Anda di halaman 1dari 28

POLRES LUMAJANG

1
DASAR HUKUM
a. UU No. 08 Tahun 1981 tentang KUHAP

b. UU No. 22 TH 2009 Tentang LLAJ

c. UU No. 02 Tahun 2002 Tentang Kepolisian RI

d. UU No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan

e. SKEP Kapolri No. Pol. : Skep/1205/IX/2000 Tgl 11 September 2000 Ttg

Revisi Himpunan Juklak Dan Juknis Proses Penyidikan Tindak Pidana.

f. SKEP Kababinkan Polri No. Pol. : Skep/ 32 / II / 2003 tanggal 03

Februari 2003 tentang Naskah Sementara Buku Juklap Penanganan

TKP Laka Lantas

2
Lalu Lintas

Gerak kendaraan, orang dan hewan dijalan

Kecelakaan Lalu Lintas

Suatu peristiwa dijalan yg tdk disangka-sangka & tdk


disengaja melibatkan kendaraan dgn atau tanpa
pemakai jalan lainnya mengakibatkan korban manusia
atau kerugian harta benda
3
 Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas
Serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut
cara yang diatur dalam UU untuk mencari &
mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat
terang tentang perkara laka lantas yang terjadi dan
guna menemukan Tsk

 Tidak disengaja/kelalaian
Yang dimaksud tidak disengaja/kelalaian adalah suatu
perbuatan yg tidak diduga atau tdk direncanakan krn
ketidak hati-hatianya shg akibatkan orang lain
menderita. 4
Tempat Kejadian Perkara (TKP) Laka Lantas
TKP laka lantas adalah tempat dimana suatu laka lantas terjadi
dengan segala akibat yang ditimbulkan, serta tempat-2 dimana
tersangka dan atau barang bukti dan atau korban yang
berhubungan dengan laka lantas tersebut dapat ditemukan

Korban Meninggal Dunia


Korban meninggal dunia adalah korban yang dipastikan mati
sebagai akibat laka lantas.

Korban Luka Berat

Korban luka berat adalah korban yang karena luka-lukanya menderita


cacat tetap atau selama hidupnya tidak akan cakap lagi melakukan
pekerjaan jabatannya atau berubah pikiran (akal) lebih dari 4 minggu
lamanya atau harus dirawat lebih dari 30 hari sejak terjadinya laka atau
gugurnya kandungan atau luka-luka lainnya yang menurut visum dokter
ditentukan sebagai luka berat 5
Korban Luka Ringan
Korban luka ringan adalah korban yang tidak
termasuk dalam pengertian korban meninggal dunia
dan korban luka berat

Kerugian Materi
Kerugian materi adalah kerugian yang
diakibatkan karena laka lantas yang dapat
berupa kerusakan pada ran yang terlibat atau
benda-2 lainnya yang terdapat disekitar
tempat terjadinya laka lantas tersebut.
6
TPTKP LAKA LANTAS Adalah tindakan kepolisian yang harrs dilaksanakan
segera setelah terjadinya suatu laka lantas dalam bentuk tup dan pam TKP,
untuk keperluan penyidikan selanjutnya, dan mencegah terjadinya kemacetan
laka baru di TKP tersebut serta demi terciptanya keadaan aman bagi petugas,
korban, dan barang bukti serta pemakai jalan lainnya di TKP

adalah tindakan atau giat-giat setelah TPTKP dilaksanakan dengan


maksud untuk mencari, pul, analisa, evaluasi petunjuk-petunjuk
keterangan dan bukti serta identitas tersangka guna memberi arah
terhadap penyidik selanjutnya

7
Penerimaan Laporan
Jenis/tipe laka lantas
Klasifikasi laka lantas menonjol
Pers mendatangi TKP Laka Lantas
Mendatangi TKP Laka Lantas
TPTKP
Olah TKP Laka Lantas
Pengakhiran penanganan TKP Laka Lantas

8
Penerimaan Laporan
Penerimaan laporan laka lantas dari masyarakat:
- Laporan langsung dari masyarakat.
- Laporan disampaikan melalui alat komunikasi.
- Diketahui/ ditemukan langsung oleh petugas Polri.

