Anda di halaman 1dari 7

Pergerakan Mahasiswa

"Kalian
pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian,
sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya
hanya beternak diri"
-Pramoedya Ananta Toer-
Pengertian
Pergerakan mahasiswa dapat diartikan pergerakan yang dilakukan
oleh mahasiswa.
Mahasiswa memiliki peran besar dalam hal pergerakan bangsa.
Sebut saja pergerakan terbesar pascakemerdekaan oleh mahasiswa pada
era 60-an dan 1998. Dua peristiwa tersebut secara masif mengubah
haluan kenegaraan hingga menyebabkan pergantian orde. Oleh sebab
itu, mahasiswa dari dulu hingga sekarang dianggap sebagai subyek
penting dalam pergerakan bangsa.
Tugas Utama
1. Gerakan Mahasiswa sebagai Gerakan Moral
2. Gerakan Mahasiswa sebagai Gerakan Intelektual
3. Gerakan Mahasiswa sebagai Gerakan Pemberdayaan Masyarakat
4. Gerakan Mahasiswa sebagai Gerakan Pengkaderan
Sejarah Pergerakan Mahasiswa Kedokteran
Di Hindia Belanda, mahasiswa kedokteran memobilisasi pemuda
Indonesia untuk mengambil bagian dalam masalah politik. Mereka
mendorong pemuda untuk memeriksa kondisi di tanah jajahan. Mereka
juga mendorong pemuda untuk membayangkan bagaimana mereka
dapat meningkatkan kehidupan penduduk pribumi kepulauan ini.
Pada 20 Mei 1908, Sutomo dan beberapa mahasiswa kedokteran
lainnya di Batavia Medical College (STOVIA), bersama dengan dokter
pensiunan Wahidin Sudirohusodo, mendirikan sebuah asosiasi, bernama
Budi Utomo. Asosiasi ini menganjurkan peningkatan kesempatan
pendidikan bagi laki-laki dan perempuan muda Jawa.
Pendirian Budi Utomo menunjukkan bahwa dokter dan
mahasiswa kedokteran Indonesia sangat tertarik pada masalah sosial dan
politik setelah pergantian abad ke-20.
Mahasiswa kedokteran Indonesia memobilisasi sejumlah besar
mahasisiwa di seluruh Nusantara. Mereka mengorganisasi asosiasi
seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Minahasa di Sulawesi dan Jong
Ambon di Maluku. Asosiasi pemuda ini bersatu untuk menjadi
Indonesia Muda pada 28 Oktober 1928, menciptakan identitas nasional.
Dokter Indonesia aktif dalam gerakan nasionalis Indonesia.
Mereka terlibat dalam asosiasi dan partai politik. Mereka juga menjadi
penulis dan aktivis.
Contoh Sejarah Pergerakan Mahasiswa
Kedokteran
• Dari 1918 hingga 1942, misalnya, setidaknya satu dokter adalah
anggota parlemen kolonial atau Volksraad. Di beberapa titik, ada tiga.
Sutomo dan Tjipto Mangunkusumo adalah contoh paling terkenal dari
para politikus-dokter ini.
• Lalu jurnalis Tirto Adi Suryo dan pendiri sekolah Taman Siswa Ki
Hadjar Dewantara (ketika ia masih dipanggil R.M. Suwardi
Suryaningrat) belajar di Batavia Medical College.

Anda mungkin juga menyukai