Akibat penyalahgunaan narkoba

Disusun oleh :
AKBP YUHARDI
NRP. 57070902
 DASAR HUKUM :
• MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN
LAHGUN DAN PEREDARAN GELAP
NARKOBA YG MAKIN MENINGKAT
KELUAR UU NO.35 TH 2009 TTG
NARKOTIKA DAN PREKURSOR SBG
PENGGANTI UU NO.5 TH 1997 TTG
PSIKOTROPIKA DAN UU NO.22 TH 1997
TTG NARKOTIKA .
CANDU / OPIUM / papaver somniverum
BENTUK
Serbuk putih pahit  utk
dipanaskan dlm sendok &
disuntikan ke intravena,
bisa juga disedot melalui
hidung & dirokok seperti
tembakau (opium)
Pemilihan nadi berubah-
ubah sesuai efeknya
(tangan, kaki, leher, lidah,
paha, dll)  bekas
suntikan HEROIN
biasanya ditutupi dgn
gambar tato
Biasanya menyuntik 5-10
orang (berpotensi
memicu penyebaran virus
HIV/AIDS scr cepat
EFEK KLINIS Efek Sosial & Gangguan Kamtibmas
Sakaw (gejala putus Gejala sakaw bisa memaksa pengguna
heroin setiap 3-4 berlaku kasar & bertindak kriminal
jam) yg ditandai dgn Pemakain jarum tdk steril berpotensi
Gemetar, nyeri di menularkan HIV/AIDS
sekujur tulang,
Pada pengguna pria (jika tidak memiliki
Cara menyuntik uang) biasanya menjadi Pengedar Gelap &
putaw yg tdk steril Bandar
mengakibatkan
Pada pengguna wanita (jika tidak memiliki
tetanus, hepatitis &
uang) biasanya melacurkan diri
HIV/AIDS
gelisah, cemas, depresi (berpotensi bunuh
Badan kurus, mata diri), agresif (kerap bertindak kriminal utk
cekung & bau (krn
bs membeli putaw), dll
tdk suka mandi)
Terjadi kerusakan
pd gigi, kulit & jamur
pd hidung
 KOKAIN
BENTUK EFEK KLINIS
Serbuk putih  Mempercepat denyut
dikonsumsi melalui jantung
suntikan, disedot dgn Over dosis yg ditandai
hidung, dicampur dlm dengan : hipertensi, gagal
makanan & dirokok jantung akut, stroke,
seperti tembakau kejang,
Daun koka  bisa Gejala putus obat ditandai
dikunyah & bisa diseduh dengan : depresi, ansietas,
dgn air seperti teh (sbg kebingungan, insomnia,
obat penyegar & pereda apatis, keletihan, ingin
ashma) banyak makan, sangat
mengantuk
Keasaman zat kokain
mampu merusak gigi
Perasaan curiga & rasa
ingin tahu yg berlebihan
Efek Sosial & Gangguan
Kamtibmas
Gejala sakaw kokain memaksa
pengguna bertindak kriminal (mencuri)
guna memenuhi kebutuhan kokain
Efek paranoid & curiga berpotensi bisa
melakukan pembunuhan & bunuh diri
Efek euforia & tinggi daya seksual
berpotensi dpt melakukan tindakan
pemerkosaan
Mahalnya kokain membuat pengguna
beralih jadi pengedar krn keuntungan
banyak
 PSIKOTROPIKA (SHABU & EKSTASI)
