Anda di halaman 1dari 38

ANALISIS TOWS

BANGIL, 2019
1
PENGERTIAN

Analisis TOWS merupakan suatu


metode yang dapat digunakan untuk
menentukan posisi suatu organisasi
berdasarkan kondisi eksternal
(peluang - ancaman) dan kondisi
internalnya (kekuatan - kelemahan).

2
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
Visi Misi

Analisis Lingkungan ANALISIS


Eksternal dan Internal TOWS

Strategi Organisasi

Tujuan Strategi dan


Sasaran Strategi

Nilai Dasar

Kebijakan Dasar 3
ANALISIS EKSTERNAL
Tujuan manajemen strategik adalah untuk
memungkinkan organisasi beroperasi secara efektif
dalam keterbatasan atau ancaman dan untuk
memanfaatkan peluang yang terbuka dalam
lingkungannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan
identifikasi dan analisis kondisi eksternal yang
berdampak terhadap value yang dihasilkan
organisasi bagi customer-nya.
Kondisi eksternal organisasi umumnya terdiri dari
empat unsur pokok: politik dan hukum, ekonomi
makro, teknologi, dan sosial.
Hasil kajian eksternal menentukan parameter yang
harus dipertimbangkan pada kajian internal. 4
Pengelompokan Kondisi Eksternal

THREAT
Jika kondisi eksternal merupakan kondisi yang
bersifat mengancam atau dapat menghambat
kelangsungan bisnis organisasi.

OPPORTUNITY
Jika kondisi eksternal merupakan kondisi yang
menyediakan peluang dan menguntungkan
organisasi untuk mengembangkan bisnis.

5
ANALISIS INTERNAL
Untuk membangun daya saing,
organisasi harus memiliki kemampuan
untuk membangun kompetensi inti dalam
menciptakan produk baru agar dapat
beradaptasi dengan perubahan.
Dalam membangun kompetensi intinya,
organisasi harus mampu mengukur
kondisi internalnya yang bisa
mendukung maupun menghambat proses
inovasi organisasi.
6
Pengelompokan Kondisi Internal

WEAKNESS
Jika kondisi internal organisasi mengalami
keterbatasan atau kekurangan sehingga
menghambat perkembangan organisasi dalam
memenuhi kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin
dilayani oleh organisasi.

STRENGTH
Jika kondisi internal organisasi lebih unggul
dibanding pesaing atau merupakan kekuatan di
dalam organisasi dan mampu memenuhi kebutuhan
pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh
organisasi.
7
LANGKAH ANALISIS TOWS
1. Penyusunan parameter dalam setiap ruang lingkup
yang ada pada faktor eksternal dan faktor internal;
2. Penentuan aspek T-O untuk setiap parameter
dalam faktor eksternal dan aspek W-S untuk setiap
parameter dalam faktor internal;
3. Penentuan bobot (weight/W) untuk setiap T-O-W-S;
4. Penentuan rating (R) untuk setiap T-O-W-S;
5. Penentuan skor (S) dengan mengalikan weight dan
rating (W x R) untuk setiap T-O-W-S;
6. Berdasarkan skor T-O-W-S, menghitung:
Competitive Posture (CP) = T + O
Strength Posture (SP) =W+S
7. Menentukan posisi organisasi pada matriks TOWS.
8
1. PENENTUAN PARAMETER FAKTOR
EKSTERNAL DAN INTERNAL
RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP
FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL
1. Demand; 1. Fasilitas fisik;
2. Ekonomi; 2. Keuangan dan
3. Sosial, budaya, akuntansi;
demografi, dan 3. Sistem manajemen;
lingkungan; 4. SDM;
4. Teknologi; 5. Teknologi yang
5. Kondisi persaingan; dimiliki;
6. Kebijakan di bidang 6. SIM RS;
perumahsakitan; 7. Pemasaran.
7. Supply.
9
2. PENENTUAN T-O DAN W-S
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan
eksternal.
Dalam analisis lingkungan eksternal, setiap
orang menentukan apakah suatu kondisi
eksternal merupakan peluang atau ancaman
bagi organisasi.
Dalam analisis lingkungan internal, setiap
orang menentukan apakah suatu kondisi dalam
internal organisasi merupakan kekuatan atau
kelemahan organisasi.
Hasil penentuan T-O dan W-S selanjutnya
direkap dan didiskusikan untuk disepakati
bersama mana yang termasuk T, O, W, dan S. 10
Contoh Penentuan Aspek T-O
Faktor Orang ke-
∑O ∑T O/T
Eksternal 1 2 3 4 5 6
FE-1 O T T T T T 1 5 T-1
FE-2 O O O O T T 4 2 O-1
FE-3 O T O T T T 2 4 T-2
FE-4 O O T T T T 2 4 T-3
FE-5 T O O T T T 2 4 T-4
FE-6 O O O O T O 5 1 O-2
FE-7 T O T O O O 4 2 O-3
Keterangan :
FE = Faktor Eksternal
Penentuan dilakukan oleh 6 orang 11
Contoh Penentuan Aspek W-S
Faktor Orang ke-
∑s ∑w S/W
Internal 1 2 3 4 5 6
FI-1 S S W S S S 5 1 S-1
FI-2 S W W S S S 4 2 S-2
FI-3 W W W S S W 2 4 W-1
FI-4 S S S S W W 4 2 S-3
FI-5 S W W W W W 1 5 W-2
FI-6 W S W W W W 1 5 W-3
FI-7 S S S W S S 5 1 S-4
Keterangan :
FI = Faktor Internal
Penentuan dilakukan oleh 6 orang 12
3. PENENTUAN BOBOT (WEIGHT/W)

