga.

Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan


lingkungan sekitar:
Dua anak pasien sering merokok di dalam rumah -> sesak
Terdapat hubungan antara penyakit yang diderita pasien dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi penyakit
pada pasien ini:
• Keadaan rumah yang masih berdebu
• Sesekali masih menggunakan kayu bakar untuk memasak
• Adanya riwayat atopi dalam keluarga
• Ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah

Analisis untuk mengurangi paparan


•Menjaga kebersihan rumah
•Menghindari kontak dengan alergen (debu, asap, bulu binatang dan
cuaca dingin)
•Menghindari mandi malam atau tidur menggunakan kipas angin yang
terlalu dingin
•Mengihndari dari pekerjaan berat dan stress emosional
2/13/2019 17

Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga


• Asma adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan namun dapat
dikontrol sehingga hindari faktor-faktor yang dapat mencetuskan
asma atau gunakan alat pelindung, seperti menggunakan masker
saat membersihkan rumah, saat keluar rumah atau saat udara dingin.
• Mengedukasi keluarga pasien untuk berhenti merokok atau jika ingin
merokok maka merokok di luar rumah.

Anda mungkin juga menyukai