PENYAKIT PARU
2 Gangguan Ekstrinsik
1. Penyakit nonmuskular dinding thorax baik primer atau sekunder seperti kiposis,
polio, muskular distropi, fibrothorax, efusi pleura masif, obesitas, ankilosing
spondilitis dll.
2. Gangguan neuromuskular seperti miasteniagrapis, miopati atau miositis,
quadraplegia, dll.
3. Gangguan pleura meliputi efusi, asbestosis dll.
Gejala
1 GEJALA INSTRINSIK
1. Sesak nafas
2. Batuk kering.
3. Hemoptisis pada pasien sindroma alveolar difus hemorage dan
vaskulitis
4. Wheezing merupakan manifestasi yang jarang, tetapi dapat timbul
pada pasien dengan limpangitic carcinomatosis, pneumonia eosinopili
kronik dan bronkiolitis respiratori
5. Nyeri dada merupakan gejala yang sangat jarang, tetapi dapat terjadi
oleh karena nyeri pleuritik karena reumatoid artritis, sistemik Lupus
Eritematosus.
Gejala
2 GEJALA EKSTRINSIK
1. Penyakit nonmuskular pada dinding thorax yaitu kiposkoliosis. Pasien
dengan usia < 35 tahun biasanya bersifat asimtomatik, sedangkan usia
dewasa menengah biasanya mengalami dispneu, menurunnya toleransi
latihan dan infeksi pada sistem respirasi.
2. Penyebab gagal nafas biasanya bersifat multifaktorial dan merupakan
penyebab kedua dari deformitas spinal, kelemahan otot, gangguan kontrol
ventilasi, gangguan bernafas dan penyakit saluran nafas.
3. Gangguan neuromuskular muncul sesuai dengan progresifitas kelemahan
otot bantu nafas. Pasien mengalami sesak nafas saat latihan, diikuti
dispneu saat istirahat dan kondisi ini berpotensi untuk terjadinya gagal
nafas.
4. Pasien dengan gangguan neuromuskular menimbulkan kelemahan otot
nafas dan menyebabkan kelelahan, dispneu, gangguan kontrol sekresi dan
serangan infeksi saluran nafas berulang
PENYAKIT RESTRIKTIF PARU
1. Gangguan Pleura
a. Efusi Pleura
b. Pneumothoraks
2. Gangguan Parenkim Paru
a. Atelektasis
b. Pneumonia
c. Fibrosis Paru
JENIS-JENIS PENYAKIT RESTRIKTIF PARU
1. ATELEKTASIS, adalah suatu kondisi ketika sebagian atau satu lobus (segmen)
paru-paru pada seseorang tidak berfungsi. Pada atelektasis, kantung-kantung udara
(lveoli) pada paru-paru mengempis sehingga mengganggu fungsi pernapasan.
2. PNEUMONIA, adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga
menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi
ini biasa disebut paru-paru basah, karena paru bisa saja dipenuhi oleh air atau
cairan lendir.
3. TUBERKULOSIS, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil
Myobacterium Tuberculosis. Penyakit ini ditularkan dari penderita TB Aktif yang
batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur.
4. FIBROSIS PULMONAL, adalah munculnya jaringan parut pada paru-paru yang
menyebabkan kerusakan dan terganggunya fungsi paru-paru. Kerusakan ini
menyebabkan jaringan disekitar kantung udara di dalam paru-paru (alveolus)
menebal dan kaku sehingga sulit bagi oksigen untuk masuk ke dalam darah.
JENIS-JENIS PENYAKIT RESTRIKTIF PARU