Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

SIFAT MANAJEMEN STRATEGIK

Kelompok 1
1. Nur Rahman Noviandy P. (165020300111017)
2. Hudzaifah Abdurrahman Al Alim (165020300111060)
3. Heniza S. Lumbantoruan (165020301111063)
4. Yessica Febbina Cezzabella (!65020301111068)
5. Alfian Asfihani (165020307111076)
Apakah Manajemen
strategik ?
Definisi Manajemen Strategik
Manajemen Strategik (Strategic management) dapat
definisikan sebagai seni dan sains dalam memformulasi,
mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsional yang membuat organisasi dapat memperoleh
tujuannya.
Apakah Manajemen
strategik ?

Tahap-tahap
Manajemen Strategik
Proses manajemen Strategik (Strategic Management
Process) terdiri atas 3 tahap, yaitu :
1. Formulasi Strategi (Strategy Formulation)
2. Implementasi Strategi (Strategy Implementation)
3. Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)
Apakah Manajemen
strategik ?
Mengintegrasikan
Intuisi dan Analisis
Proses manajemen strategik adalah usaha untuk
menduplikasi apa yang ada dalam pikiran orang yang hebat
dan intuitif yang mengetahui bisnis, serta mengasimilasi dan
mengintegarsikan pengetahuaannya menggunakan analisis
dalam memformulasi strategi yang efektif.
Apakah Manajemen
strategik ?

Beradaptasi dengan Perubahan


Agar dapat bertahan, semua organisasi harus mengidentifikasi
dan beraadaptasi terhadap perubahan. Proses manajemen
strategik bertujuan membuat organisasi beradaptasi secara
efektif untuk berubah.
Istilah Kunci dalam
Manajemen Strategik
Ancaman dan
Keunggulan
Kesempatan Strategi
bersaing
Internal

Kekuatan dan
Para Penyusun
Kelemahan Tujuan Tahunan
Strategi
Internal

Pernyataan Tujuan
Visi dan Misi Jangka Panjang Kebijakan
Model
manajemen strategik

3 Pertanyaan penting
untuk dijawab dalam
mengembangkan
rencana strategik

Dimana kita sekarang ?

Ke mana kita akan pergi ?

Bagaimana cara kita menuju


ke sana?
Manfaat dari manajemen
strategik
Manfaat Keuangan

a. Penjualan
Peningkatan signifikan b. Tingkat Keuntungan
c. Produktivitas
Manfaat dari manajemen
strategik
Manfaat Non-Keuangan

Hasil
Meningkatkan Komunikasi
Semua manajer dankaryawan
a. Dialog
dalam misi untuk
b. Partisipasi
menyukseskan perusahaan

Memperdalam/ meningkatkan Komitmen yang lebih besar


Pemahaman
a. Untuk mencapai tujuan
a. Atas tinjauan orang lain b. Untuk
b. Atas perencanaan apa yang mengimplementasikan
dilakukan perusahaan dan strategis
mengapa c. Untuk bekerja keras
Perangkap dalam
manajemen strategik

Perencanaan strategik adalah proses yang rumit dan


sangat terperinci yang membawa organisasi ke dalam teori
yang tidak terpetakan. Perencanaan strategik tidak
memberikan resep yang siap untuk digunakan untuk sukses;
namun, hal tersebut membawa organisasi melewati
perjalanan dan menawarkan kerangka kerja untuk
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan dan pemecahan
masalah.
Pedoman untuk manajemen strategik
yang efektif
Sebaiknya lebih ke proses orang dibandingkan
proses dokumen
Sebaiknya tidak bersifat ritual, rutin, dan resmi
Sebaiknya merupakan proses pembelajaran
untuk semua manajer dan karyawan
Sebaiknya tidak menjadi terlalu formal, mudah
Sebaiknya kata-kata didukung oleh angka bukan diprediksi atau kaku
sebaliknya Sebaiknya tidak berisi jargon atau bahasa
perencanaan yang sulit
Sebaiknya sederhana dan tidak rutin
Sebaiknya tidak menjadi sistem formal untuk
Sebaiknya penugasannya, keanggotaan tim, format
pengendalian
pertemuan & perencanaan kalender bervariasi
Sebaiknya tidak mengabaikan informasi kualitatif
Sebaiknya menantang asumsi yang mendasari
strategi korporat saat ini Sebaiknya tidak dikontrol oleh “ teknisi”

Sebaiknya menyambut berita buruk Tidak mengejar terlalu banyak strategi dalam satu
waktu
Sebaiknya memerlukan keterbukaan pikiran dan
Secara berkelanjutan memperkuat kebijakan
semangat bertanya dan belajar
“etika yang baik adalah bisnis yang baik”
Sebaiknya bukan mekanisme birokrasi
Membandingkan strategi
bisnis dan militer

Warisan militer yang kuat mendasari studi manajemen strategik.


Istilah-istilah seperti tujuan, misi, kekuatan, dan kelemahan pertama kali
diformulasikan untuk menempatkan permasalahan di medan perang.
Perbedaan fundamental antara strategi militer dan bisnis adalah
bahwa strategi bisnis diformulasikan, diimplementasikan, dan dievaluasi
dengan asumsi persaingan, sedangkan stratego militer berdasarkan
asumsi konflik. Namun, konflik militer dan kompetisi bisnis sangat serupa
sehingga banyak teknik manajemen strategik yang diaplikasikan untuk
bisnis dan militer.
Baik organisasi bisnis maupun militer harus beradaptasi terhadap
perubahan dan secara konstan memperbaiki diri agar mencapai
kesuksesan.

Anda mungkin juga menyukai