Anda di halaman 1dari 4

Trombositosis

 Definisi
Kondisi dimana jumlah trombosit dalam darah menjadi tinggi, jumlah trombosit berlebihan dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, di kelompokan dalam 3 keadaan
- Gangguan primer, seperti mieloproliferatif atau syndrome dyplasia
- Peningkatan produksi yang disbebabkan oleh rangsangan
- Pergeserean trombosit dari splenic pool kedalam sirkulasi primer

 Etiologi
- Kenaikan jumlah trombosit tersebut dapat disebabkan gangguan yang terjadi pada sumsum tulang,
sehingga trombosit diproduksi tubuh secara berlebihan (trombositosis primer) atau adanya penyakit
lain yang mengakibatkan tubuh bereaksi dengan menghasilkan trombosit lebih banyak
(trombositosis sekunder).
 Gejala Dan Tanda
Kenaikan jumlah trombosit jarang menunjukkan gejala pada penderitanya. Seseorang baru
mengetahui dirinya mengalami trombositosis saat dokter melakukan pemeriksaan darah rutin.
Namun pada sebagian penderita, gejala yang dapat muncul berupa:
• Pening atau sakit kepala.
• Dada terasa nyeri.
• Tubuh lemas.
• Gangguan penglihatan sementara.
• Kesemutan pada lengan atau tungkai.
• Memar pada kulit.
• Perdarahan dari hidung, mulut, gusi, dan saluran pencernaan.
• Trombotosis juga dapat menimbulkan pembekuan darah yang tidak normal, sehingga
memicu serangan jantung, stroke
Diagnosis
- Tes hapus darah tepi (blood smear), untuk melihat ukuran dan
aktivitas trombosit dalam darah
- Tes penanda peradangan, untuk menentukan penyebab
trombositosis.
- Aspirasi sumsung tulang juga dapat dilakukan untuk memeriksa
kondisi jaringan sumsum tulang.

Pengobatan
- Penderita trombositosis yang tidak mengalami gejala dan kondisinya
stabil hanya memerlukan pemeriksaan secara rutin.
- Penanganan trombositosis sekunder ditujukan untuk mengatasi
kondisi yang menyebabkan trombositosis.
Pengobatan dapat dilakukan dengan:
- Pemberian aspirin
- Obat penurun jumlah trombosit. Di antaranya hydroxyurea untuk
menekan produksi sel darah pada sumsum tulang, anagrelide,
serta interferon alfa yang diberikan dalam bentuk suntikan.
- Platelet pheresis. Prosedur ini dilakukan jika produksi trombosit tidak
dapat secara cepat dikurangi dengan obat penurun jumlah trombosit.
- Transplantasi sumsum tulang. Prosedur ini dilakukan jika pengobatan
lain tidak dapat mengatasi gejala.

Anda mungkin juga menyukai