Anda di halaman 1dari 51

Sistem Manajemen K3

(SMK3)
Disampaikan pada Pembinaan K3 Program Wiscon
Palembang, 07 Oktober 2015
masmutarno2014
masmutarno2014
SMK3
 Pemenuhan regulasi/peraturan
perundangan
 Tuntutan internal perusahaan, buyer,
pelanggan, mitra kerja, klien
masmutarno2014
DASAR HUKUM PENERAPAN SMK3
Pasal 27 (2) UUD1945

Undang-undang
13 Thn 2003

Pasal 86 Pasal 87

• UU No.1/1970 PP 50 Tahun 2012


ttg Penerapan
SMK3

Sanksi
masmutarno2014
PP 50/2012 SMK3 ?
masmutarno2014
adalah bagian dari sistem
manajemen perusahaan secara
keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien dan
produktif.

masmutarno2014 PP No. 50/2012 - Pasal 1


TUJUAN PENERAPAN SMK3

Meningkatkan efektifitas perlindungan


keselamatan dan kesehatan kerja yang
terencana, terukur, terstruktur, dan
terintegrasi;
Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan
unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau
serikat pekerja/serikat buruh

Menciptakan tempat kerja yang aman,


nyaman, dan efisien untuk mendorong
produktivitas

masmutarno2014 PP No. 50/2012 - Pasal 2


 WAJIB di perusahaan:
› memperkerjakan pekerja/buruh paling
sedikit 100 (seratus) orang; atau
› mempunyai tingkat potensi bahaya
tinggi.

 Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi


sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
masmutarno2014 PP No. 50/2012 - Pasal 5
- Unsur manajemen
P2K3
- Pekerja/buruh

- Serikat pekerja/buruh

- Pihak lain terkait dg


perusahaan

PP No. 50/2012 - Pasal 2,9,14,16


masmutarno2014
Berdasarkan kebijakan
nasional SMK3
Lampiran I – Pedoman Penerapan SMK3
Lampiran II – Pedoman Penilaian
Penerapan SMK3
Lampiran III – Laporan Audit SMK3

masmutarno2014 PP No. 50/2012 - Pasal 3


5
Peninjauan
dan Pening
1
Penetapan
Psl 15 katan
Kebijakan K3
Kinerja SMK3

4 Psl 7-8
Pemantauan
dan Evaluasi
Kinerja K3
Psl 14
2
Perencanan
3
Pelaksanaan
K3 Psl 9
Rencana
K3
Psl 10-13

masmutarno2014
PP No. 50/2012 – Pasal 6
1
Penetapan
Kebijakan K3
1
Penetapan
Kebijakan K3

susun tetapkan sebarluaskan

masmutarno2014
1
Penetapan
Kebijakan K3

susun tetapkan sebarluaskan

Penyusunan kebijakan K3 melalui:


a. Tinjauan awal kondisi K3

b. Konsultasi pengurus dan wakil pekerja

masmutarno2014
Tinjauan awal kondisi K3

1. identifikasi potensi bahaya, penilaian dan


pengendalian risiko (IBPR);
2. perbandingan penerapan K3 dengan
perusahaan dan sektor lain yang lebih baik;
3. peninjauan sebab akibat kejadian yang
membahayakan;
4. kompensasi dan gangguan serta hasil
penilaian sebelumnya yang berkaitan dengan
keselamatan; dan
5. penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya
yang disediakan.

masmutarno2014
Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko Pengendalian Resiko
P x C =R

3 x 3 =9

3 x 5 = 15

4 x 5 = 20

masmutarno2014
1
Penetapan
Kebijakan K3

susun tetapkan sebarluaskan

Penetapan kebijakan K3
harus:
a. disahkan oleh pucuk pimpinan
perusahaan;
b. tertulis, tertanggal dan
ditanda tangani;
c. secara jelas menyatakan
tujuan dan sasaran K3
d. Terdokumentasi & terpelihara
e. Dinamik
f. Ditinjau ulang
masmutarno2014
1
Penetapan
Kebijakan K3

susun tetapkan sebarluaskan

Kebijakan K3
dikomunikasikan ke
seluruh tenaga kerja, tamu,
pelanggan, pemasok masmutarno2014
2 Contoh Rencana K3
Perencanaan
K3
RENCANA K3 Klik Sini !