Jenis/tipe laka lantas


Tabrak depan
Tabrak samping
Tabrak belakang
Laka tunggal
Tabrak lari 9
10
Klasifikasi laka lantas menonjol

Laka lts yg akibatkan krb MD lbh dari 5 org


Laka lantas yg krbnya VIP
Laka lantas yg krbnya tamu negara CD
Laka lantas yg berdampak nasional.

11
Persiapan mendatangi TKP Laka Lantas
a. Personil
b. Kendaraan

c. Peralatan lain yg diperlukan dlm menangani TKP Laka Lantas:


A. Yang melekat dengan personel :
Rompi Helm HT Senter 2 buah Sarung Tangan

Kamera Mili Blok Label Penomoran Kantong Jenazah

Kotak P3K Kapur Tulis Alat Pembersih

12
Police Line Meteran

1. Alat pelengkapan pengamanan TKP

Mobil Unit Laka Traffic Cone (10 buah)

Lampu Hazard Rambu Portable

13
d. Segera hub inst terkait (ambulan, pemadam kebkrn, derek, dll)
e. Setelah persiapan slsi, lalu memberikan APP kpd petgs yg ke TKP,pembagian
tugas , dll.

Mendatangi TKP Laka Lantas


- Tentukan route terpendek
- Bergerak dgn cepat (aman)
- Gun sirene dan rotator bila padat dan lwt perempatan.
- Perhat arus lantas apabila ada yg melarikan diri.

14
LAP MASYARAKAT
( LSNG / TDK LSNG) SAKSI / KORBAN MD / LB / LR

TERSANGKA

RAN / BENDA
DITEMUKAN BB / PETUNJUK LAIN LAIN DI TKP
LANGSUNG OLEH
PETUGAS

15
a. Pengamanan adalah Segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh
penyidik ditempat terjadinya kecelakaan lalu lintas guna mencegah agar
kecelakaan lalu lintas tidak menjadi lebih buruk atau dapat menimbulkan
kecelakaan lain serta hal – hal lain yang dapat menghambat kelancaran
penyidikan petugas di Tempat kejadian perkara .

Tujuan Pam TKP


adalah mencegah timbulnya kecelakaan Lalu lintas lain di Tempat kejadian
perkara atau hal – hal lain yang dapat menghambat pelaksanaan penyidikan di
TKP kecelakaan lalu lintas serta untuk menciptakan rasa aman bagi :
a. Petugas yang sedang melaksanakan tugas di TKP
b. Korban kecelakaan
c. Kendaraan yang terlibat
d. Bukti-bukti mati/bekas-bekas yang diperlukan dalam penyidi-
kan kecelakaan lalu lintas
e. Pemakai jalan lainnya.

16
TPTKP

Mengamankan TKP laka lantas

1. Tujuan Pam TKP:


a.Menjaga status quo TKP
b.Mcegah timbulnya permslhn baru.
c.Utk beri pertlngan krb.
d.Utk mlind BB tdk hilang a/ rsk
e.Utk mperolh ket /fakta sbg bhn penyid

2. Alat yg digun utk pam TKP


- Ran
- Traffic cone
- Lampu hazard
- Lampu senter
- Rambu
- segitiga pam

17
II. Penempatan parkir kendaraan petugas di TKP Laka Lantas

 Parkir Lurus
Dengan lampu rotator tetap menyala akan dapat mudah oleh
kendaraan yang melintas terutama pada malam hari disamping
kendaraan petugas dapat menerangi TKP Laka Lantas.