BENTUK EFEK KLINIS Efek Sosial & Gangguan
Kamtibmas
Kristal  dikonsumsi Mempengaruhi Susunan Saraf Efek euforia memaksa pengguna
dengan menggunakan Pusat (SSP) berfoya-foya menghabiskan
bong dgn menghirup gerakan otot tak terkendali, bola uang, waktu & tenaga secara sia-
uapnya mata cepat, mual, emosi labil, gigi sia di diskotik, pub, dll
Cair (amfetamine, berkerut, dll Efek Putus obat memaksa
ketamine, GABA, dll)  Mempercepat denyut jantung & pengguna melakukan tindak
dengan menyuntikan ke menaikan tekanan darah, Euforia, kriminal & menjadi pengedar
nadi menghilangkan rasa : lelah, kantuk Efek Hiperaktif memaksa
Padat (berupa pil XTC, & lapar; pengguna membuat keributan
Yaba, dll)  ditelan banyak bicara, merasa kuat, krn merasa kuat & pemberani
(oral) menurut jumlah
mempercepat pernafasan, Jika sdh hilang efek obat mk
toleransinya yg gemetar, insomnia,
cenderung terus akan lemas / tdk sadar mnjadi
meningkat menimbulkan perilaku yg di ulang- korban kjahtan.
ulang terus tanpa tujuan, agresif
Serbuk (XTC)  (bertindak kriminal & kekerasan,
disedot dengan hidung
curiga.
 ALKOHOL
BENTUK EFEK KLINIS Efek Sosial & Gangguan
Kamtibmas
Cair  alkohol Mengakibatkan kerusakan fungsi hati (liver) Mudah marah & jadi pemalas
sebagai bahan & hepatitis Suka mengajak berkelahi &
minuman keras dgn Mengganggu keseimbangan elektrolit dlm membuat keributan
kadar tertentu tubuh  terjadi nyeri & kelemahan pada
seperti : Bir (2-4%), Penyebab kecelakaan lalin krn
otot efek kantuk
wine (5-12%), Secara langsung merusak sumsum tulang
sampanye (14-20%), & anemia Kurangnya rasa malu
wiski & brendi (40- Rasa curiga & ketakutan
55%), dll Mengurangi produksi sperma & berpotensi
impotensi berpotensi membunuh
Alkohol jg terdapat
dlm minuman Menyebabkan penyakit jantung kronis & Mempengaruhi kerja otak,
tradisional (tuak, gagal ginjal menurunkan kemampuan:
arak, sake, ketan Menimbun zat karsinogenik penyebab membaca, berbicara, berhitung,
hitam, dll) sbg hasil tumor & kanker dll
fermentasi Merusak paru-paru, bronkitis
Penyebab hipertensi
 PREKURSOR
ARTI ASAL AKIBAT PEMAKAIAN
– adalah bahan baku Negara pengekspor Bahan-bahan Pemakaian prrekursor
kimia yang dipakai Prekursor antara lain : prekursor yg utk bhn campuran dlm
dlm proses kimia utk Taiwan, India, seharusnya dipakai utk industri kimia (cat,
menghasilkan suatu Jerman, Belanda, bhn baku industri kimia minyak, dll) & industri
produk baru / Amerika, China, & obat disalahgunakan farmasi (obat-obatan)