Sumber daya
Jangka
Sara Indikator
Skala waktu Penanggung
No Kegiatan Tujuan Sasaran na Pencapai
Prioritas SDM Biaya pelaksa Jawab
Prasa naan an
rana
1 Tindakan
Pengendalian : 20 bh x 75
a. Pengadaan APD Meningka Seluruh 1 rb = 6 Okt 2015 Tersedianya Manager Proyek
(safety helmet) tkan pekerja APD bagi
Rp. seluruh
b. ..... keselamat konstruksi 1,500,000 pekerja
c. .... an (20 orang)
konstruksi
pekerja

2 Perancangan dan dst


Rekayasa
3 Prosedur dan dst
Instruksi Kerja
4 Penyerahan dst
Sebagian
Pelaksanaan
Pekerjaan
5 Pembelian/Pengada dst
an Barang dan Jasa
6 Produk Akhir dst

7 Upaya Menghadapi dst


Keadaan Darurat
Kecelakaan dan masmutarno2014
3
Pelaksanaan
Rencana
K3

Harus ada :
1. Sumber daya manusia (SDM) K3
2. Sarana dan Prasarana memadai :
a. Organisasi K3
b. Anggaran yg memadai
c. Prosedur kerja, informasi,
pelaporan dan
pendokumentasian
d. Instruksi kerja
masmutarno2014
Contoh SDM K3

masmutarno2014
masmutarno2014
Contoh Organisasi K3
Pembentukan Panitia
Pembina K3 (P2K3)
 Susunan pengurus
P2K3
 Program kerja K3
 Rapat rutin
 Laporan triwulan
P2K3

masmutarno2014
Contoh Prosedur K3 2.1.1 Terdapat prosedur
terdokumentasi untuk
identifikasi potensi
bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko K3.

4.1.1 Dokumen K3
mempunyai
identifikasi status,
wewenang, tanggal
pengeluaran dan
tanggal modifikasi.

masmutarno2014
masmutarno2014
masmutarno2014
masmutarno2014
6.1.6 Alat pelindung diri
disediakan sesuai
kebutuhan dan
digunakan secara
benar serta selalu
dipelihara dalam
kondisi layak pakai.

masmutarno2014
masmutarno2014
masmutarno2014
6.8 Pertolongan
Pertama Pada
Kecelakaan

- Petugas P3K
- Fasilitas P3K

masmutarno2014
7.4 Pemantauan
Kesehatan Tenaga
Kerja

-Pemeriksaan Kesehatan
Awal, Berkala, Khusus
-Dokter pemeriksa
-Catatan hasil
pemantauan kesehatan
TK
-Data PAK
-dst masmutarno2014
9.2.1 Terdapat prosedur
yang menjamin bahwa
bahan disimpan dan
dipindahkan dengan
cara yang aman sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan.

masmutarno2014
9.3 Pengendalian
Bahan Kimia
Berbahaya
(BKB)

masmutarno2014
4 Cara :
Pemantauan dan

1.Pemeriksaan
Evaluasi
Kinerja K3

2.Pengujian
3.Pengukuran
4.Audit Internal
wajib dilakukan
oleh SDM yg kompeten
dapat menggunakan jasa pihak lain
di laporkan kpd pengusaha
utk melakukan tindakan perbaikan
masmutarno2014
PP No. 50/2012 – Pasal 14
5
Peninjauan dan
Peningkatan
Kinerja SMK3

Tinjauan ulang penerapan SMK3,


paling sedikit meliputi:
1. evaluasi terhadap kebijakan K3;
2. tujuan, sasaran dan kinerja K3;
3. hasil temuan audit SMK3; dan
4. evaluasi efektifitas penerapan
SMK3, dan kebutuhan untuk
pengembangan SMK3.

masmutarno2014
PP No. 50/2012 – Pasal 15
Mengukur Penerapan SMK3
SMK3

Internal Audit Eksternal

Dilakukan
perusahaan Dilakukan oleh
Lembaga Audit
(yang telah ditunjuk
Menaker)
Diaudit oleh
Bagian ke V Auditor Internal
Pasal 14 (2) 12 unsur/elemen audit
 Audit Internal  166 Kriteria

Perubahan atau penambahan sesuai


perkembangan oleh Menteri
Teknis audit SMK3
sesuai lamp. II
masmutarno2014
Diaudit oleh Lembaga
Audit Independen
Pasal 16 12 unsur/elemen audit
 Audit Eksternal  166 Kriteria

Perubahan atau penambahan sesuai


perkembangan oleh Menteri
Teknis audit SMK3
sesuai lamp. II
masmutarno2014
1. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan
komitmen;
2. pembuatan dan pendokumentasian rencana K3;
3. pengendalian perancangan dan peninjauan
kontrak;
4. pengendalian dokumen;
5. pembelian dan pengendalian produk;
6. keamanan bekerja berdasarkan SMK3;
7. standar pemantauan;
8. pelaporan dan perbaikan kekurangan;
9. pengelolaan material dan perpindahannya;
10. pengumpulan dan penggunaan data;
11. pemeriksaan SMK3; dan
12. pengembangan keterampilan dan kemampuan