 Parkir miring/serong
penempatan parkir seperti ini digunakan untuk melindungi TKP laka
lantas pada jalan yang memiliki 2 jalur dalam satu arah tujuan, hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi adanya Laka Lantas susulan sehingga
dengan demikina jika kendaraan petugas terbentur oleh kendaraan
yang melintas dapat melindungi TKP karena kendaraan tdk akan
terdorong kearah TKP.

18
4. Melarang setiap yg tdk berkepentingan msk TKP (Police line)
5. Mengamankan TSK, saksi,.
6. Memisahkan saksi dan TSK.
7. Membuat tanda di TKP:
a. Thd KBM yg terlibat laka
b. Thd krb.
c. Thd alat bukti lainnya
d. Thd titik tabrak.
e. Thd bekas rem.
f. Segera pindahkan agara arus lancar.

Penanganan thd krb laka lantas:


a. Utk bantu agar kond krb tdk buruk
b. Peralatan yg dibut:
- Pembalut
- Kasa
- Obat merah
- Plester, dll
c. Beri pertolongan sesuai petunjuk
Jgn rubh posisi yang patah tlng
Hentikan pendarahan
Amankan brng berharga

19
PAM TKP SATU ARAH

1M

10 M 24 M 25 /50 M
Jarak Aman Pengereman

20
PAM TKP DUA ARAH

1M

10 M 24 M 25 /50 M
Jarak Aman Pengereman

21
CARI

- MAT UMUM
- RIKSA RAN : REM, KOPLING, MUATAN, DLL
- RIKSA KONDISI LING : PANDANGAN, SUDUT TANJAKAN,
JENIS JALAN, PERSIMPANGAN DLL
PUL
- RIKSA PENGEMUDI : KONDISI PENGEMUDI, PENGGUNAAN
ALAT KESELAMATAN, UMUR, DLL.
- FOTOGRAFI
- PENGUKURAN & PEMBUATAN SKET TKP
- BAP TKP

ANEV

22
Pengakhiran penanganan TKP Laka Lantas

a. Konsolidasi
b. Pembukaan TKP
c. Permintaan visum et repertum
d. Pembuatan BAP TKP
e. Adakan koord dgn jasa raharja dalam mempercepat klaim
asuransi

23
ANALISA LAKA LANTAS

24
Langkah – langkah penanganan :
a) Membuat status quo antara lain :
- Menutup arus lalu lintas.
- Mengalihkan arus lalu lintas
- Memasang rambu portabel
- Memasang traffic cone
b) Menolong korban kecelakaan ( apabila masih ada di TKP )
c) Mengumpulkan barang bukti di TKP
d) Melakukan Olah TKP :
- Memberi tanda dan mengukur bekas rem ( bila ada )
- Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi yang
terlibat kecelakaan.
- Melakukan pemeriksaan kondisi jalan dan lingkungan.
e) Membuat sketsa TKP berikut ukurannya.
f) Melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi – saksi.
25
a) Dalam analisa laka lantas tahapan yg harus dilalui
antara lain :
- tahap orientasi
- tahap persiapan
- tahap pelaksanaan
- tahap tindak lanjut
- penentuan hipotesa
- rencana penyidikan awal
- penyidikan lebih lanjut
- koordinasi dan pemantauan perkembangan
penyidikan

26
b) Membuat Hipotesa sebanyak–banyaknya untuk mendapatkan
keterangan mengenai kecelakaan secara detail.
c) Identifikasi kecelakaan lalu lintas kendaraan roda 2 lebih sulit
dari pada kendaraan roda 4 dikarenakan lebih banyaknya
kemungkinan yang terjadi, antara lain :
(1) Mengunakan rem kaki
(2) Menggunakan rem tangan
(3) Menggunakan kedua rem pada saat bersamaan
(4) Terjatuh secara sliding
(5) Terjatuh secara terpelanting
(6) Tabrakan dari depan / belakang / samping setelah itu
terpentalnya kendaraan dan pengendara kearah yang susah
diprediksi.

27
28

Anda mungkin juga menyukai