Anda di halaman 1dari 18

DASAR HUKUM TPTKP

1. UU NO.2 TH 2002 TTG KEPOLISIAN NEGARA RI


PSL 3 (1) ttg Pengemban Fungsi Kepolisian adalah :
Kepolisian Negara RI dibantu oleh :
a. Kepolisian Khusus
b. Penyidik Pegawai Negeri Sipil
c. Bentuk-bentuk Pengamanan Swakarsa

Dlm pelaksanaan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 13 yaitu :
- Memelihara Keamanan, Ketertiban masyarakat
- Gak Kum
- Memberi Perlindungan, Yomdan Yan kpd Masyarakat.
Psl 14 (1) F berbunyi :
Bahwa anggota Polri melakukan koordinasi,Pengawasan dan
Pembinaan Teknis terhadap Kepolisian khusus,PPNS, dan
Bentuk-bentuk Pengamanan khusus.

2. UU No. 8 Th 1981 Ttg KUHAP


Psl 111 (1) Ttg Tertangkap Tangan
Dimana setiap orang berhak menangkap, Setiap orang mempun
yai Wewenang dalam tugas Ketertiban, Ketenteraman, Keaman
an Umum, wajib menangkap Tersangka, Selanjutnya menyerah
kan Tsk, BB atau tanpa BB kpd Penyelidik, Penyidik (Polri).

Psl 10 KUHP Ttg Hukuman-hukuman


a. Hukuman-hukuman Pokok b. Hukuman-hukuman tambahan
- Hukuman mati - Pencabutan bbrp hak tertentu
- Hukuman Penjara - Perampasan Barang tertentu
- Hukuman Kurungan - Pengumuman Keputusan hkm
- Hukuman Denda
PENGERTIAN - PENGERTIAN

Tempat Kejadian Perkara


Tempat dimana suatu tindak pidana terjadi
TKP atau tempat Barang Bukti atau Korban yg
berhubungan dengan tindak pidana tsb dpt
ditemukan

Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara


Tindakan Kepolisian yg hrs sgr stlh terjadi
TPTKP tindak pidana dg tujuan utk melakukan per-
tolongan atau perlindungan kpd korban atau
angt masy serta melakukan penutupan dan
Pengamanan TKP guna Penyidikan.
Seseorang yg krn perbuatannya atau
TSK keadaannya berdasarkan bukti permulaan
yg patut diduga sbg Pelaku Tindak Pidana

SAKSI Orang yg dpt memberikan ket guna kepenting


an penyidikan, penuntutan ttg suatu perkara
Pidana yg ia dengar, lihat dan alami sendiri.
DI TKP DPT DIPEROLEH KET / PETUNJUK

a. Waktu terjadi tindak Pidana

b. Tempat terjadi tindak Pidana

c. Jalannya Kejadian Tindak Pidana

d. Motif dilakukannya Tindak Pidana

e. Akibat yg ditimbulkan Tindak Pidana


Faktor-faktor penyebab rusak TKP

a. Faktor alam : Iklim dan Cuaca


b. Faktor hewan : binatang buas, unggas,
bakteri dan amuba
c. Faktor Manusia :
1) Tersangka berusaha menghilangkan
Barang Bukti.
2) Masy yg penasaran masuk ke TKP
3) Petugas yg melakukan penanganan
TKP dgn ceroboh.
Penaganan TKP adalah
Tindakan Penyelidikan yg dilakukan yaitu :
Menyelenggarakan Giat dan tindakan
Kepolisian yg dilakukan di TKP, meliputi :
a. TPTKP
b.Pengolahan TKP