narkoba ilegal, yang Australia, Singapura, sebagai campuran Bentuk cair yg mudah
mana tidak ada Jepang, dll pemurnian narkotika menguap & bubuk
substitusinya Produksi lokal antara (kokain & heroin),
– Ragam & Jenis lain pabrik & industri campuran psikotropika
Prekursor ada 23 kimia & (XTC & Shabu), jamu
macam, tetapi yang pertambangan dalam tradisional & kosmetik
diawasi pemerintah negeri
(Badan POM) ada 15
– UU prekursor ada di
Indonesia
 KATEGORI MASA UMUR MANUSIA
1. BALITA = 1 - 5 Thn
2. ANAK-ANAK = 6 – 12 Thn
3. REMAJA = 13 – 17 Thn
4. TRANSISI = 18 – 20 Thn
5. DEWASA = 21 – 65 Thn
6. LANSIA = 65 Thn
Keatas
 MASA REMAJA ADLH MASA PANCAROBA
ISIK / BIOLOGIS
. Laki-Laki
- Suara mulai besar / serak2 basah
- Tumbuh kumis / jenggot
. Perempuan
- Suara mulai halus
- Dtg bulan
KEBIASAAN / BUDAYA
1. Laki-Laki
- Muncul budaya kejantanan
- Mnunjukan kekuatan
- Slalu mncari olah raga keras
- Mncari tantangan
2. Perempuan
- Muncul budaya kewanitaan
- Mulai ada kasih sayang
- Suka keindahan
- Sering bersih2 / merawat tubuh
PSICHOLOGIS
- Rasa ingin tahu
- Ingin mncoba-coba
- Mncari prhatian (model rambut
/ parfum)
- Ingin dianggap hebat
- Ingin bnyak teman/gaul
- Mudah kecewa / cpt putus asa
- Mnyimpan rahasia
- Suka kesenangan
PIKIRAN / LOGIKA
- Mulai brpikir kritis
- Ada argumentasi yg logis
SOSIAL
- Brteman / brmain dg sesama
- Mncari teman di luar rmh
- Mbentuk kelompok
- Mncari teman curhat
- Memilih figur / tokoh
- Mncari org pilihan yg disukai
 CIRI-CIRI PENGGUNA
GANJA , KOKAIN , CANDU
 Malas / suka mngantuk,
maunya tidur terus.
 Suka mnyendiri.
 Mata sayu, napas lemas &
wajah pucat.
 Badan kurus kering krn tdk
mkn.
 Mnyimpan Narkotika di kmr
tidur / kmr mandi.
 Slalu merokok dtmpat
trsembunyi (ganja)
 Ada bekas suntikan / luka
sayatan (heroin).
 Hidung terasa gatal (kokain)
 Emosi tdk trkendali
(pemarah,mnangis sendiri).
 Suka minta uang / pinjam uang
bahkan mencuri.
 Jika sakauw mk bdn nyeri.
 Mnjadi parno / bingung
ketakutan.
EXTACY , SHABU-SHABU
- Mampu tdk tidur 1 hr / brgerak
terus.
- Senang terus / senyum terus.
- Pupil mata mlebar & tdk tahan
cahaya.
- Wajah pucat, tangan dingin
basah.
- Badan kurus kering krn tdk mkn.
- Mnyimpan Obat di kmr tidur /
lemari/ kmr mandi.
- Ada botol (bong) & korek api utk
mbakar (shabu-shabu).
- Suka minta uang / pinjam uang
bahkan mencuri.
- Jika sakauw mk bdn mnggigil.
- Mnjadi parno / bingung
ketakutan.
 DATA KASUS 2010
NARKOTIKA PSIKOTROPIKA