Bobot merupakan gambaran tingkat kepentingan


dari setiap parameter dalam aspek T-O-W-S.
Penentuan bobot dilakukan dengan
membandingkan tingkat kepentingan antara satu
parameter dengan parameter yang lain dalam setiap
aspek T-O-W-S.

Kategori dalam pemberian bobot:


1 = Sedikit penting
2 = Agak penting
3 = Penting
4 = Sangat penting
13
Contoh Penentuan Bobot Aspek T
Orang ke-
Aspek T ∑ Bobot
1 2 3 4 5 6
T-1 3 3 4 4 2 4 20 20/75 = 0,27
T-2 4 4 2 3 4 3 20 0,27
T-3 2 4 3 2 3 4 18 0,24
T-4 2 2 3 3 4 3 17 0,23
TOTAL 75 1,00

Keterangan :
Penentuan dilakukan oleh 6 orang
14
Contoh Penentuan Bobot Aspek O
Orang ke-
Aspek O ∑ Bobot
1 2 3 4 5 6
O-1 2 3 3 3 4 3 18 18/56 = 0,32
O-2 4 4 3 2 3 4 20 0,36
O-3 4 2 3 3 3 3 18 0,32
TOTAL 56 1,00

Keterangan :
Penentuan dilakukan oleh 6 orang
15
Contoh Penentuan Bobot Aspek W
Orang ke-
Aspek W ∑ Bobot
1 2 3 4 5 6
W-1 4 4 4 3 2 3 20 20/54 = 0,37
W-2 1 4 3 2 3 4 17 0,31
W-3 2 2 3 3 4 3 17 0,31
TOTAL 54 1,00

Keterangan :
Penentuan dilakukan oleh 6 orang
16
Contoh Penentuan Bobot Aspek S
Orang ke-
Aspek S ∑ Bobot
1 2 3 4 5 6
S-1 2 3 3 3 4 3 18 18/70 = 0,26
S-2 3 4 2 2 3 4 18 0,26
S-3 2 2 3 3 3 3 16 0,23
S-4 3 3 4 2 2 4 18 0,26
TOTAL 70 1,00

Keterangan :
Penentuan dilakukan oleh 6 orang
17
4. PENENTUAN RATING (R)
Rating merupakan gambaran tingkat penilaian
terhadap aspek T-O-W-S.
Pemberian rating dilakukan dengan
menanyakan seberapa kuat/seberapa lemah
kondisi organisasi dan seberapa besar
peluang/seberapa besar ancaman terhadap
organisasi.

