Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi

Patofisiologi limfadenopati berbeda berdasarkan etiologi. Jika proses reaktif, peningkatan fisiologis
dalam jumlah limfosit dan makrofag menyebabkan ukuran node meningkat.

INFEKSI VIRUS
Infeksi HIV sering menyebabkan limfadenopati serivikalis yang merupakan salah satu gejala umum
infeksi primer HIV. Pada penderita HIV positif, aspirat KGB dapat mengandung immunoblas yang sangat banyak.
Pada beberapa kasus juga tampak sel-sel imatur yang banyak. Pada fase deplesi, pada aspirat sedikit dijumpai
sel folikel, immunoblas dan tingible body macrophage, tetapi banyak dijumpai sel-sel plasma.
Limfadenopati generalisata yang persisten (persistent generalized lymphadenopathy/PGL) adalah
limfadenopati pada lebih dari dua tempat KGB yang berjauhan, simetris dan bertahan lama. PGL adalah
gejala khusus infeksi HIV yang timbul pada lebih dari 50% Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan PGL ini
sering disebabkan oleh infeksi HIV-nya itu sendiri.
PGL biasanya dialami waktu tahap infeksi HIV tanpa gejala, dengan jumlah CD4 di atas 500,
dan sering hilang bila kadar CD4 menurun hingga kadar CD4 200. Kurang lebih 30% orang dengan PGL
juga mengalami splenomegali.

Anda mungkin juga menyukai