Anda di halaman 1dari 9

Arlando Surya 16.D1.

0074
Alvin Kristyanto 16.D1.0075
Jang Dendy Santoso 16.D1.0088
Kebangkitan nasional adalah masa di mana
bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan
dan nasionalisme serta kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang
sebelumnya tidak pernah muncul selama masa
penjajahan. Dalam masa ini muncul sekelompok
masyarakat Indonesia yang menginginkan adanya
perubahan karena penindasan dan penjajahan.
Kebangkitan nasional Indonesia ditandai dengan berdirinya
organisasi Budi Utomo. Tanggal 20 Mei 1908 adalah hari
lahirnya organisasi sosial pertama di Indonesia, Budi
Utomo. Tanggal kelahiran Budi Utomo dianggap sebagai
mulainya kebangkitan nasional karena menggunakan
strategi perjuangan yang baru dan berbeda dengan
perjuangan sebelumnya
Pada perlawanan sebelumnya
 Perlawanan secara sporadis dan tidak serentak.
 Perlawanan dipimpin oleh pimpinan karismatik sehingga tidak ada
yang melanjutkan.
 Sebelum masa 1908 perlawanan menggunakan kekerasan senjata.
 Para pejuang di adu domba oleh penjajah.
TOKOH-TOKOH SEJARAH KEBANGKITAN
NASIONAL (BOEDI OETOMO)
 Gunawan
seorang mahasiswa School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten (STOVIA)
 Sutomo
seorang mahasiswa School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten (STOVIA)
 Dr. Tjipto Mangunkusumo

 Dr. Douwes Dekker

 Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantara)

Memperjuangkan budi utomo untuk berubah menjadi partai politik (tadinya sosial) untuk
mengangkat pada umumnya, tidak hanya kaum priyayi, dan ingin memperluas cakupannya, tidak
hanya di Jawa dan Madura saja
 Dll
Boedi Oetomo adalah organisasi sosial yang didirikan
dengan bermaksud membuat sebuah komunitas untuk
memperbaiki pendidikan dan pengajaran di Indonesia yang
tertinggal, yang di bentuk oleh Dr.Sutomo dan para
mahasiswa STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908.
Dengan tujuan
1. Memajukan pengajaran
2. Memajukan pertanian, peternakan, perdagangan
3. Memajukan teknik industri
4. Menghidupkan kembali kebudayaan
Dr. Wahidin Sudirohusodo (1857-1917) ia lulusan sekolah dokter Jawa di Weltvreden
(sesudah tahun 1900 dinamakan STOVIA), dan beliau merupakan salah satu tokoh
intelektual yang berusaha memperjuangkan nasib bangsanya.
Untuk mewujudkannya saat Jakarta, ia mengunjungi para pelajar STOVIA. Kepada para
pelajar sekolah dokter itu, ia membentangkan gagasannya. Ia menganjurkan agar para
pelajar itu mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan
meninggikan martabat bangsa. Gagasan lulusan Europeesche Lagere School Yogyakarta
ini disambutan baik para pelajar STOVIA itu. Mereka juga sependapat dan menyadari
bagaimana diburuknya nasib rakyat Indonesia pada waktu itu.
dr. Wahidin Sudirohusodo selanjutnya menarik perhatian seorang mahasiswa School tot
Opleiding voor Inlandsche Arsten (STOVIA) bernama Sutomo.
Pada tanggal 20 Mei 1908, Sutomo dan kawan-kawannya mendirikan sebuah organisasi
yang diberi nama Budi Utomo. Dan Sutomo mendirikan sebuah organisasi yang bernama
Budi Utomo, inilah organisasi modern pertama yang lahir di Indonesia. Oleh karena itu
maka pada tanggal lahir Budi Utomo 20 Mei, selalu kita peringati sebagai Hari
Kebangkitan Nasionalide
Semangat baru
Semakin cinta pada tanah air

Anda mungkin juga menyukai