HIGH ALERT
Amalia Rizki Gita, S.Farm.,Apt.
DEFINISI
Pengelolaan Obat-obat High Alert merupakan bagian dari Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) No. 3. pada
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS)
PENANDAAN
Tidak ada penandaan khusus, adapun umumnya seperti berikut:
Ditempelkan pada kemasan dengan tidak menutup nama obat, komposisi, dan waktu
kadaluarsa.
Umumnya pemasangan penandaan dilakukan pada saat:
Barang datang dari PBF : Diberikan tanda pada kemasan besar, misal, kardus obat
Barang akan ditata di instalasi Farmasi: Diberikan tanda pada kemasan kecil, misal pada
ampul
TIDAK BOLEH ADA OBAT HIGH ALERT YANG
KELUAR DARI INSTALASI
FARMASI/PENGAWASAN FARMASI TANPA
PENANDAAN!
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
• Gudang Farmasi
• Instalasi Farmasi/Depo/Satelit
• Ruang kegawatan, seperti:
– Instalasi gawat darurat (IGD/UGD)
– Intensive Care Unit (ICU)
– High Care Unit (HCU)
– Kamar operasi (OK)
– Kamar bersalin (VK)
Kategori Obat HIGH ALERT
• Obat-obat risiko tinggi
• LASA (Look alike, sound alike)
• Elektrolit konsentrat
(Instrumen Survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1)
CONTOH OBAT RISIKO TINGGI
No. Kelas Terapi Bahan Aktif Farmasi Nama Sediaan
1. Hiperglikemia Insulin analog Aspart Novorapid Flexpen
2. Hiperglikemia Insulin analog Detemir Levemir Flexpen
3. Antitrombotik Heparin Fondaparinux
4. Kemoterapeutik/Sitostatika Cisplatin Cisplatin
5. Kemoterapeutik/ Sitostatika Carboplatin Carboplatin
6. Kemoterapeutik/ Sitostatika Gemcitabin Gemedac
CONTOH OBAT LOOK ALIKE
Flixotide - Ventolin