LAPOR SELESAI % LAPOR SELESAI %

186 171 91 65 55 84

JUMLAH 251 KASUS , SELESAI KASUS = 226

 JENIS BARANG BUKTI KETERANGAN
NO KESATUAN JUMLAH
    PUTAW GANJA XTC SHABU SELESAI LIMPAH TSK

1 DIT NARKOBA 53 4 34 14 48 75

2 POLTABES PADANG 63 2 33 2 26 54 98

3 RESTA BUKIT TINGGI 14 13 1 12 22

4 RESTA SAWAHLUNTO 6 5 3 7

5 RESTA PADANG PANJANG 8 7 1 7 12

6 RESTA PAYAKUMBUH 15 9 6 13 20

7 RESTA SOLOK 5 4 1 5 8

8 RESTA PARIAMAN 3 2 1 3 5

9 RES PASAMAN 5 3 2 5 5

10 RES 50 KOTA 1 1 1 1

11 RES PESISIR SELATAN 7 7 6 9

12 RES PADANG PARIAMAN 18 8 1 2 16 22

13 RES TANAH DATAR 2 1 1 2 3

14 RES SOLOK 2 2 2

15 RES AGAM 5 4 1 5 8

16 RES SOLOK SELATAN 1 1 1 1

17 RES DHAMASRAYA 1 1 1 1

18 RES MENTAWAI 4 4 4

19 RES SIJUNJUNG 6 6 6 10

20 RES PASAMAN BARAT 11 11 8 17

PERBANDINGAN KASUS T.P. NARKOBA TH.2010 DAN TH.2011

NO URAIAN TH. 2010 TH.2011 KET

1 JUMLAH PERKARA 321 399 TREND

NAIK
24,29 %
2 JUMLAH PENYELESAIAN PERKARA 321 399

3 PRESENTASE PENYELESAIAN 100% 100%

PERKARA

4 JUMLAH TERSANGKA 485 ORANG 578 ORANG TREND

NAIK
19,17 %
BARANG BUKTI TP NARKOBA TAHUN 2010 DAN TAHUN 2011
NO BARANG BUKTI TH. 2010 TH.2011 KET

1 DAUN GANJA KERING 278,6 KG 317,9 TREND

NAIK
14,10 %

POHON GANJA BIBIT GANJA 78 POHON 1020 TREND

GANJA POHON NAIK
GANJA 1207 %
192 BIBIT
GANJA
- TREND
2 PUTAW 4,8 GRAM
TURUN
100%
449,64 TREND
3 SHABU – SHABU 326, 5
GRAM NAIK
GRAM
37,71 %
6,5 BUTIR TREND
3 BUTIR NAIK
4 EXSTASY
116,6%

5 MIRAS 2068 BOTOL 80 BOTOL TURUN

96,1%
ANATOMI TERSANGKA TP. NARKOBA TH 2010 DAN TH 2011

NO ANATOMI TERSANGKA TH. 2010 TH.2011

1 PNS 6 3
2 TNI 2 1
3 POLRI 9 11
4 SWASTA 207 248
5 WIRASWASTA 76 126
6 TANI 42 43
7 MAHASISWA 8 21
8 PELAJAR 13 12
9 BURUH 60 59
10 PENGANGGURAN 62 54
DATA UMUR TERSANGKA TP NARKOBA TH 2010 DAN TH 2011

NO UMUR TERSANGKA TH. 2010 TH.2011

1 16 – 19 TAHUN 13 36

2 20 – 29 TAHUN 210 250

3 > 30 TAHUN 244 292

PEMBAGIAN TSK BERDSRKN UMUR & PEKERJAAN TAHUN 2009
• 16 – 19 TH : 113 ORG
• 20 – 25 Th : 198 ORG
• > 30 Th : 9 ORG

Pelajar, Mahasiswa, Pengusaha, Petani, Sopir,

Pedagang, Buruh, Tukang Parkir, Nelayan,
PNS, Salon Kecantikan, Ibu rumah tangga,
Pengangguran.

GANJA : 294,46 KG, 11 btg

BRG BUKTI PUTAW : 16,9 GR
NARKOBA DLL EXTASY : 19 BUTIR
THN 2009 SHABU : 148,2 GR
MIRAS : 61 DUS + 3673 BTL
 DATA DAERAH RAWAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
BERDASARKAN TINGKAT KERAWANAN DAERAH INDONESIA
PROPINSI RANK PROPINSI RANK
DKI Jakarta 1 SULUT 17
DIY 2 JATENG 18
MALUKU 3 RIAU 19
MALUKU UTARA 4 SULSEL 20
GORONTALO 5 BALI 21
JAMBI 6 NTT 22
SULTENG 7 SUMBAR 23
SULTRA 8 SULSEL 24
LAMPUNG 9 NAD 25
KEPRI 10 KALSEL 26
JABAR 11 PAPUA 27
SUMUT 12 KALBAR 28
BENGKULU 13 BABEL 29
JATIM 14 NTB 30
BANTEN 15 KALTENG 31
KALTIM 16
 DATA DAERAH RAWAN PEREDARAN GELAP NARKOBA
BERDASARKAN TINGKAT KERAWANAN DI INDONESIA
PROPINSI RANKING PROPINSI RANKING
DKI Jakarta 1 BENGKULU 16

KEPRI 2 SULTENG 17
SUMUT 3 SUMBAR 18
NAD 4 BALI 19
KALSEL 5 NTB 20
BABEL 6 SULTRA 21
RIAU 7 PAPUA 22
KALTIM 8 GORONTALO 23
JAMBI 9 MALUT 24
KALTENG 10 SULUT 25
SUMSEL 11 JABAR 26
KALBAR 12 DIY 27
LAMPUNG 13 SULSEL 28
MALUKU 14 BANTEN 29
JATIM 15 JATENG 30
 KETENTUAN
PIDANA

