Identitas Pasien
Identitas Pasien
Nama : Tn. HT
Umur : 15 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Suku : Minang
•Riwayat Pengobatan
• Pasien belum pernah mengobati keluhannya
ini.
• Riwayat Penyakit Dahulu :
• Pasien tidak pernah menderita menderita
penyakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga / riwayat atopi / alergi
Kesadaran : CMC
Nadi : 82x/menit
Nafas : 18 x/menit
Suhu : 36,5 o C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik
Distribusi : terlokalisir
Bentuk : bulat
Susunan : soliter
Ukuran : lentikuler
Batas : tegas
Awalnya terdapat kutil berjumlah 1 buah pada pipi kanan sejak 2 tahun yang lalu, lama kelamaan kutil
bertambah banyak di pipi kanannya dan terasa nyeri namun tidak gatal. Pasien sering memegang
kutilnya dan tidak mencuci tangan setelah itu.
Status Dermatologikus didapatkan lokasi pipi bagian kanan, distribusi terlokalisir, bentuk bulat, susunan
soliter, batas tegas, ukuran lentikular, efloresensi plak ke abu-abuan permukaan verukosa.
DIAGNOSA KERJA
Multiple Veruka Vulgaris
Diagnosa Banding
Tidak ada diagnosa banding
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan rutin
tidak ada pemeriksaan rutin yang
diperlukan
• Pemeriksaan anjuran
Pemeriksaan histopatologi
DIAGNOSIS
Multiple Veruka Vulgaris
PENATALAKSANAAN
Umum
Umum
• Edukasi kepada pasien untuk menghindari
kebiasaan menyentuh atau berkontak dengan
kutil agar kutil tidak menyebar ke daerah kulit
yang sehat
• Edukasi pasien untuk tidak menyikat, menjepit,
mencukur, menggaruk, atau menggunting kutil
• Bisa terjadi rekurensi meskipun sudah sembuh
Khusus
Awalnya terdapat kutil berjumlah 1 buah pada pipi kanan sejak 2 tahun yang lalu, lama kelamaan kutil
bertambah banyak di pipi kanannya dan terasa nyeri namun tidak gatal. Pasien sering memegang
kutilnya dan tidak mencuci tangan setelah itu.
Status Dermatologikus didapatkan lokasi pipi bagian kanan, distribusi terlokalisir, bentuk bulat, susunan
soliter, batas tegas, ukuran lentikular, efloresensi plak ke abu-abuan permukaan verukosa.
Pasien di diagnosis multiple veruka vulgaris berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Veruka vulgaris adalah papul verukosa yang disebabkan oleh infeksi virus human papiloma
virus dan dapat menyebar karena autoinokulasi. Pada pasien ini memiliki kebiasaan
memegang kutil dan tidak mencuci tangan setelah itu, kemungkinan hal inilah penyebab
kutil bertambah banyak.
Pasien ditatalaksana dengan diberikan terapi umum dan terapi khusus. Prognosis
dari pasien ini secara keseluruhan adalah baik, jika pasien mau dan mampu
mengubah kebiasan untuk lebih menjaga higiene dan patuh dalam menjalankan
pengobatan.