Pengolahan TKP adalah Tindakan atau Giat2


Yg sgr hrs dilakukan stlh TPTKP dilakukan
dgn maksud utk mencari, mengumpulkan,
Mengenal,Evaluasi petunjuk2,ket dan bukti
serta identitas Tsk menurut teori Bukti
Segitiga,guna memberi arah penyidikan
selanjutnya
Teori bukti Segitiga TKP adalah Hubungan
antara Barang Bukti, Pelaku dan Korban
Kejahatan yg saling berintekrasi pd suatu
peristiwa pidana di TKP
A Penyidik/Penyidik Pembantu dan Penyelidik ber-
wenang menerima Laporan/Pengaduan :Psll 5(1)
butir a,Psl 7 (1) butir a,Psl 11 KUHAP
B Penyidik/Penyidik Pembantu berwenang melaku-
Dasar/ketentuan kan TPTKP: Psl 7 (1) butir b, Psl 11 KUHAP.
Hukum ttg C Penyidik/Penyidik Pembantu berkewajiban men –
Tkp datangi TKP: Psl 111 (3) dan Psl 4 KUHAP.
D Penyelidik karena kewajiban berwenang mencari
Keterangan & SS : Psl 5 (1) butir a dan Psl 2
KUHAP

a. Secara umum setiap tempat dimana terjadi tindak


pidana dianggap TKP.
b. TKP merupakan salah satu sumber ket yg penting
Ketentuan teknis dan bukti-bukti yg dpt tunjukan/membuktikan ada
Ttg TKP hubungan dlm teori Bukti Segitiga.
c. Pokok masalah yg hrs diungkap dari teori bukti
Segitiga : 7- Kah atau SI-A-DI-DE-MEN-BA-BI.
TEORI BUKTI SEGITIGA
PISAU ANALISIS

BARANG BUKTI

TKP

PELAKU KORBAN
Tahap tindakan Kepolisian yg dilakukan dlm sebuah kasus didasarkan

a. Laporan : adlh Pemberitahuan yg disampaikan oleh seseorg krn


hak atau kewajiban berdasarkan UU Kpd pejabat yg
berwenang ttg tlh atau diduga akan terjadi TP
a. Pengaduan : Adlh pemberitahuan disertai permintaan oleh pihak yg
berkepentingan kpd pejabat yg berwenang guna
menindak menurut hkm seseorang yg tlh melakukan
tindak pidana aduan yg merugikan
• Kap tangan : Tertangkapnya seseorg pd waktu sdg lakukanTp atau
dgn sgr sesudah beberapa saat Tp itu dilakukan atau
sesaat kemudian pelakunya ditemukan, benda yg
diduga keras berkaitan dgTp itu yg tunjuk bhw ia adlh
pelakunya atau turut melakukan atau membantu
melakukan Tp itu.
• Diketahui : Adalah tertangkapnya seseorg yg sdg melakukan
langsung tindak pidana diketahui langsung oleh petugas
Kepolisian baik yg sdg melakukan Patroli maupun
anggota Binamitra yg sdg lakukan sambang
Pokok pengamanan TKP (Status Quo)

a. Catat waktu kedatangan TKP dan keadaan cuaca.


b. Lakukan Pam umum thdp situasi TKP dg sasaran :barang2,orang maupun
TKP itu sendiri utk dasar Laporan ke pejabat Polri berwenang.
c. Berilah pertolongan pertama, baik krn adanya situasi yg membahayakan
masy atau krn adanya korban yg sgr membutuhkan pertolongan dokter
atau perlu dibawa ke Rumah Sakit.
d. Thdp org yg luka2,sementara berikan pertolongan,ajukan pertanyaan ttg
kejadian serta identitas atau ciri2 pelaku kejahatan
e. Bekas2 atau jejak yg ditimbulkan sendiri sewaktu menolong korban ataupun
krn tindakan lain sgr ditandai, sehingga tdk akan dianggap sbg jejak tsk.
f. Sewaktu mengangkat korban yg luka, perhatikan keutuhan jejak dan barang
bukti dan ditandai dg kapur atau bahan lain mengikuti grs luar tubuh korban
g. Apabila korban tlh dipastikan mati,jgn lakukan perubahan apapun di TKP
h. Apabila melakukan perubahan TKP beserta jejak2 dan BB yg ada di dlmnya
catat perubahan itu utk kepentingan rekomendasi.
• Buat “ jalan setapak “ utk keluar masuknya petugas dg tdk merusak TKP.
a. TKP yg besar diperlukan jalan setapak yg sungguh2 utk menghindari kele -
mahan daya ingat petugas bentuknya dpt dari kapur,kerikil,tali dll disusun
sedemikian rupa menjadi jalur jalan yg hrs dilalui oleh petugas.
Faktor-faktor yg mempengaruhi di TKP

