Status mental
Bicara
Penglihatan
Pendengaran
Pola Konsep dan Persepsi Diri
Harga diri
Ideal diri
Identitas diri
Gambaran diri
Peran diri
Pola Peran dan Hubungan
Status perkawinan
Pekerjaan
Sistem dukungan keluarga
Pola Seksualitas
Jenis kelamin
Pola Koping dan Toleransi Stress
Menggambarkan kemampuah untuk menangani stress dan
penggunaan sistem pendukung.
Pola Nilai dan Kepercayaan
Menggambarkan sistem spiritual, nilai dan kepercayaan.
Nyeri akut (NANDA : 00132, hal 467)
Definisi : Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang muncul akibat
kerusakan jaringan actual atau ptensial atau yang digambarkan sebagai kerusakan
(International Association for The Study of Pain); awitan yang tiba-tiba atau lambat dari
intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi.
Berhubungan dengan :
Agens cedera biologis (mis, infeksi, iskemia, neoplasma)
Batasan karakteristik :
1. Diaphoresis
2. Ekspresi wajah nyeri (mis, mata kurang bercahaya, tampak kacau, gerakan mata
berpencar atau tetap pada satu focus, meringis)
3. Mengekspresikan perilaku (mis, gelisah merengek, menangis, waspada)
4. Perubahan parameter fisiologis (mis, tekanan darah, frekuensi jantung, frekuensi
pernapasan, saturasi oksigen, end-tidal karbondioksida)
5. Perubahan posisi untuk menghindari nyeri
6. Sikap melindungi area nyeri
Risiko infeksi (NANDA : 00004, hal 405)
Definisi : Rentan mengalami invasi dan multiplikasi organisme
patogenik yang dapat mengganggu kesehatan.
Faktor Risiko :
1. Pertahanan Tubuh Primer Tidak Adekuat
2. Pecah ketuban dini
Ansietas (NANDA : 00146, hal 343)
Definisi : Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar
disertai respons otonom (sumber sering kali tidak spesifik atau tidak
diketahui oleh individu) perasaan takut yang disebabkan oleh
antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan
yang memperingatkan individu, akan adanya bahaya dan
memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman.
Berhubungan dengan :
1. Ancaman kematian
2. Perubahan zat (mis, status ekonomi, lingkungan, sttaus kesehatan, fungsi
peran, status peran)
3. Riwayat keluaga tentang ansietas
4. Stressor
Batasan karakteristik :
a. Perilaku
Mengekspresikan kekhawatiran karena perubahan dalam peristiwa hidup
Penurunan produktivitas
b. Afektif
Gelisah
Ketakutan
c. Fisiologis
Gemetar
Peningkatan keringat
Wajah tegang
d. Simpatis
Anoreksia
Diare
Dilatasi pupil
Lemah
Mulut kering
Peningkatan denyut nadi
Peringkatan frekuensi pernapasan
Peningkatan TD
Wajah memerah
e. Parasimpatis
Anyang-ayangan
Diare
Gangguan pola tidur
Letih
Mual
Nyeri abdomen
f. Kognitif
Gangguan konsentrasi
Melamun
Gangguan rasa nyaman (NANDA : 00214, hal 466)
Definisi : Merasa kurang nyaman, lega dan sempurna dalam dimensi
fisik, psikospiritual, lingkungan, budaya, dan/atau sosial.
Berhubungan dengan :
Gejala terkait penyakit
Program pengobatan
Batasan karakteristik :
1. Ansietas
2. Merasa tidak nyaman
3. Takut
Defisit pengetahuan (NANDA : 00126, hal 274)
Definisi : Ketiadaan atau defisiensi informasi kognitif yang
berkaitan dengan topic tertentu
Berhubungan dengan :
Kurang informasi
Kurang sumber pengetahuan
Batasan karakteristik :
Kurang pengetahuan
Nyeri Akut
NOC : (hal 247)
1. Mampu mengenali kapan nyeri terjadi
2. Mampu menggunakan tindakan pencegahan
3. Mampu menggunakan tindakan pengurangan [nyeri] tanpa analgesic
4. Mampu menggunakan analgesic yang direkomendasikan
NIC : (hal 198)
1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
2. Pilihlah dan implementasikan tindakan yang beragam (misalnya
farmakologi, nonfarmakologi, interpersonal) untuk memfasilitasi
penurunan nyeri, sesuai kebutuhan
3. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
4. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa
lama nyeri akan dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan
akibat prosedur
5. Pemberian obat analgesic (hal 560)
Gangguan rasa nyaman
NOC : (hal 528)
1. Mampu mengontrol terhadap gejala
2. Hubungan sosial terpenuhi
3. Kehidupan spiritual tercapai
4. Perawatan sesuai dengan kebutuhan
NIC : (hal 192)
1. Tentukan tujuan pasien dan keluarga dalam mengelola
lingkungan dan kenyaman optimal
2. Posisikan pasien untuk memfasiltasi (mis, gunakan prinsip-
prinsip keselarasan tubuh, sokong dengan bantal, sokong sendi
selama pergerakan, belat sayatan, dan imobilisai bagian tubuh
yang nyeri).
3. Sediakan lingkungan yang aman dan bersih
4. Berikan sumber-sumber edukasi yang relevan dan berguna
mengenai manajemen penyakit dan cedera pada pasien dan
keluarga jika sesuai
Ansietas
NOC : (hal 572)
1. Klien dapat beristirahat
2. Perasaan gelisah berkurang
3. Mampu menyampaikan rasa cemas secara lisan
NIC : (hal 319)
1. Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan
mengurangi ketakutan
2. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
3. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
4. Berikan informasi factual terkait diagnosis, perawatan dan
prognosis
5. Jelaskan semua prosedur termasuk sensasi yang akan dirasakan
yang mungkin akan dialami klien selama prosedur [dilakukan]
6. Intruksikan klien untuk menggunkan teknik relaksasi
7. Dukung penggunaan mekanisme koping yang sesuai
Defisit pengetahuan
NOC : (hal 361-362)
1. Mengetahui pentingnya pendidikan [kesehatan] sebelum
melahirkan
2. Mengetahui tanda-tanda komplikasi kehamilan
3. Mengetahui strategi mencegah infeksi
4. Pola Nutrisi-Metabolik
Pada klien nifas biasanaya terjadi peningkatan nafsu makan karena
dari keinginan untuk menyusui bayinya.
Antropometri = Diperoleh dari hasil pengukuran
Brochemical = Hasil pemeriksaan laboratorium yang terkait
dengan nutrisi protein plasma
Clinical Sign = Tanda-tanda klinis nutrisi
Diet = Diet yang diberikan
5. Pola Eliminasi
Pada pasien pos partum sering terjadi adanya perasaan sering /susah
kencing selama masa nifas yang ditimbulkan karena terjadinya odema
dari trigono, yang menimbulkan inveksi dari uretra sehingga sering
terjadi konstipasi karena penderita takut untuk melakukan BAB