Nilai S dan O selalu POSITIF


Nilai W dan T selalu NEGATIF
18
Kategori dalam Pemberian Rating (R)

Kekuatan (S): Peluang (O):


1 : Sedikit kuat 1 : Sedikit berpeluang
2 : Agak kuat 2 : Agak berpeluang
3 : Kuat 3 : Berpeluang
4 : Sangat kuat 4 : Sangat berpeluang

Kelemahan (W): Ancaman (T):


-1 : Sedikit lemah -1 : Sedikit terancam
-2 : Agak lemah -2 : Agak terancam
-3 : Lemah -3 : Terancam
-4 : Sangat lemah -4 : Sangat Terancam
19
Contoh Penentuan Rating Aspek T-O

Orang ke-
Aspek O-T ∑ Rating
1 2 3 4 5 6
T-1 -3 -4 -2 -4 -4 -4 -21 -21/6 = -3,50
T-2 -4 -3 -2 -2 -3 -2 -16 -2,67
T-3 -4 -3 -3 -3 -3 -3 -19 -3,17
T-4 -2 -3 -1 -2 -3 -2 -13 -2,17
O-1 1 2 3 1 2 1 10 1,67
O-2 1 3 2 1 3 1 11 1,83
O-3 2 2 3 3 2 3 15 2,50
Keterangan : 20
Penentuan dilakukan oleh 6 orang
Contoh Penentuan Rating Aspek W-S

Orang ke-
Aspek S-W ∑ Rating
1 2 3 4 5 6
W-1 -4 -3 -2 -2 -3 -2 -16 -16/6 = -2,67
W-2 -4 -3 -3 -3 -3 -3 -19 -3,17
W-3 -2 -3 -1 -1 -3 -2 -12 -2,00
S-1 1 2 3 1 2 1 10 1,67
S-2 1 3 2 1 3 1 11 1,83
S-3 2 2 3 3 2 3 15 2,50
S-4 3 4 2 4 4 4 21 3,50
Keterangan : 21
Penentuan dilakukan oleh 6 orang
5. PENENTUAN SKOR (S)
Skor (S) merupakan hasil perkalian antara
bobot (W) dengan rating (R).
SKOR = BOBOT X RATING

6. MENGHITUNG CP DAN SP
Setelah skor diketahui, selanjutnya menentukan:
COMPETITIVE POSTURE dengan EFAS/EFE
Matrix; dan
STRENGTH POSTURE dengan IFAS/IFE Matrix.
22
Contoh Penentuan Skor O-T dan
EFAS/EFE Matrix

Aspek O-T Weight Rating Skor


O-1 0,32 1,67 0,54
O-2 0,36 1,83 0,65
O-3 0,32 2,50 0,80
1,00 Total O 1,99
T-1 0,27 -3,50 -0,93
T-2 0,27 -2,67 -0,71
T-3 0,24 -3,17 -0,76
T-4 0,23 -2,17 -0,49
1,00 Total T -2,90
COMPETITIVE POSTURE -0,90 23
Contoh Penentuan Skor S-W dan
IFAS/IFE Matrix

Aspek S-W Weight Rating Skor


S-1 0,26 1,67 0,43
S-2 0,26 1,83 0,47
S-3 0,23 2,50 0,57
S-4 0,26 3,50 0,90
1,00 Total S 2,37
W-1 0,37 -2,67 -0,99
W-2 0,31 -3,17 -1,00
W-3 0,31 -2,00 -0,63
1,00 Total W -2,61
STRENGTH POSTURE -0,24 24
7. Penentuan Posisi Organisasi
pada Matriks TOWS
Peluang (Opportunities)

WO SO

O= +1,99

Kelemahan W= -2,61 S= +2,37


Kekuatan
(Weaknesses) (Strengths)