UNDANG UNDANG NO. 35 TH 2009

TENTANG
NARKOTIKA
Mnanam/melihara --- psl 111, diancam
penjara 4 thn s/d 12 thn & denda 800jt s/d
8 M.
Mmiliki/mnyimpan --- psl 112, diancam
penjara 4 thn s/d 12 thn & denda 800jt s/d
8 M.
Mproduksi/impor ekspor --- psl 113,
diancam penjara 5 thn s/d 15 thn & denda
1 M s/d 10 M.
Jual Beli --- psl 114, diancam penjara 5 thn
s/d 20 thn & denda 1 M s/d 10 M.
Mbawa/mngirim/mngangkut --- psl 115,
diancam penjara 5 s/d 20 thn / seumur
hidup, & denda 1 M s/d 10 M atau
hukuman mati.
 UNTUK DIRI SENDIRI

PASAL 127
• Narkotika gol I Penj max 4 th
• Narkotika gol II Penj max 2 th
• Narkotika gol III Penj max 1 th
 MASYARAKAT

PASAL 128
(1)Orang tua/ wali pecandu yg blm cukup umur yg
sengaja tidak lapor
- Kurungan max 6 bln atau denda max 1jt
(2) Pecandu narkotika yg blm cukup umur dan telah
dilaporkan orang tua/ wali tdk dituntut pidana

(3) Pecandu narkotika yg telah cukup umur yg

sedang jalani rehabilitasi 2 kali masa perawatan
tdk dituntut pidana
 PREKUSOR

PASAL 129
Dipidana Penj min 4 th max 20 th dan denda max 5M bagi
setiap org yg melawan hukum :
• Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan
Prekusor narkotika utk pembuatan narkotika
• Memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan
Prekusor Narkotika untuk pembuatan narkotika
• Menawarkan untuk dijual, membeli, menerima, menjadi
perantara dlm jual beli, menukar atau menyerahkan
Prekusor narkotika untuk pembuatan narkotika
• Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito
Prekusor narkotika.
 PENYEBAB

• KEIMANAN KURANG
• RASA INGIN TAHU
• COBA-COBA
• PERGAULAN BEBAS / GAUL YG SALAH
• BROKEN HOME
• KECEWA / MENYESAL
• PUTUS CINTA
• PUTUS ASA
• INGIN SENANG / HAPPY-HAPPY
• INGIN DIANGGAP HEBAT / JAGOAN
• INGIN IKUT TREND MODE
PERANAN PELAJAR

• KUATKAN KEIMANAN, Mncintai & Msyukuri hidup sbg

anugrah dr Allah SWT.
• HATI-HATI BERGAUL.
• MNGISI WKT KOSONG DG GIAT POSITIF (OR), kmbangkn
minat / bakat / hobby positif.
• Stiap org punya masalah, mk hadapi masalah + cari solusi.
• DIMULAI DR DIRI SENDIRI (SAY NO TO DRUGS).
• MNGAJAK KELUARGA, TETANGGA, TEMAN SEKOLAH &
LINGK MASY UTK TDK GUNAKN NARKOBA.
• MNGINFORMASIKN / MELAPORKN GEJALA ADANYA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELL ORTU, GURU, KTR
POLISI TRDEKAT.
 UPAYA POLRI DLM PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTKA
CERAMAH AGAMA
BINLUH / PENERANGAN
STRATEGI PREEMTIF KAMPANYE DG BROSUR / SPANDUK
KAT PARMAS

OPERASI KHUSUS DI SEKOLAH

STRATEGI PREVENTIF PATROLI / RAZIA DAERAH RAWAN NARKOBA
PANTAU GIAT ORANG BERESIKO TINGGI

STRATEGI REPRESIF PENINDAKAN / PENANGKAPAN

PROSES PENYEMBUHAN
STRATEGI REHABILITASI (DEPKES, DEPAG, DEPSOS)
Thank you very much,
for your attention