masmutarno2014
Kriteria pada Tingkat Penerapan SMK3
NO ELEMEN TINGKAT AWAL TINGKAT TRANSISI TINGKAT LANJUTAN (Seluruh
(Seluruh tingkat awal dan tingkat awal, transisi dan lanjutan)
transisi)
1 2 3 4 5
1 Pembangunan dan pemeliharaan komitmen 1.1.1, 1.1.3, 1.2.2, 1.2.4, 1.2.5, 1.1.2, 1.2.1, 1.2.3, 1.3.1, 1.1.4, 1.1.5, 1.2.7, 1.3.2, 1.4.10,
1.2.6, 1.3.3, 1.4.1, 1.4.3, 1.4.4, 1.4.2 1.4.11
1.4.5, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8, 1.4.9

2 Strategi pendokumentasian 2.1.1, 2.4.1 2.1.2, 2.1.3, 2.1.4, 2.2.1, 2.1.5, 2.1.6, 2.2.2, 2.2.3, 2.3.3
2.3.1, 2.3.2, 2.3.4
3 Peninjauan ulang desain dan kontrak 3.1.1, 3.2.2 3.1.2, 3.1.3, 3.1.4, 3.2.1 3.2.3, 3.2.4
4 Pengendalian dokumen 4.1.1 4.1.2, 4.2.1 4.1.3, 4.1.4, 4.2.2, 4.2.3
5 Pembelian 5.1.1, 5.1.2, 5..2.1 5.1.3 5.1.4, 5.1.5, 5.3.1, 5.4.1, 5.4.2
6 Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 6.1.1, 6.1.5, 6.1.6, 6.1.7, 6.2.1, 6.1.2, 6.1.3, 6.1.4, 6.2.2, 6.1.8, 6.6.1, 6.6.2, 6.9.1
6.3.1, 6.3.2, 6.4.1, 6.4.2, 6.4.3, 6.2.3, 6.2.4, 6.2.5, 6.5.1,
6.4.4, 6.5.2, 6.5.3, 6.5.4, 6.5.7, 6.5.5, 6.5.6, 6.5.10, 6.7.1,
6.5.8, 6.5.9, 6.7.4, 6.7.6, 6.8.1, 6.7.2, 6.7.3, 6.7.5, 6.7.7
6.8.2

7 Standar pemantauan 7.1.1, 7.2.1, 7.2.2, 7.2.3, 7.4.1, 7.1.2, 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5, 7.3.1, 7.3.2
7.4.3, 7.4.4, 7.4.5 7.1.6, 7.1.7, 7.4.2

8 Pelaporan dan perbaikan 8.3.1 8.1.1, 8.2.1, 8.3.2 8.3.3, 8.3.4, 8.3.5, 8.3.6, 8.4.1
9 Pengelolaan material dan perpindahannya 9.1.1, 9.1.2, 9.2.1, 9.2.3, 9.3.1, 9.1.3, 9.1.4, 9.3.5 9.2.2, 9.3.2
9.3.3, 9.3.4
10 Pengumpulan dan penggunaan jasa 10.1.1, 10.1.2, 10.2.1, 10.2.2 10.1.3, 10.1.4
11 Audit SMK3 11.1.1, 11.1.2, 11.1.3
12 Pengembangan keterampilan dan 12.2.1, 12.2.2, 12.3.1, 12.5.1
masmutarno2014 12.1.2, 12.1.4, 12.1.5, 12.1.6, 12.1.1, 12.1.3, 12.1.7, 12.3.3
kemampuan 12.3.2, 12.4.1
Penilaian Hasil Audit SMK3

PP No. 50/2012 – Lampiran II (tabel 2)


masmutarno2014
SERTIFIKASI
SMK3
masmutarno2014
SERTIFIKASI masmutarno2014

SMK3
Sertifikat SMK3 adalah bukti

pengakuan tingkat pemenuhan
penerapan peraturan perundangan
SMK3
• Proses sertifikasi SMK3 suatu
perusahaan dilakukan oleh Lembaga
Audit Independen melalui proses
audit SMK3
• Sertifikat SMK3 diberikan oleh
Menteri Ketenagakerjaan
masmutarno2014

Ditanda
tangani
Menteri
Berlaku 3 th

Dimensi/ukuran
sertifikat
didesign u/
menghindari
pemalsuan
masmutarno2014

Ditanda
tangani
Menteri
Berlaku 3 th

Dimensi/ukuran
sertifikat
didesign u/
menghindari
pemalsuan
masmutarno2014
masmutarno2014
Data Perusahaan yang telah diaudit SMK3
oleh Lembaga Audit

3176

2541
2126
1820
1566
1328
Amount Total 1148
1017
852
710
493 593 635
417
417 415
238 254 306
100 117 142 165 131 180
76
masmutarno2014

Anda mungkin juga menyukai