T= -2,90

WT ST
Keterangan: Posisi Organisasi
berdasarkan Skor T-O-W-S Ancaman (Threats) 25
Penentuan Posisi Organisasi
pada Matriks TOWS
Peluang (Opportunities)

WO SO
Mendukung Mendukung
strategi turn- strategi
around agresif

Kelemahan Kekuatan
(Weaknesses) (Strengths)
(-0,24 ; - 0,90)

Mendukung Mendukung
strategi strategi
defensif kompetitif

Keterangan: Posisi Organisasi


WT ST
berdasarkan nilai Competitive
Posture dan Strength Posture Ancaman (Threats) 26
TOWS MATRIX
Peluang (Opportunities)

WO SO
Mendukung Mendukung
strategi turn- strategi
around agresif

Kelemahan Kekuatan
(Weaknesses) (Strengths)

Mendukung Mendukung
strategi strategi
defensif kompetitif

WT ST
Ancaman (Threats)
27
MATRIKS STRATEGI UTAMA BERDASARKAN
POSISI ORGANISASI (HASIL ANALISIS TOWS)
Weakness Strength
Internal Fix-it Quadrant (WO) Future Quadrant (SO)
Opportunities

1. Retrenchment 1. Related Diversification


2. Enhancement 2. Vertical Integration
3. Market Development 3. Market Development
4. Product Development 4. Product Development
5. Vertical Integration 5. Penetration
6. Related Diversification

Survival Quadrant (WT) External Fix-it Quadrant (ST)


1. Unrelated Diversification 1. Related Diversification
Threats

2. Divestiture 2. Unrelated Diversification


3. Liquidation 3. Market Development
4. Harvesting 4. Product Development
5. Retrenchment 5. Enhancement
6. Status Quo 28
KUADRAN S-O
Menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang
eksternal

Mendukung Strategi Agresif:


1. Related Diversification (Diversifikasi Terkait)
Menambah produk/jasa baru, namun masih terkait dengan produk/jasa
yang sudah ada.
2. Vertical Integration (Integrasi Vertikal)
Membangun kemitraan (aliansi) dengan organisasi yang lebih kuat.
3. Market Development (Pengembangan Pasar)
Memperkenalkan produk/jasa yang ada ke wilayah geografis
baru/segmentasi pasar yang baru.
4. Product Development (Pengembangan Produk/Jasa)
Mengembangkan produk/jasa dengan memperbaiki atau memodifikasi
produk/jasa yang sudah ada.
5. Market Penetration (Penetrasi Pasar)
Melakukan usaha pemasaran yang gencar untuk meningkatkan
pangsa pasar produk atau jasa yang sudah ada.
29
KUADRAN W-O
Memperbaiki kelemahan internal organisasi dalam memanfaatkan
peluang eksternal

Mendukung Strategi Turn Around:


1. Retrenchment (Penghematan)
Pengurangan biaya dan asset untuk membalik penjualan dan laba yang
sebelumnya menurun.
2. Enhancement (Perbaikan)
Penguatan internal organisasi.
3. Market Development (Pengembangan Pasar)
Memperkenalkan produk/jasa yang ada ke wilayah geografis baru/segmentasi
pasar yang baru.
4. Product Development (Pengembangan Produk/Jasa)
Mengembangkan produk/jasa dengan memperbaiki atau memodifikasi
produk/jasa yang sudah ada.
5. Vertical Integration (Integrasi Vertikal)
Membangun kemitraan (aliansi) dengan organisasi yang lebih kuat.
6. Related Diversification (Diversifikasi Terkait)
Menambah produk/jasa baru, namun masih terkait dengan produk/jasa yang
sudah ada. 30
KUADRAN S-T
Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dan
mengatasi ancaman

Mendukung Strategi Kompetitif:


1. Related Diversification (Diversifikasi Terkait)
Menambah produk/jasa baru, namun masih terkait dengan produk/jasa yang
sudah ada.
2. Unrelated Diversification (Diversifikasi Tidak Terkait)
Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait dengan produk/jasa yang
sudah ada.
3. Market Development (Pengembangan Pasar)
Memperkenalkan produk/jasa yang ada ke wilayah geografis baru/segmentasi
pasar yang baru.
4. Product Development (Pengembangan Produk/Jasa)
Mengembangkan produk/jasa dengan memperbaiki atau memodifikasi
produk/jasa yang sudah ada.
5. Enhancement (Perbaikan)
Penguatan internal organisasi.
6. Status Quo (Mempertahankan kondisi yang ada)
Mempertahankan kondisi organisasi yang ada sekarang. 31
KUADRAN W-T
Merupakan situasi yang paling tidak menguntungkan
Mendukung kebijakan untuk bertahan
Bila tidak bisa bertahan, maka dilakukan penciutan atau likuidasi

Mendukung Strategi Defensif :


1. Unrelated Diversification (Diversifikasi Tidak Terkait)
Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait dengan produk/jasa yang
sudah ada.
2. Divestiture (Divestasi)
Penutupan atau penjualan kepemilikan perusahaan, anak perusahaan atau unit
bisnis.
3. Liquidation (Likuidasi)
Pembubaran perusahaan oleh likuidator sekaligus penyelesaian masalah
perusahaan dengan cara melakukan penjualan harta perusahaan, penagihan
piutang, pelunasan utang, dan penyelesaian sisa harta atau utang di antara pemilik.
4. Harvesting (Membatasi/Mengurangi Investasi)
Membatasi dan mengurangi investasi, serta mengambil semaksimal mungkin hasil
dari investasi sebelumnya.
5. Retrenchment (Penghematan)
Pengurangan biaya dan asset untuk membalik penjualan dan laba yang 32
sebelumnya menurun.
33
PENENTUAN T-O DAN W-S
1. Pada kuesioner yang telah dibagikan, pada
bagian analisis kondisi eksternal, silahkan
menentukan mana yang menurut Anda
merupakan peluang dan ancaman untuk
organisasi Anda, dan pada bagian analisis
kondisi internal, silahkan menentukan mana
yang menurut Anda merupakan kekuatan
dan kelemahan organisasi Anda.
2. Silahkan mengumpulkan hasil pengisian
kepada staf konsultan untuk direkap.
3. Silahkan mendiskusikan hasil dari penentuan
T-O dan W-S sehingga dapat disepakati
bersama.
34
PENENTUAN BOBOT (WEIGHT/W)
1. Pada kuesioner yang telah dibagikan, silahkan
menentukan bobot untuk setiap aspek T-O-W-S
dengan memberikan nilai 1-4 berdasarkan tingkat
kepentingannya.
2. Silahkan mengumpulkan hasil pengisian kepada staf
konsultan untuk direkap.

PENENTUAN RATING (R)


1. Pada kuesioner yang telah dibagikan, silahkan
menentukan rating untuk setiap aspek T-O-W-S
dengan memberikan nilai 1-4 berdasarkan tingkat
kekuatan/kelemahan/potensi peluang/potensi
ancaman. Ingat, nilai untuk S dan O selalu positif
(+), dan nilai untuk W dan T selalu negatif (-).
2. Silahkan mengumpulkan hasil pengisian kepada staf
konsultan untuk direkap. 35
PENENTUAN SKOR (S), EFAS/EFE
MATRIX, IFAS/IFE MATRIX
Silahkan mendiskusikan hasil dari penentuan skor
(S), EFAS/EFE Matrix sehingga dapat disepakati
bersama, IFAS/IFE Matrix.

PENENTUAN POSISI ORGANISASI


PADA MATRIKS TOWS
Silahkan mendiskusikan hasil dari penentuan posisi
organisasi pada matriks TOWS sehingga dapat
disepakati bersama.
36
PENUGASAN PENENTUAN
STRATEGI ORGANISASI

1. Dimana posisi organisasi Anda


berdasarkan hasil analisis TOWS?
2. Silahkan mendiskusikan strategi
apa saja yang akan Anda pilih
berdasarkan posisi organisasi
Anda.

37
TERIMA
KASIH
38

Anda mungkin juga menyukai