1. Faktor kecepatan Penanganan TKP.


Semakin TKP ditangani, semakin besar harapan utk mendptkan jejak2 atau
BB yg bernilai bagi giat Penyidikan Tindak pidana.
Hal ini berkenan dg sifat dari jejak2 yg krn faktor waktu dpt berubah kualitas
sbg akibat dari pengaruh ( hujan,angin dll),maupun pengaruh kimia (reaksi
bahan2 ttt thdp udara dan unsur2 kimia lainnya).
2. Faktor Keutuhan TKP.
Semakin banyak org yg tdk berkepentingan berkeliaran memasuki daerah
TKP, semangkin besar kemungkinan terjadi jejak2 tambahanyg dpt menga-
burkan usaha2 Penyidikan Tp. Akibat yg buruk dari hal diats adlah Terjadi-
nya kerusakan atau jejak yg diakibatkan oleh tingkah laku manusia sehing-
ga jejak tsb kehilangan nilai sebagai alat bukti.
1. Faktor Kemampuan penanganan TKP
banyak tdk jejak ataupun temuan2 yg bernilai bagi suatu kegiatan penyidikan
tindak pidana yg dpt dari suatu TKP, sangat tergantung dari kemauan petugas
Polri yg melakukan penganan TKP. Kemampuan yg dimaksud antara lain, be-
rupa kemampuan mencari jejak BB dg menggunakan berbagai metode serta
pengembangan dan pengamanan jejak,pengumpulan serta pengiriman BB
keperluan pemeriksaan teknis Laboratoris.
Hal-hal yg hrs diperhatikan di TKP

a. Jangan memegang peralatan/barang2 yg ada di TKP


b. Jangan melakukan perubahan2 dll di TKP
c. Jangan meletakan barang2 pribadi milik korban di TKP
d. Jangan merokok di TKP
e. Jangan mengucapkan tafsiran2 atas Tp yg terjadi, krn dpt
mempengaruhi ket saksi yg mendengar.
f. Jangan meninggalkan TKP terlalu cepat, krn petugas yg
datang kemudian masih memerlukan ket dari yg pertama ka-
li mendatangi TKP.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm Pam BB dan saksi di TKP

Pengamanan Barang Bukti


1). Membuat batas di TKP dg Police line atau tali yg diperkira
kan terdpt BB/Korban dpt ditemukan di TKP yg diperkira –
an ada hubungan dg Tp yg terjadi.
2). Membuat tanda di TKP ttg tanda dan bekas sidik jari atau
kaki,darah,sperma,rambbut jangan sampai rusak gangguan
cuaca, misalnya hujan, angin, dan panas matahari.
3). Mengamankan BB dan mengumpulkannya pd tempat yg
yg tlh ditemukan.
4). Mencatat BB sesuai dg jumlah yg ditemukan di TKP.
5). Membuat sketsa kasar dan catatan sbg bahan laporan
sementara, sambil menunggu tim olah TKP datang.
Pengamanan saksi-saksi

1). Apabila di TKP ada org yg memberikan ket dlm perkara itu (saksi)
maka org tsb hrs dijaga.
2). Org tsb dijaga, agar jangan sampai bertukar isyarat atau bicara ttg
kejahatan itu dg org lain.
3). Jangan sampai saksi2 mendpt tunjuk bagaimana ia hes memberikan
ket dihadapan Penyidik waktu diperiksa.
4). Kemungkinan diantara saksi2 tsb terdpt org yg ikut berbuat dlm per-
kara yg tlh terjadi
5). Dlm hal perkara besar, saksi benar2 hrs dijaga secara ketat jangan
sampai ia meninggalkan tempat yg tlh ditentukan oleh Petugas.
6). Dlm hal perkara biasa, org yg berada disekitar TKP boleh mening -
galkan TKP stlh diadakan pemeriksaan singkat oleh petugas dan
hrs memenuhi persyaratan sbb :
a). Hrs dpt memberikan alasan yg tepat
b). Nama dan tempat tinggal yg sebenarnya.
c). Bersedia diminta Ket apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai